Haiiiiiii❤️
Happy reading ❤️❤️❤️Universitas
"Pagi Diraaa" sapa Vita
"Pagi" ucap Dira lesu
"Eh lo kenapa? Hp lo gimana?" tanya Vita
"Gapapa" ucap Dira
"Ih serius Diraaa" ucap Vita
"Hmm mobil gue juga disita Viiit" ucap Dira kesal
"Yaah elo sih. Lagian hp kok bisa sampe retak gitu. Lo abis ngapain kemaren?" tanya Vita
"Ya mau gimana lagi. Gue ga sengaja nabrak dosen" ucap Dira malas
"Hah?! Dosen?! Anjirr!! Dosen yang mana? Jangan bilang si dosen bawel?!" ucap Vita dengan gaya khasnya, lebay.
"Bukan anjir" ucap Dira
"Lah? Trus siapa? Jangan-jangan.." ucap Vita menggantung
"Dosen baru" ucap Dira
"ANJEERRR!!" pekik Vita
Refleks, Dira langsung menutup mulut Vita dengan tangan kirinya.
"Lo jangan malu-maluin gue juga kampret" ucap Dira kesal
"Hmptthh- hah.. huh.. tanganlu bau trasi anjir" ucap Vita kesal
"Enak aja, gue gaada makan trasi ya. Lagian ini tangan kiri bego" ucap Dira
Vita melotot, "Hah?! Jangan-jangan lo abis cebokan?" ucapnya
"Idiih" ucap Dira malas
Kelas
Dira mencatat materi dengan tangan kiri menopang dagu. Malas, lelah, dan bosan menjadi satu."Idiih ini dosen enak banget, dia ngomong kita disuruh nyatet. Udah mah ngomongnya cepet, dikira kita recorder apa" cerocos Vita kesal
Dira diam sambil terus mencatat materi. Menyahut perkataan Vita pasti akan membuang-buang waktu dengan gibahan yang tak ada ujungnya. Yah, fyi Vita adalah salah satu orang yang dengan mudah dan cepat mendapatkan informasi a.k.a tukang gosip.
"Eh Dir, lo tadi liat dosen ganteng gak?" tanya Vita
Dira hanya menggelengkan kepalanya.
"Seriusan? Padahal tadi tuh dia merhatiin kita loh" ucap Vita
"Ya trus?" ucap Dira
"Eh nggak tau sih merhatiin kita ato nggak. Tapi perasaan tadi dia noleh ke arah kita" ucap Vita
"Oh. Lu sih kepedean. Tau-tau tu orang merhatiin si Ara" ucap Dira
"Enggak! Seratus persen gue yakin dia ga mungkin merhatiin si Ara, ya walaupun tu anak emang jalan deket kita. Tapi ga mungkin! Gue ga yakin banget banget banget! Sembilan puluh persen gue yakin dia merhatiin kita. Serius" ucap Vita dengan wajah serius
"Oh, yaudah" ucap Dira
"Apanya yang udah Diraaa?" tanya Vita heran
"Yaudah, paham gue paham" ucap Dira mengakhiri percakapannya
"Tapi ya Dir--" ucapan Vita terpotong
"Sutt" kode Dira pada Vita sambil melirik tatapan tajam dari dosen yang ada didekat papan tulis
Istirahat
12.12 wib
Dira dan Vita duduk sambil memakan jajanannya dan mengerjakan tugas."Dir" panggil Vita tanpa memalingkan tatapannya dari layar handphone dan laptopnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Dosenku Suamiku (TAMAT) [TERSEDIA DI GRAMEDIA]
HumorTelah terbit di Penerbit Romancious. Cerita ini tidak di revisi, jadi masih berantakan. Kalau mau baca yang lebih bagus penulisannya bisa beli bukunya di Gramedia atau pun toko online yang menjual novel Dosenku Suamiku yang ORI. Terima kasih<3 Warni...