08| Hidup dikeluarga Sharim

En başından başla
                                        

Davina menunduk dan menyengol kaki Dady nya meminta pertolongan dan hanya dibalas gelengan kepala yang artinya Dady nggak bisa bantu kamu, dady nggak mau tidur di teras rumah malam ini. sorry ya

Davina memelas sedih pliss dady tolongin sekali ini aja

Dan hanya dibalas dengan gelengan dan senyuman semangat ya kamu pasti bisa fighting

Davina menarik nafas pasrah

Peraturan hidup dikeluarga Sharim

Momy adalah Raja dimana semua perkataanya mutlak dan tidak ada yang berani mau melawan atau anda akan dicoret dari Kartu Keluarga.Satu-satunya yang bisa diharapkan saat ini hanya lah Dylan yang bisa menyelamatkannya dari amukan momy

Dylan kamu dimana! Batin Davina berteriak

Tolong gantiin aku dong dihujat mama!

"Kamu mau mama kutuk jadi batu! Karena durhaka! Mau kamu. Dari kecil udah di didik sam-"

"Bang Dylan datang!!" Davina berteriak senang, karena sasaran asli kekesalan momynya sudah datang. Dan mulai dari sini Davina tidak akan dipedulikan selama ada Dylan

"Dari mana kamu?" ucap momy dengan tatapan menyelidiknya

"Ada something tadi mi. terlambat dikit nggak papalah kan, momy yang cantik" ujar Dylan menarik kursi dan duduk

"Something apa yang bisa bikin kamu terlambat ha! Padahal kerjaan kamu itu cuman makan dan main main aja"

"Ngurus perusahaan juga ma" jawab Dylan mengingatkan

"Alah kamu mana tau apa-apa! sekertaris kompeten kamu itu yang ngerjain semuanya! Mama malu Dylan. Teman mama yang lain pada ngomongin cucu, momy belum punya. Momy iri Dylan!" ucap momy penuh penekanan di setiap kalimatnya.

Dan Dylan hanya memutar kepala bosan dengan ocehan momynya

"Menikah sana! buatin mama cucu! kalau kamu nggak mau dijodohin, kamu bisa mulai pacaran sama sekertaris kamu. kan banyak tu drama korea yang isi ceritanya sekretaris sama boss. Sekretaris kamu itu kan cantik. Nikahin aja sekertaris kamu!"

"Mom!!!! Dylan kan masih muda, masih mau senang-senang mom" Dylan merengek

"Masih muda?! Demi pantat bahenol babon nya tante siska! umur kamu itu udah 31 tahun Dylan bentar lagi jadi nenek-nenek kamu! Lagian sekretaris kamu itu cantik Dylan !seksi bahenol pintar kompeten apa lagi sih yang kurang"

"Makasih ma" Davina nyeletuk

"Diam kamu! momy nggak bicara sama" hardik momy

"Tapi, mama bilang sekertaris yang cantik seksi banhenol pintar kompeten . itu kan aku ma" ucap Davina disertai wajah polosnya

"Terserah kamu Vina. Pokoknya Dylan kamu harus nikah! sama sekertaris kamu atau orang semacam dia. Pokonya harus! sebelum dia minta resign"

"Kok resign ma ? Kiandra nggak bilang dia mau resign?" Dylan merasa heran

"Makanya nonton drama korea dong! menurut Drama Whats wrong with secretary kim, ada yng namanya "aturan 3. 6, 9" seseorang akan bertahan sama kita sampai akhirnya dia jenuh. Kan Kiandra udah 3 tahun tu kerja sama kamu bentar lagi pasti dia minta res-"

"Kan masih ada 6 sama 9. Kok baru 3 tahun aja udah jenuh" Davina kembali berkomentar memotong ucapan momynya

"Diam Davina! Momy nggak lagi ngomong sama kamu! " nunjuk Davnia

"Pokoknya kamu harus nikah atau pacaran sama dia! Mama nggak mau ya. nunggu sampai 6 atau 9 tahun lagi! Mama ini coba nyelamatin kamu Dylan! Mama nggak mau kamu berakhir kayak lee yong jun yang baru sadar suka sama secretary Kim setelah si seckertaris Kim udah mau berenti" ujar momy sambil mengeleng-gelengkan kepalanya

"MOM! PLISS! STOP! NONTON DRAMA KOREA!" ujar Davina dan Dylan berbarengan. Mereka sangat jengah dengan segala hayalan momynya

"Lagian juga akhir drama itu kan hapy ending si yong jun jadi nya menikah sama si sekretaris kim" ujar Dylan

"Iya mama harus berenti nonton drama korea kenapa karena ekspektasi tidak seindah realita" Davina mengiyakan

"Maksud kamu apa? Maksudnya drama itu nggak akan ada di kenyataan gitu? Kok kamu jahat sih Vin! Kamu kan tau mama suka banget nonton Drakor. Mama kan jadi syedih" ucap momy sambil memberengut

"Bukan gitu mom. maksud aku ekpektasi mama soal kisah abang bakalan kayak what wrong with secretary kim itu loh ma. Itu nggak bakalan mungkin terjadi" Davina menjelaskan.

"Kenapa? abang kamu kan ganteng si Kiandra cantik" momy heran

"Nggak mom! Nggak akan mungkin" ucap Davina sambil menggelengkan kepala

"Soalnya abang itu gay"

"HAA!!!"

Momy yang minum air kini tersedak

Dady yang tadi memakan daging mengeluarkan kembali daging gigitannya

Dan Dylan hanya memandang horor Davina.

Jika para readers sekalian berkenan silahkan tinggalkan jejak berupa

Vote

Komentar di cerita ini.

Dan terima kasih kepada kalian yang sudah mem Vote, Komentar dan yang sudah masukin cerita ini ke Libray

AKU CINTA KALIANSEMUA! ©©©©©©©

Its' Started From a Bootle of SojuHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin