"Aku ingin kau menyentuh dirimu sendiri."
Muka Joy memerah, beruntung topeng Phantom menyembunyikan rasa malunya dengan apik. Joy menjilati telapak tangannya dan menyibak kain membebaskan miliknya, memberikan pijatan dan pompa pada batang keras. Joy tidak dapat menghentikan desahan yang lolosnya dari mulutnya.
Sesekali mencuri pandang kearah Master yang melihatnya bagai macam mengincar mangsa. Baru sekali ini Joy kalah dalam permainannya, ia bersusah payah mengejar kenikmatan bagi dirinya. Dibawah tatapan tajam master, Joy merasakan dirinya akan meraih puncak.
"Master.. aaah boleh ya cuuum.. ma.. aaah" Joy tidak dapat menyelesaikan kalimatnya dengan benar.
"Lepaskan baby, tunjukkan padaku."
Maka dengan itu Joy mencapai titik tertinggi. Menyemburkan begitu banyak cairan panas diatas perutnya, seolah dia belum pernah klimaks sehebat ini. Taehyung dengan tangan terlipat didada menarik senyum miring, dia menikmati pertunjukkan Joy.
Namun ia heran, mengapa tubuh di depannya tidak bergerak. Seolah-olah kehabisan energi setelah mendapatkan pelepasan. Maka Taehyung mengambil tisu diatas nakas dan mendekati Joy. Maksud hati melempar tisu namun tubuh Joy yang bergeming lemas membuatnya melakukan hal yang tidak pernah ia sangka.
Taehyung mengambil tisu banyak-banyak dan membersihkan tubuh Joy. Pemuda dibawahnya tersentak atas sentuhan Taehyung. Ia membuka mata melihat Master membersihkan dirinya dari cairan lengket. Ini pengalaman pertama Joy diperlakukan sebegitu lembut oleh orang yang menyewanya.
Taehyung beringsut menjauh setelah perkerjaannya selesai. Joy bersusah payah mengangkat tubuh membawanya ke depan Master. Joy duduk bertumpu pada bokongnya dengan kedua tungkai kaki terlipat sisi luar, tangannya berada didepan tubuh menambah tumpuan bagi dirinya yang masih merasa lemas. Rambut panjangnya basah berantakan diatas permukaan topeng.
Mata tajam menatap mata sendu dibalik topeng, ia tau ada yang ingin disampaikan pemuda didepannya namun ia hanya mendapati bibir bergetar yang terbuka dihiasi gigi kelinci. Manis sekali. Menggemaskan namun seksi. Taehyung ingin melumat habis bibir ranum Joy, mengabsen gigi kelinci Joy, mengobrak-abrik oral Joy dengan lidahnya
“Aku akan menciummu jika dapat merasakan cairanku dalam mulutmu."
Joy menangkap dengan jelas maksud Master. Maka dengan ceroboh membuka resleting celana Master menurunkan fabrik sekaligus dua, membebaskan yang terkungkung didalamnya.
Mata Joy berbinar melihat betapa besar milik Master. Tergesa mengulum ujung kepala yang berlendir, memasukkan sebanyak-banyaknya kedalam mulut kecilnya. Lidahnya memberikan pijatan nikmat, sebelah tangannya memompa bagian yang tidak dapat masuk sedangkan tangan satunya mengurut bola kembar master. Begitu lihai sentuhan Joy membakar gairah Taehyung.
Taehyung mengerang seksi atas kenikmatan yang menghajar selatan tubuhnya. Tiada henti Joy menaik turunkan kepalanya mengisap, mengulum milik Master, menyeret Taehyung ke puncak hingga akhirnya batang itu berkedut dan meledak. Joy menelan sebisa mungkin cairan panas milik Master namun tetap saja ada yang lumer merembes melalui sela bibirnya. Joy menjilati bersih milik Master kemudian menegakkan tubuh, menjilat bibirnya membersihkan dari cairan panas Master.
Taehyung sangat menikmati penghiburnya malam ini. Sayang sekali Joy tidak melayani klien yang sama lebih dari sekali. Seandainya saja bisa, Taehyung ingin membawa Joy ke penthouse nya di Seoul. Menguncinya dalam kemewahan miliknya untuk dapat dimiliki oleh dirinya seorang.
Taehyung mengikis jarak diantara keduanya. Joy menutup mata sebelum kedua belah bibir mereka bertemu. Pertukaran saliva keduanya begitu lembut, seolah-olah saling memuja. Ciuman yang begitu hangat laksana ciuman sepasang kekasih.
Perasaan asing yang belum pernah singgah didada Taehyung, membuatnya nyaris gila hanya dengan ciuman Joy. Seolah-olah bibir mereka tercipta untuk satu sama lain. Baru saja Taehyung hendak menggigit bibir bawah Joy untuk membuka memberi akses pada lidahnya, pemuda itu justru melepas ikatan saliva. Memandangnya penuh harap dengan mata berkabut.
"Master suka pus yang nakal atau pus yang nurut?"
Aaargh, Taehyung melepas geraman. Begitu menggemaskan sosok di depannya.
"Tadi kamu sudah nakal, sekarang jadi pus yang nurut ya."
Dan Joy mengangguk-anggukan kepalanya lucu.
"Perintah aku Master" pinta Joy.
"Rebahan baby, aku akan memberimu mainan."
>> tbc >>
KAMU SEDANG MEMBACA
Drowning
Fanfiction[FIN] ⚠️Boys Love⚠️ 🔞 an adult Taekook Story 🔞 Homophobic ⛔ Go Away! PERINGATAN ‼ untuk 20 tahun keatas. Di cek dulu KTP nya. Kebijaksanaan pembaca sangat diperlukan !!! 🔞 contains: Mature BDSM Whore nsfw BoyxBoy Tae!Top KTH = 37 yo JJK = 22 yo S...
