Tiga

57 3 0
                                    

Kring Kring Kring...

Untung saja Aleena memasang alarm sebelum ibunya berteriak dan menggedor-gedor pintu kamarnya .

Pukul 6.00

Hari senin adalah hari yang paling membosankan untuk para murid semua sekolah karena apa? Yah, upacara dan harus masuk sekolah lebih awal, seperti Aleena yang sedang bersiap-siap untuk berangkat sekolah sebelum Ia terlambat , Aleena menuruni tangga .

"Pagi Ma pagi Pa"

"Pagi sayang" jawab mama dan papa Aleena

"Tumben nih bangun pagi" ucap mama Aleena

"Mama , Leena bangun siang dimarahin Leena bangun pagi digituin ,pahhh" Adu Leena kepada papanya

"Mah, udah dong . ayo lanjutin makan terus sekolah , Leena bareng papa ya Mang Udin lagi pulang istrinya sakit soalnya" ucap papa Leena panjang "Siyapppp pahhh" Sahut Aleena.

Keluarga ini pun melanjutkan acara sarapan paginya tak ada suara lagi selain dentingan piring , papa dan Aleena pun bergegas berangkat , Aleena mencium tangan Ibu tersayangnya ini .

****

Leena sudah sampai disekolahnya SMA Satu Bangsa , Ia pun langsung menuju kelasnya yang berada di ujung . Kelas XI IPS 1, menyebalkan memang mempunyai kelas yang jauh berada diujung dan juga jauh dari peradaban lebih menyebalkan lagi jika sudah telat lari pun harus secepat kilat , hufffttt.

Semakin lama murid pun mulai berdatangan , Dyta dan Cia adalah teman satu kelas Aleena . Btw mereka sudah sahabat selama SMP~

Pukul 7.00 , upacara sudah dimulai panas dipagi hari menyehatkan entah mengapa seorang murid selalu mengeluh panas? Padahal juga bagus untuk tulang mereka bukan?

***
Dan kini mereka bernafas lega upacara telah selesai dilaksanakan , sebagian ada yang memilih kembali ke kelas dan ke kantin . Aleena dan dua sahabatnya memilih berjalan menuju kantin menyiram kekeringan di kerongkongannya . Alay sekali~

Setelah dari kantin mereka memilih kembali kekelas , dannn

Brukkk

Aleena lagi-lagi menabrak seseorang.
.
.
Jangan lupa vote untuk ceritaku yang abstrak ini💙

ALEENATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang