Hari Sabtu, matahari bersinar terik, cuacanya juga panas. Enaknya tidur siang sambil nyalain ac atau kipas, tapi sedihnya Lia malah di kampus. Hari ini kampusnya lagi ada acara, event tahunan yang cukup besar. Dan Lia jadi salah satu panitia, sebenernya dia malas, sangat malas untuk ikut jadi panitia. Tapi salahin Yeji yang terus maksa dia untuk ikut dan menulis nama Lia di formulir pendaftaran panitia."Lia"
Lia yang lagi main hp menoleh dan melihat Yeri, senior nya yang juga menjadi koordinator event ini.
"Lo jaga stan tiket di depan ya, tiketnya minta di Arin." Kata Yeri lalu langsung pergi tanpa mendengar jawaban dari Lia.
Lia mendengus. Ngapain sih dia yang disuruh?! Lagian open gate aja jam 5 lah ini masih jam 2 siang, siapa yang mau dateng?! Dengan malas Lia mencari Arin yang sibuk dengan laptopnya.
"Kak tiketnya mana?" Tanya Lia.
Arin menoleh dan menatap Lia bingung.
"Ngapain? Mau diitung lagi?"
Lia menggeleng lalu menunjuk Yeri dengan dagunya. Arin mengangguk lalu tersenyum kecil.
"Nih, Yeri mah baik kok sebenernya" kata Arin pelan.
"Baik? Tapi dari awal sensi banget sama gue kayaknya"
Arin tertawa pelan. Iya sih, buat yang belum mengenal Yeri lama pasti akan tersinggung dengan sikapnya itu. Padahal Yeri kalau udah kenal lama, anaknya baik dan seru.
"Udah deh, gue mau ke depan." Kata Lia lalu berjalan meninggalkan Arin.
Di luar Lia disambut suara dari pengisi acara yang sedang rehearsal. Lia menuju satu meja yang dijadikan stan tiket lalu dia duduk di salah satu kursi. Lia mengipasi dirinya dengan kertas yang tadi dia bawa, matahari nya terik banget. Lia merutuki Yeri yang nyuruh dia stand by disini.
Ting
Lia buru-buru membuka line yang ternyata dari Yeji.
Yeji
Dimana lo?Lia
Di depan.Yeji
Hah? Ngapain?Lia
Disuruh stand by di stan tiketYeji
Buset
Sabar ya
😁😁Lia mendengus kesal. Kalau Yeji ga nulis namanya di formulir, pasti Lia sekarang lagi tiduran di kasurnya. Tuh kan, Lia jadi kangen sama kasurnya.
"Lia?"
Lia menoleh dengan malas. Tapi matanya berbinar begitu melihat siapa yang ada di depannya.
"Kok lo disini?"
Itu Yohan, ketua event ini. Yohan ini idola semua mahasiswi di kampus, termasuk Lia juga. Lia ga nyangka bakal liat Yohan, mana diajak ngomong lagi. Dan tunggu.. Yohan tau namanya?! Demi apa?!!
"Lia?"
"Eh kak, i-iya?"
"Lo ngapain disini?" Tanya Yohan lagi sambil senyum.
"Yaampun senyumnya!!" Batin Lia.
"Jaga stan tiket kak, siapa tau ada yang mau beli tiketnya sekarang." Jawab Lia.
"Disini? Sendiri dan panas gini?"
Lia cuma mengangguk.
"Masuk sana, gaada yang beli tiketnya jam segini." Kata Yohan.
"Tapi kata kak Yeri-"
"Gue ketuanya, nanti gue yang ngomong sama Yeri. Kelamaan disini nanti lo bisa pingsan"
