Mr. & Ms. Charming

7 - Date?

MERRILYN

Aku terbangun ketika cahaya matahari menyilaukan mataku.

Aku membuka mataku perlahan dan... ini dimana? Pikirku namun setelah itu aku baru sadar, ini kamar ku.

Bukannya kemarin terakhir aku di ruang belajar ku? Trus kenapa aku bisa disini? Siapa yang mbawa aku? Ato aku jalan jalan sendiri? Pikirku bingung.

Atau..

Aku digendong kak Yustin? Tapi mana mungkin?

"Ah, bodo" kataku cuek lalu aku duduk dan merenggangkan ototku. Tak sengaja aku melihat sebuah kertas kecil berwarna biru muda di nakas.

Aku segera mendekat dan mengambil kertas kecil itu dan ternyata ada tulisannya.

Sesuai janjiku, aku bakal ngajak kamu jalan karena latihan mat mu benar semua ya walau salah satu. Aku jemput kamu jam 9 dan kita jalan. See you:) -Y.

Ha? Ini apaan? Pikirku tapi akhirnya aku baru ingat kalau kemarin kak Yustin menjanjikan akan mengajakku jalan kalau latihan matematika ku benar semua. Ha.. jalan.. apa ini artinya... aku ngedate sama dia?!

Aku melihat jam di kamarku dan sudah menunjukkan jam 7. Aku segera beranjak dari tempat tidurku dan bersiap mandi.

Untung ini hari sabtu, aku libur sekolah. Coba kalau ini hari biasa? Telat dah.

~~~~~~~

Setelah mandi dan sarapan, aku menonton tv. Ketika aku melihat jam lagi, waktu sudah menunjukkan pukul 08.30. Mataku membulat, berarti setengah jam lagi kak Yustin datang?

Aku segera beranjak dari sofa dan segera menuju kamarku dan berganti pakaian. Aku sengaja memakai pakaian santai. Setelah siap, aku segera turun dan menunggu dia di bawah.

Tak lama kemudian datanglah dia.

Ting tong

Aku beranjak dan membukakan pintu. Disana, dia menggunakan pakaian sama santainya denganku.

"Hai, sudah siap?" Tanyanya.

"Menurutmu?" Tanyaku balik.

"Hahaha. Ayo" ajaknya.

"Ayo" jawabku singkat.

"Oya, belum pamit ortu mu?" Tanyanya.

"Mama papaku gak dirumah" jawabku sedih.

"Oh... ya sudah. Jangan sedih" katanya sambil tersenyum lalu mengacak rambutku pelan.

"Ya.. kita mau kemana?" Tanyaku.

"Kesuatu tempat lah" katanya sok misterius.

"Hyii.. sok" kataku sambil tertawa. Entah kenapa aku bisa merasa enjoy dengannya. kali ini.

"Hehehe" katanya lalu merangkulku.

"Jangan pegang pegang" desisku membuatnya melepas pelukannya.

"Merusak moment aja" gerutunya membuatku tertawa kecil lalu mengikutinya menuju mobilnya yang terparkir indah di depan rumahku.

~~~~~~~~

"Ini mau kemana sih?"tanyaku bingung. Ini mobilnya menuju pinggiran kota. Jangan jangan nih orang mau macem macem lagi pikirku takut.

"Aku gak bakal ngajak kamu ketempat yang aneh aneh" katanya seakan tau yang aku pikirkan.

"Oke" kataku pasrah lalu akhirnya aku terdiam dan melihat keluar.

Setengah jam kemudian, sampailah kami disuatu tempat-gatau namanya apa- yang menurutku keren.

"Ini tempat apa? Bagus banget"kataku lalu hendak turun tapi ditahan Yustin.