Mereka menemukan cahaya lampu ya walaupun remang-remang setidaknya bisa menemani mereka seiring mereka berjalan. Sesampainya mereka di dekat tangga untuk ke atas. Sungjae tiba-tiba berhenti. Membuat yang lainnya juga ikut berhenti dengan perasaan waspada.

"Ada apaan Jae?" Tanya Jihoon yang juga merasa penasaran karena Sungjae yang berhenti mendadak.

"Satpam. Kok perasaan dari tadi kita gak ketemu satpam satu pun." Ucapan Sungjae ada bentuknya walaupun itu cukup menakuti Wonyoung.

"Udah pulang kali." Sahut Yeri dari arah belakang.

"Masa sih, bukannya biasa satpam itu pulang paling cepet jam sembilan? Ini baru jam delapan." Mereka langsung terdiam. Keheningan kembali menghampiri mereka.

"Ya mereka juga manusia kali, gak mau lama-lama di sini, apalagi nih sekolah-hmmph!"

"Nih anak gak usah ngomong yang aneh-aneh!!" Celetuk Yuna yang membekap mulut Lisa takut gadis itu berbicara yang aneh-aneh.

Lisa menepis kasar tangan Yuna.
"Tangan lu bau tahu gak sih!" Cerocos Lisa sambil mengelap mulutnya.

Yuna mengernyit. "Masa sih?" Lalu ia mencium tangannya sendiri.

"Sembarangan!"

"Udah-udah, ribut mulu lu pada! Malam-malam gini mana boleh ribut-ribut, inget kita lagi dimana!" Peringat Jungkook membuat Tzuyu dan Jihoon mengangguk.

"Tuh denger."

"Palingan satpam juga pengen balik cepet kali, mereka juga punya keluarga." Kata Wonyoung yang diangguki semuanya.

"Ya udah lah ya, yuk lanjut." Ajak Mark yang langsung menaiki tangga disusul Sungjae. Dan diikuti yang lainnya.

Tapi memang aneh jika satpam-satpam sekolah itu sudah pulang, sebelum pulang seharusnya mereka mengunci gerbang sekolah terlebih dahulu sebelum hengkang dari daerah sekolah.

Tapi tadi gerbang dalam keadaan terbuka tanpa siapapun di dalamnya. Entahlah ya. Mungkin saja mereka hanya lupa mengunci gerbang. Mungkin juga mereka merindukan keluarganya jadi mereka pulang cepat.

Mereka menaiki satu persatu anak tangga itu untuk mencapai lantai tiga gedung sekolah. Suasananya semakin merinding. Apalagi mereka beberapa kali mendengar anjing yang melolong.

Wonyoung langsung mengeratkan jaket yang ia kenakan dari kosannya.

Mereka semakin merinding saat Indra penciuman mereka merasakan harum melati. Lisa bergidig.

"Serius deh, gue gak mau lagi kalau di ajak ke sini malam-malam." Celetuk Yeri tiba-tiba. Ia juga mulai merasakan hal yang sama dengan temannya, merinding. "Mau karena tugas ketinggalan kek, pokoknya gak mau ikut!"

"Iya-iya. Terserah deh." Ujar Mark dari depan membuat Yeri mendengus jengkel.

Lisa yang di sebelah hanya mengelus punggung Yeri. "Udah biarin aja. Dosa dia yang tanggung."

Tzuyu yang di sebelah juga ikutan mengangguk. Kembali ke awal, diam-diaman lagi. Hening-heningan lagi. Lisa yang sekarang sudah memainkan ponselnya. Tzuyu yang lebih memilih mendengarkan musik lewat earphonenya. Yuna yang bersenandung kecil. Jungkook yang memang sedari awal bermain dengan ponsel. Sehun yang memilih diam. Jihoon dan Wonyoung saling mengobrol. Mark dan Sungjae yang mulai bercanda aneh-aneh.

"Ayoloh! Entar setannya nongol!"

"Anjir lu Mark!" Jihoon yang mendengar perkataan Mark langsung merinding.

"Biasa aja kali."

"Hantunya cantik, jadi cewek gue sini, bwahahaha." Jelas-jelas itu bukanlah lelucon yang lucu.

Yeri yang dari tadi melihat tingkah Mark dan Sungjae sudah menggeram.
"Gak usah aneh-aneh kalau gak mau ada kejadian!" Peringat Yeri. Namun, Sungjae dan Mark tetaplah mereka, orang yang keras kepala, bebel.

Gak bisa di bilangin. Entar sudah kejadian baru mengatup tuh bibir.

Mereka tiba di kelas mereka. Sungjae yang langsung masuk diikuti semuanya. Suasana kelas sepertinya membuat mereka semakin bergidig ngeri.

Bau melati itu masih tercium sampai sekarang.

"Eh, ada majalah cuy." Ujar Mark langsung mengambil majalah itu yang tergeletak di lantai dengan tangan kirinya.

"Apaan nih? Hoax ye?"

Mark kembali membaca dengan teliti dengan senter dari ponsel yang ia soroti ke arah majalah.

"Wah gila! Masa sih!" Mark heboh sendiri dan itu mengundang perhatian teman-temannya.

"Apaan Mark?" Tanya Tzuyu langsung menyamperi Mark.

"Udah ah gak usah di baca." Ujar Tzuyu yang baru melihat cover majalah itu sekilas. Ia langsung kembali duduk di kursi sebelah Yuna.

"Udah yuk balik."

Mereka berdiri dan setelahnya terdiam saat suara seseorang menginterupsi mereka.








































"Kalian ngapain di sini?"

// HIDE and SEEK //

Saturday,

19 Oct 2019

Thanks, RubyJ

Hide And SeekWhere stories live. Discover now