Hoseok want to curse everyone.
And fate.
Especially Fate.
"Hobari.. bisakah kau membantuku?"
Hoseok memandang Jimin penasaran.
"Kau akan meminta izin lagi? Apakah ini sudah periode heatmu? Oh no apakah aku lupa?" Hoseok menarik handphonenya dan segera memeriksa kalender handphonenya.
Jimin menggeleng malu.
"Duh, ketua kelas yang baik hati.. bukan itu.. aku ingin minta kau mengenalkanku dengan 'u know who'" kekeh Jimin dengan sedikit berbisik.
Hoseok mengernyitkan dahinya.
"I don't know 'who' man" kata Hoseok bingung.
Jimin sedikit cemberut namun dengan pipi yang merona.
Omega memang punya kekuatan untuk meluluhkan hati. Bahkan untuk Beta seperti Hoseok.
Hoseok mengusap puncak kepala Jimin.
"Aku mencium aroma kau ingin aku mengenalkanmu dengan orang aneh dari kelas sebelah" kekeh Hoseok
Jimin mengangguk antusias.
"Jangan bilang dia aneh Seok, dia sahabatmu.. dia tampan.. dan baik.. dan tinggi.. dan sempurna.. dan dia Alpha.." untuk kata terakhir Jimin malu sekali mengucapkannya.
Hoseok tertawa kecil.
"Dia tidak sempurna. Tapi yah, dia memang Alpha"
"Dia belum memiliki mate kan?" Tanya Jimin buru-buru
Hoseok tidak yakin. Seingatnya Taehyung tidak benar-benar mencari mate. Dia memang memacari beribu Omega, namun rasanya tidak ada yang begitu berkesan sehingga Taehyung menceritakan nama Omega itu lebih dari 1x.
Hoseok hampir tahu semua mantan Taehyung. Yang termanis hingga yang Psycho.
"Belum. Tenang saja. Tapi kalau kekasih.. uhm sepertinya hari ini ada, tapi tunggulah lusa mereka mungkin saja sudah putus" kata Hoseok lagi.
Jimin memukul tangan Hoseok main-main.
"Ugh.. Hobari jangan katakan itu.. aku terlalu malu untuk membayangkan sampai sejauh itu. Setidaknya kenalkan aku yah.." pinta Jimin dengan pipi merona.
Hoseok yakin, omega seperti Jimin bisa dapat apapun yang mereka inginkan. Terutama Jimin, Hoseok yakin dia bisa dapat semua Alpha yang diinginkannya. Hoseok mungkin saja jatuh cinta pada Jimin yang manis. Andai dia Alpha. Powerful Alpha. Like Taehyung.
Kadang Hoseok juga berpikir, bagaimana kalau dia jadi Omega. Apakah dia akan terlihat manis /tapi kata Taehyung dia sudah manis/ mungkin dia akan lebih manis. Apakah dia akan mengeluarkan aroma seperti Jimin? Jimin memiliki aroma omega seperti sitrus, bagaimana kalau Hoseok? Apakah dia akan berbau sesuatu yang manis atau mungkin berbau kopi?
Hoseok terkekeh membayangkan dirinya memiliki status yang lain. Status yang tidak akan pernah dimilikinya.
Beta si Sial.
"Tae, sehabis ini kau mau kemana?" Tanya Hoseok memandang Taehyung yang berjalan disisinya.
Taehyung menggeleng.
"Sepertinya pulang. Si gila Haeri mencariku di seluruh penjuru sekolah" kata Taehyung
"Kau mau kemana? Mau kuantarkan?" Lanjut Taehyung.
"Oh tidak.. aku hanya uhm.. kau kenal Jimin? Teman sekelasku?" Tanya Hoseok
"Ya, yang selalu bersamamu."
"Dia Omega" kata Hoseok.
"Lalu?" Tanya Taehyung kini mengernyitkan dahinya
"Dia ingin aku mengenalkan kalian. Sebelum pulang singgahlah ke kelasku yah?" Kata Hoseok
Taehyung mengangkat bahunya.
"Yah tentu" jawab Taehyung cepat.
Hoseok terus memandangi langit
Jimin yang bosan terus mengetuki meja.
