04

1.1K 143 3
                                    


Hari ini turun hujan deras banget dan sialnya Lia lupa bawa payung. Jadi lah dia nunggu di gedung deket parkiran. Mau lari tapi Lia parkirnya lumayan jauh.

"Belum pulang?"

Lia memutar bola matanya saat mendengar suara itu. Iya itu suaranya Soobin. Lia menoleh lalu mengangguk malas.

"Nunggu siapa?" Tanya Soobin lagi.

"Kayak wartawan aja sih lo, gue gabawa payung." Jawab Lia.

Soobin cuma ngangguk aja.

"Bareng yuk" ajaknya.

Lia menoleh dan melihat Soobin mengeluarkan payung berwarna hitam. Mau sih, tapi sama Soobin...

"Gue tunggu bentar lagi aja" ucap Lia.

Soobin berdecak kesal. Heran kenapa sih Lia seolah ogah banget jalan bareng Soobin.

"Yakin? Makin deras loh ini, langitnya aja gelap banget. Ini sih bisa seharian"

Lia terdiam. Bener juga kata Soobin. Kalau Lia ngotot mau nunggu yang ada dia ga pulang-pulang. Tapi masa sama Soobin..

"Gimana? Gue mau pulang nih"

"Yaudah iya" jawab Lia malas.

Soobin tersenyum tipis lalu membuka payungnya. Dengan malas Lia berdiri di samping Soobin.

"Ga kena air kan?"

Lia cuma mengangguk kecil.

"Mama lo apa kabar li?" Tanya Soobin.

"Baik kok, kenapa?"

"Tanya aja. Sabtu kemarin dia telfon gue"

Lia mendelik. Ngapain sih mamanya itu?!

"Ngapain?!" tanya Lia panik.

"Dia tanya lo dimana, gue bilang aja kurang tau. Terus gue suruh telfon Yeji atau Chaeyeon. Tenang li, gue ga bilang yang aneh-aneh kok"

"Lo pikir gue main aneh-aneh gitu?" Ucap Lia ketus.

"Engga kok, lo kan cewek baik"

Lia berdehem pelan, berusaha menetralkan hatinya. Tanpa sadar mereka udah di depan mobilnya Lia. Lia buru-buru mengeluarkan kunci mobilnya.

"Thanks ya" kata Lia.

Arah mata Lia tertuju ke baju Soobin yang basah. Jadi daritadi Soobin mengorbankan sebagian badannya basah? Lia menunduk, merasa tidak enak sekaligus tersentuh.

"Woi buruan masuk, mau sampai kapan berdiri disini?"

Lia mengangguk lalu membuka pintu mobilnya. Di dalam mobil Lia menemukan hoodie nya, tanpa pikir lagi Lia mengambil hoodie itu lalu keluar dari mobil.

"Ngapain keluar lagi lo?" Tanya Soobin bingung.

Tangannya dengan cepat memayungi Lia. Lia menyodorkan hoodienya.

"Pakai aja pas di mobil. Baju lo basah, nanti masuk angin lagi. Sekali lagi, thanks" ucap Lia lalu masuk ke dalam mobil.

Soobin tersenyum senang. Dia lalu berjalan meninggalkan mobil Lia. Sementara Lia mulai menyadari satu hal. Soobin masih sama, masih selalu perhatian sama Lia. Tanpa sadar Lia tersenyum tipis mengingat itu.

***

Lia berjalan sambil menatap hpnya, grup kelasnya ramai banget daritadi, makanya Lia jadi kepo. Menurut yang Lia baca sih ada kejadian tikung menikung di kelas.

Bruuk!

Lia hampir aja mengumpat kalau tidak sadar dia masih di kampus. Dengan cepat dia meraih hpnya, untung masih selamat.

[2] MantanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang