Cukup semalam Ali dan Prilly meringankan beban di kepala mereka dengan refreshing di pantai. Hari ini sudah waktunya kembali berdekatan dengan tugas kuliah, kegiatan kampus, dan juga ujian.Ali sebenarnya santai saja dengan tugas-tugasnya. Karena cowok manis ini memiliki prinsip untuk mencicil dan menyelesaikan tugas lebih awal adalah cara terbaik untuk menambah jam santai mu.
Lain lagi dengan Prilly, cewek ini malah seringkali begadang hingga semalaman suntuk untuk mengerjakan semua tugas kuliahnya. Memang benar cara itu membuat Prilly jarang mendapat nilai kosong karena tidak mengerjakan tugas. Tetapi di lain sisi cewek ini terlalu ambis dengan tugas kuliahnya. Hingga kadang sampai membuat Prilly jatuh sakit, tapi ya namanya juga Prilly. Walaupun sakit kepala juga ia hanya anggap hal biasa dan memilih untuk tetap kuliah.
Kebiasaan inilah yang ingin Rizal hilangkan dari anak gadisnya. Tapi begitu sulit melihat anak semata wayangnya memang sudah sedari kecil terbiasa dengan hal seperti itu. Benaran sepenuhnya menurun dari ibunya yang cantik, jenius, dan tentu saja berambisi.
Sebagai seorang Ayah, Rizal senang anaknya begitu membanggakan dengan segudang prestasi yang ia raih. Tapi disisi lain Rizal juga merasa bahwa Prilly terlalu menggebu nggebu jika sudah menyangkut tentang kuliahnya. Dan menurut Rizal hal itu tidak baik.
Mr. Rizal Latuconsina
Ali
Ini saya Mr. Rizal
Sebenarnya malam ini saya landing di Indonesia pukul 4 sore
Apa kamu bisa jemput saya?
Tapi jangan beritahu Prilly tentang iniBaru saja Ali selesai dengan laporan salah satu tugas penelitiannya. Pesan dari Rizal langsung membuatnya beranjak, merapikan semua barangnya dan segera berlari menuju parkiran. Menghidupkan mesin mobil milik Prilly yang sejak kemarin dibawah Ali untuk kuliah—sekalian mengantar Prilly dan menjemput cewek itu.
Baik pak
Siap laksakananMr.Rizal Latuconsina
Thanks a lot AliSama sama Sir
Lalu Ali segera beralih ke roomchat lain, yaitu Prilly Latuconsina.
Illee
Prill
Dijemput jam brp?
Aku udah kelar kuliahIllee
Ali
Aku udah dirumah ih
Lupa mau bilang kamu, tadi dosennya skip
:(Hahaha okedeh
Aku pinjem mobilmu ya.Illee
Mau kemana heeh?
Langsung pulang!Bentar doang please
Mau ke suatu tempat
Rahasia
EheIllee
Hmm
Yaudah deh
Tapi maghrib udah harus dirumah ya
Pak Iko pulang, aku gak ada yang imamin sholat nantiSiap!
Makasih banyak lleeAli mematikan layar ponselnya, menaruh benda persegi panjang itu di atas deskboard mobil dan segera tancap gas menuju bandara.
Sekaran jam digital di lingkar tangan Ali menunjukkan pukul 3:15 sore. Artinya Ali harus segera sampai dibandara agar nantinya Rizal tidak menunggu.
Dan ketika Ali sampai di bandara, pengumuman bahwa pesawat Rizal baru saja landing. Dan tak lama setelah itu Ali melihat Rizal berjalan keluar bersama penumpang-penumpang lain. Ia membawa sebuah koper kecil berwarna soft pink dengan gambar tiga beruang berbeda warna yang saling menumpuk.
Ali tidak ingat, tapi sepertinya Prilly pernah mengatakan bahwa selain maniak Doraemon ia juga menyukai tiga beruang dengan warna berbeda itu.
Bisa disimpulkan bahwa koper itu mungkin oleh-oleh Rizal untuk anak gadisnya.
"Selamat sore Mr. Rizal."
