want you, hwangkeumini✔

｡10

cklek!

donghyun refleks menoleh saat seseorang membuka pintu ruang rawatnya.

kedua alisnya bertaut saat mendapatkan orang tak asing baginya, namun membuat diri sendiri keheranan untuk apa sosok itu disini.

“kak yunseong?”

yunseong, berjalan menghampiri kasurnya, dengan sebuah senyuman tipis yang terlihat sangat tampan.

tapi..

kenapa bulu roma donghyun berdiri saat sosok yunseong semakin mendekat?

“kakak ngapain kesini?”

“aku kangen kamu.”

donghyun semakin mengerutkan keningnya, tak mengerti dengan apa yang baru saja yunseong katakan.

“maksud kaka―”

“kamu gak kangen aku, donghyun?”

yunseong memiringkan kepalanya, menatap wajah donghyun dengan raut kelewat datarnya.

“kamu gak inget aku?” tanya yunseong.

“k-kak yunseong, kan?”

yunseong mengulas senyuman tipisnya kembali.

“kalo aku panggil kamu geumgeum, apa kamu inget aku?”

kedua netra jernih itu membulat sempurna satu detik setelah mendengar penuturan yunseong tadi.

“h-hwang-ssi?”

tak lama setelah donghyun menyerukan nama itu, sosok yunseong berubah menjadi sesosok anak kecil, anak kecil yang sangat donghyun kenal.

donghyun lekas turun dari kasurnya, berjongkok di hadapan sang anak kecil yang sangat ia rindukan keberadaannya.

“hwang-ssi, geumgeum kangen―”

slash!

saat tangan hendak merengkuh tubuh kecil itu, donghyun tak dapat menyentuhnya.

“h-hwa-hwang-ssi? kenapa?”

lelaki manis itu menatap kedua telapak tangan nya yang bergetar, air mata menggenang di pelupuk matanya.

donghyun sangat merindukan sosok anak ini, tapi kenapa ia tak bisa menyentuhnya?!

“geumgeum mau bisa peluk aku gak?”

si manis keum itu kembali mengalihkan pandangannya pada wajah sang anak kecil. tanpa pikir panjang mengangguk antusias.

“mau, hwang-ssi. geumgeum kangen hwang-ssi, geumgeum mau peluk hwang-ssi.”

“tapi geumgeum harus lakuin sesuatu.”

“apapun! apapun hwang-ssi.”