Esoknya Taehyung menemani Jungkook pulang untuk mengepak barang. Selama menunggu Jungkook, Taehyung menghabiskan waktu bersama Somi. Sudah tidak ada rasa sakit hati sama sekali yang dirasakan Taehyung. Pikirannya hanya dipenuhi oleh Jungkook dan Jungkook. Beberapa kali Somi sampai harus bertanya dua kali karena Taehyung tidak fokus mendengarkan.
Selesai berbenah, Jungkook berpamitan kepada ibu tirinya. Kemudian mereka menaiki mobil Taehyung yang menuju pusat kota. Taehyung berhenti di depan hotel dan memberi isyarat agar Jungkook turun mengikutinya dan seseorang mendatangi mereka.
“Jungkook, kenalkan ini Mark, supir pribadiku. Mark, ini Jungkook” mereka bersalaman sekilas.
Kemudian Taehyung bertukar kunci dengan Mark kemudian memasuki lobby hotel langsung menuju ke lift, Taehyung memencet tombol roof top. Sesampai di tingkat tertinggi, helicopter telah menanti mereka.
Taehyung memanjat heli disisi pilot dan Jungkook memanjat di pintu penumpang. Taehyung mengoperasikan sendiri heli tersebut yang membawa mereka ke Seoul. Perjalanan dengan Heli jauh lebih singkat dibanding perjalanan darat dengan mobil yang memakan waktu lebih dari 3 jam. Taehyung mendaratkan heli di salah satu gedung tinggi di Seoul.
“Welcome to My Home” seru Taehyung saat melepas headset.
Taehyung memimpin jalan menuju tangga khusus yang membawa mereka masuk ke dalam penthouse nya. Jungkook besar dalam lingkungan mewah, namun tetap saja kagum dengan apa yang dia lihat. Taehyung membawanya menyusuri lantai dasar dan menjelaskan tiap ruangan yang dilalui. Kemudian menaiki tangga ke lantai dua menyusuri lorong dengan pintu di kanan kiri, kemudian berhenti di salah satu pintu membukanya.
“Ini kamar mu, aku akan memanggil interior designer agar kamu dapat merubah kamar sesuai dengan selera mu, supaya nyaman.”
“Apa aku akan tidur disini?” tanya Jungkook seduktif.
“Tentu saja aku mengharapkan kamu lebih banyak menghabiskan waktu bersamaku. Tapi kamu tetap memerlukan ruangan untuk dirimu sendiri.”
Kemudian Taehyung berjalan kembali dan berhenti pada pintu yang berjarak sekitar 5 meter di seberang kamar Jungkook.
“Ini kamar ku.”
Jungkook masuk dan terpana dengan ruangan besar yang merupakan kamar Taehyung. Desain industrial mewarnai setiap perabot dan ornament di dalamnya. Sebuah ranjang besar ditengah ruangan, sofa dan meja di dekat jendela serta TV besar menempel di tembok. Taehyung membuka pintu di salah satu sisi tembok.
“Ini closet dan kamar mandi. Closet ku belum terlalu penuh, kamu bisa menggunakannya untuk menyimpan bajumu.”
Namun Jungkook sudah tidak mendengarkan. Di kepalanya berkeliaran hal lain. Jungkook bersimpuh dengan kedua lututnya di depan Taehyung, tangannya meraih ikat pinggang yang lebih tua dan membukanya serampangan.
“Tidak sabaran, huh?” tawa rendah Taehyung segera berganti dengan erangan penuh kenikmatan.
.
Taehyung mengguncang tubuh polos Jungkook yang tertidur pulas.
“Baby makan dulu yuk” namun Jungkook masih juga terlelap.
Maka Taehyung menggigiti daun telinga Jungkook, hingga terdengar erangan halus.
“Aaagh Daddy, jangan sekarang?”
“Daddy? Sejak kapan aku jadi Daddy mu?”
“Sejak cara bercintamu makin seperti sweet Daddy” Jungkook menjawab namun masih tidak membuka matanya.
“Hanya untukmu baby..” Taehyung menjilati dan menggigit bibir ranum Jungkook.
Membuat yang lebih muda akhirnya membuka mata. Jungkook tersenyum senang dan mengalungkan tangan di leher Taehyung.
“Lagi ya Daddy, manis banget kecanduan ni.”
“Nanti sayang.. makan dulu sudah mau malam” maka Jungkook hanya bisa menurut, melangkah ke kamar mandi dan melakukan quick shower.
Jungkook bergabung dengan Taehyung yang sudah ada di dapur, Taehyung sedang mengobrol santai dengan lelaki yang sedang memasak. Taehyung melihat Jungkook dan tersenyum padanya.
“Hyung, kenalkan ini Jungkook. Jungkook ini Bogum Hyung, asisten yang bertanggung jawab di rumah ini.”
Jungkook menyalami Bogum dengan sopan, namun pandangan dingin yang ia dapati dari lawannya kemudian duduk di meja makan bersisian dengan Taehyung.
"Yakin, masih mau naik kereta besok?"
"Iya Daddy, tadi sudah ngecek Naver, gampang ga perlu ganti line juga" Taehyung mengusak rambut Jungkook, bangga akan keteguhan hati Jungkook.
Kemudian Bogum datang menyajikan makanan, entah perasaan Jungkook saja atau memang benar adanya asisten Taehyung bersikap memusuhi. Namun dengan Taehyung yang sedang mengajak ngobrol disampingnya, ia tidak terlalu memikirkannya.
Mereka berdua mengobrol banyak selama makan, layaknya teman yang sudah mengenal lama. Selesai makan Taehyung mengajak Jungkook ke ruang cinema miliknya. Mereka memutuskan menonton Divine Fury, sebuah film baru yang sedang naik daun.
Namun dasarnya Jungkook pemuda kebanyakan hormon, bukannya duduk tenang menonton malahan sibuk dipangkuan Taehyung dan akhirnya hingga film selesai hanya terdengar suara dengan dominasi vocal tanpa konsonan yang mengisi hingga sudut ruangan soundproof tersebut.
Setelah menyelesaikan film yang tidak mereka tonton sama sekali, keduanya kembali ke kamar Taehyung dan bersiap tidur. Di atas ranjang Jungkook beringsut mendekati Taehyung.
"Daddy peluk.."
Yang lebih tua merentangkan tangan membawa Jungkook ke dalam pelukannya.
"Baby, hari ini ada apa? Aku sampai merasa diperkosa olehmu?"
"Iigh Daddy qo ngomong gitu? Kan atas dasar sama-sama mau" Jungkook memukul malas dada bidang Taehyung.
"Kamu nerveous ya buat besok sayang?" ujar Taehyung membelai pipi gembul.
Yang ditanya justru hanya diam. Jungkook tidak mengetahui perasaannya sendiri. Setelah diungkit oleh Taehyung, dia baru menyadari bahwa benar dirinya merasa resah.
Selama ini hidup semaunya sendiri, belum pernah bekerja dalam artian sesungguhnya sebelum ini. Apalagi besok akan belajar langsung dari CEO Group yang masuk ke dalam peringkat 3 besar perusahaan di Korea.
Taehyung tertawa rendah atas mata Jungkook yang mengerjap lucu dalam diamnya, dia menciumi puncak kepala yang lebih muda dan membelai halus punggung Jungkook.
"Jangan takut ya sayang. Baby kan punya Daddy" Jungkook memandang penuh rasa terima kasih, namun justru mengatakan
"Terima kasih Ahjussi" yang membuat Taehyung tertawa-tawa gemas.
>> tbc >>
KAMU SEDANG MEMBACA
Drowning
Fanfiction[FIN] ⚠️Boys Love⚠️ 🔞 an adult Taekook Story 🔞 Homophobic ⛔ Go Away! PERINGATAN ‼ untuk 20 tahun keatas. Di cek dulu KTP nya. Kebijaksanaan pembaca sangat diperlukan !!! 🔞 contains: Mature BDSM Whore nsfw BoyxBoy Tae!Top KTH = 37 yo JJK = 22 yo S...