Ali menunduk sopan, lalu menyalami tangan Rizal dengan hormat.
"Sore Ali, makasih udah datang. Prilly gak tau kan kalo saya sudah pulang?"
"Tidak Sir."
"Bagus. Kalau gitu kita bisa makan terlebih dahulu baru pulang kerumah."
"Baik Sir."
Setelah selesai dengan satu porsi makanan khas Thailand yang dijual di bandara. Ali dan Rizal pun segera pergi untuk pulang kerumah. Di tengah perjalanan yang ternyata cukup lancar mereka berdiskusi tentang sebuah penelitian perkembangan budaya yang ada di Dublin. Ali meminta pendapat dosennya itu mengenai bagaimana eksistensi sebuah budaya dapat terkikis sedikit demi sedikit dan berubah menjadi budaya baru yang di akibatkan oleh globalisasi, selain itu—oke sudah cukup.
Hingga mobil hitam itu sampai di gerbang perumahan Prilly. Ali menurunkan cendela dan menyapa satpam penjaga yang entah kenapa sudah sangat akrab dengan Ali. Padahal juga Ali termasuk jarang dirumah, bagaimana mereka bisa berinteraksi dan saling mengenal lebih dekat.
"Sir, kenapa Prilly tidak boleh tau jika anda sudah pulang?"
"Hari ini putriku ulang tahun. Saya pengen kasih dua kejutan. Makanya saya bawa koper pink ini, kesukaannya Prilly banget udah dari tahun lalu pengen beli. Tapi dia selalu enggak ada waktu buat keluar untuk sekedar nyenengin diri sendiri."
"Emangnya Prilly seambis itu ya Sir?"
"Sebelum ada kamu, dia ambisi banget. Mirip ibunya, mahasiswi kura-kura. Sekalinya libur malah dirumah bikin essay."
"Segitunya banget ya Sir."
"Iya, makanya saya senang waktu ada kamu disini. Prilly kalau ada teman dirumah dia bisa memprioritaskan hal lain daripada tugasnya. Masih mau keluar buat sekedar makan atau cuma beli isi pensil."
"Iya Sir, waktu itu aja saya habis jogging pagi tiba-tiba Prilly ngajak keluar. Waktu saya tanya mau kemana, ternyata mau beli kuncir rambut di swalayan depan."
"Hahaha bagus kalau dia memang mau keluar rumah seperti itu, sudah lama sejak saya menerima exchange student untuk tinggal sama saya. Makanya kali ini waktu kemarin univ nawarin, langsung saya terima. Saya pengen ditahun kedua kuliahnya ini dia engga terlalu memforsir dirinya buat kegiatan kuliah."
"Tapi om saya pikir Prilly anaknya friendly, saya lihat di kampus juga dia punya banyak teman."
"Iya banyak, bahkan mungkin dari setiap negara yang ada di dunia ini dia punya penpal satu. Tapi ya gitu, prioritasnya tetap tugas kuliah."
Ali membalas dengan kekehan. Tak menyangka ternyata dibalik sifat Prilly yang selalu bright itu tersimpan ambisi yang lumayan kuat.
Tipe Ali sekali—oh tidak.
[To Be Continue.]
hai hai hai luv!
double update buat hari ini karena aku mau ujian:") datengnya bertubi-tubi lagi
so so so hectic.
jadi bakal hiatus sementara untuk beberapa waktu kedepan:")))
semangat ganbate fighting buat temen temen semua yang lagi ujian juga, buat kakak kakak yang sibuk dengan berbagai kegiatan, dan buat adek adek yang lagi belajar banyak hal, god bless us!
mohon doanya yaa^^ semoga goals kita semua tahun ini bisa terwujud!
thanks a lot luv!
best of luck buat kita semua!!
i love ya 247365!
-Liaanar

KAMU SEDANG MEMBACA
20 Something
Short StoryComplete. "Prilly, hari ini murid student exchage papa bakal dateng kerumah dan akan tinggal sama kita untuk beberapa waktu kedepan. Papa harap kamu tidak keberatan." Rizal tersenyum ketika putri semata wayangnya itu mengangguk. Lalu memberikan seny...