"Hobari, bisakah kau memerika penampilanku? Apakah aku terlihat baik?" Tanya Jimin
Hoseok menoleh dan tertawa kecil
"Apa yang kau harapkan dariku? Aku hanya akan mengatakan kau terlihat baik"
"Oh jantungku berdetak begitu kencang" kata Jimin menahan detak jantungnya berhenti menggila.
"Jimin sudah menemukan Mate?" Tanya Hoseok mengisi waktu luang
"Kalau saja aku sudah punya mate. Aku yakin aku tidak akan memintamu mengenalkanku pada seorang Alpha.." kata Jimin malu
"Bagaimana denganmu?" Saat itu juga Jimin menutup mulut bodohnya.
"Aku lupa kalau ketua kelas adalah beta.. maafkan aku"
"Oh tidak apa-apa. Bukan salahmu aku beta" kekeh Hoseok.
"By the way, dimana Taehyung? Apakah dia tersesat?" Hoseok bangkit dari kursinya dan berjalan keluar kelas.
Jalan terhenti ketika keningnya didorong dengan tidak eloknya. Jalan Hoseok kini oleng dan berjalan mundur. Dia menyipitkan mata dan menendang sang penyebab.
Taehyung terkekeh dan menghindari tiap tendangan liar Hoseok.
"Maafkan aku, aku dipanggil untuk mengajari beberapa hoobae trik dalam pertandingan"
Hoseok mengernyitkan wajahnya. Taehyung bahkan tidak repot-repot mengganti pakaiannya yang penuh keringat.
"Ew! Kau bau dan menjijikkan. Apakah kau tidak malu pada pria cantik disana" tunjuk Hoseok pada Jimin yang kini telah berdiri dan tersenyum malu pada Taehyung
Taehyung menarik Hoseok dan mengapitnya diantara ketiaknya.
"Aku tidak bau. Dan oh hi!" Kata Taehyung masih dengan Hoseok dibawah ketiaknya dan meronta-ronta.
"Aku Taehyung. Kim Taehyung" kata Taehyung sambil menyalami Jimin.
Jimin menunduk dan bahkan tidak berani menatap Taehyung.
"Aku Park Jimin. Salam kenal"
Taehyung dan Jimin saling bertukar senyum. Taehyung masih tertawa menatap Hoseok masih meronta, Taehyung mengambil tas Hoseok dan segera pamit atas namanya dan atas nama Hoseok.
Hoseok menangis ketika ia sadar bahwa rambutnya kini berbau keringat.
Ia memukul dan menendang Taehyung yang terus tertawa.
"Heh! Kenapa kau tidak mengantar dia pulang sih?" Tanya Hoseok
"Kau bilang hanya kenal kan? Aku sudah mengenalkan diri" kata Taehyung membela diri.
"Dasar sok jual mahal cih" kata Hoseok
"Eh, apakah sekarang kau punya kekasih yang tidak ku ketahui?" Tanya Hoseok
Taehyung menghitung jari. Mungkin menghitung mantan, atau mungkin menghitung berapa kekasihnya sekarang.
"Aku tidak punya. Kurasa kau tahu semuanya"
"Oh. Oke" kata Hoseok cepat.
"Kalau nanti kau punya kekasih, pastikan kenalkan padaku! Aku akan memeriksa pantas atau tidak!" Kata Taehyung sambil mengusap keras rambut Hoseok yang membuat Hoseok kini cemberut bukan main.
"Duh.. dia pantas atau tidak denganku kan bukan urusanmu" kata Hoseok sambil merapihkan rambutnya.
"Siapa bilang dia yang akan kuperiksa? Kau yang akan kuperiksa. Pantaskah kau dengan dia?/" Kini Taehyung tertawa lebih keras.
Hoseok hanya dapat menggeram kesal namun ikut tertawa.
Dasar dalam hatinya, Hoseok tahu dia memang tidak pantas. Alpha dan Omega itu sudah takdir. Memang sudah takdir. Dan Beta? Beruntung jika dia menemukan Beta yang juga mencintainya. Bagaimana jika itu Hoseok? Dan dia Beta? Dia mungkin akan berakhir sendiri. Mungkin dia harus memelihara beberapa anjing dan kucing yang manis untuk menemani masa tuanya.
Mungkin lebih baik lagi kalau dia dan Taehyung masih bersama.
Next Chapter 🔜
YOU ARE READING
Boundary
FanfictionAt the end of the day you got me PLEASE WELCOME!!! It is better to read the 'Mini Note' chapter first 💕🙏
