"sembarangan lo!"

"lo kali!"

"lo!"

"hyo kamu cantik" ucapan mark langsung menghentikan pertengkaran mereka berdua

jimin dan yerin melongo tak percaya

jihyo senyum "makasih"

"bukan cuma cantik tapi kamu manis juga, tapi sayang.." mark menjeda ucapannya

"sayang kenapa ?" tanya jihyo

"gak apa-apa kok sayang" ucap mark setelahnya ia malah tersenyum senang sedangkan jihyo ia malah malu-malu sendiri

"yeilah gembel aja lo disini!! pergi sana!"usirnya, ini kok malah yerin yg marah sih 🤔

"sengaja banget lo pengen di panggil sayang sama jihyo!" jimin ngiri rupanya

"bilang aja kalau kalian berdua ngiri!" kata mark cengengesan

"enak aja!" jimin sama yerin nyahut barengan

"nah udah cocok tuh kalian berdua, biar gue sama jihyo" mark mulai mendekat kearah jihyo saat mau duduk di samping jihyo kursinya langsung ketarik kebelakang dan otomatis itu bikin mark jatuh

"aww..." ringisnya kesakitan

jihyo sama anak lainnya langsung menatap kepada si pembuat ulah

"jungkook!" entah kenapa jihyo malah kaget dan langsung berdiri

"gak usah teriak! kamu pikir aku gak dengar apa" setelahnya dia duduk di kursi yg sempat ia tarik tadi dengan santainya

"lo ngapain disini ?" tanya mark yg sudah berdiri

"menurut lo ?!" jungkook bicara tanpa menatapnya

"jangan bilang lo kesini karena ada jihyo ?" ucapan mark membuat jungkook menatapnya

"kalau udah mantanan itu dilarang ketemu loh!" jungkook malah mendengus mendengar omong kosong dari mark

"kata siapa ?" kini jimin yg malah nanya

"kata gue lah!" jawabnya

"itu karena lo yg mau deketan sama jihyo kan ? ngaku aja lo!" kata jimin

"nah itu tahu, hyo jangan dekat-dekat dong nanti kamu malah..."

"bisa diam gak sih ?!" teriak jungkook yg memotong ucapan mark karena kesal dengan keributan mereka

jihyo kaget, yerin acuh, jimin dan mark pasang muka kesal

"hyo pulang nanti aku tunggu di parkiran!" ucap jungkook tiba-tiba dan berdiri dari kursi samping jihyo

"tapi..."

"gak ada tapi-tapian!!" potongnya cepat, setelah itu dia langsung pergi dari perpustakaan meninggalkan jihyo dengan wajah cengonya

"hyo jangan mau deh nanti kamu malah di apa apain" ucap mark

"pergi aja hyo, aku dukung junghyo kok dari pada markhyo, kalau marklampir boleh tuh, hahahaha..." jimin ketawa bangsat

yerin yg tadinya diam malah ikut ketawa mendengarnya

"marklampir, ahahaha.."  yerin memegang perutnya yg mulai sakit oleh tertawa

"bangsat kalian berdua!!" teriak mark setelahnya dia pergi karena kesal

.

.

jam pelajaran hari ini sudah selesai dan sekarang jihyo malah celingukkan di depan kelasnya "ini yugyeom mana sih ?" gerutunya

"ngapain ?" tanya yerin yg baru saja keluar dari kelas

"yugyeom dari tadi pagi gak kelihatan dia kemana ya ?" tanya jihyo dengan wajah khawatirnya

"gak tahu, emang kenapa ?"

"yaa tadi aku berangkat sama dia soalnya" sahutnya

"mungkin dia pulang duluan kali, soalnya tadi aku dengar dari yuju kalau kelas mereka gak jadi masuk dan di ganti hari lain, dosennya sibuk" ucapan yerin cuma dibalas anggukan kepala oleh jihyo

"emang kamu gak pengen nemuin jungkook?" ucapan yerin membuatnya menepuk jidat

"ah aku lupa, dia pasti sudah nungguin nih!" setelahnya jihyo langsung ngibrit ninggalin yerin

"yeilah main pergi aja tu anak!" gerutu yerin kesal

.

.

dari kejauhan jihyo bisa melihat jungkook yg sedang bersandar di mobil sport warna putihnya dengan tangan yg asik memainkan ponsel, ah entah kenapa menurut jihyo pria itu terlihat semakin tampan dan keren saja sekarang

jihyo menghembuskan nafasnya untuk mencoba menetralkan detak jantungnya, tiba-tiba saja dia menjadi segugup ini hanya dengan melihat jungkook saja, setelahnya ia pun mulai melangkah pelan dengan tatapan tak lepas dari pria yg sedang menunggunya itu dan

.

.

.

.

"ada apa ?" tanya jihyo saat sudah berada di depan jungkook

jungkook yg tengah asik membalas chat dari seseorang itu pun langsung menoleh kepada jihyo yg kini berada di depannya

tanpa bicara jungkook melangkahkan kakinya untuk masuk kedalam mobil sedangkan jihyo ia malah menjadi bingung dengan tingkah pria itu

ah apa-apaan pria ini ? jihyo mendongak kesal jadinya

"apa yg kau lakukan disana ? cepat masuk!" seketika jihyo menatapnya dan mulai melangkahkan kakinya untuk masuk kedalam mobil, ia duduk di samping jungkook

sungguh pria ini tidak bisa ditebak, huh!

"kita mau kemana ?" jihyo memulai percakapan dengan sebuah pertanyaan

jungkook diam tak menjawab, mencoba mengacuhkannya ?

jihyo sudah memasang muka kesalnya sekarang, untuk apa dia ikut jika hanya untuk diacuhkan ?

"apa kau masih marah tentang aku yg pergi kerumah..."

"apa kau tidak bisa diam ?!" dia mencoba membuat jihyo tidak bicara mengenai hal itu lagi

hah bagaimana bisa jihyo lebih memilih pria lain dibanding dirinya yg sudah berstatus sebagai tunangannya itu ? sungguh malam itu dia merasa tersakiti.

Mendengar itu jihyo pun cuma bisa diam, dia tahu jika pria itu benar-benar masih marah kepadanya

.

.

saat ini jihyo dan jungkook sudah sampai di sebuah restoran mewah tidak banyak orang disini, mungkin karena hari ini bukan hari libur atau masih belum jam istirahat bagi para pekerja

"kau mengajakku kencan ?" pertanyaan jihyo masih tetap diabaikan, setelahnya dia ikut duduk saat melihat jungkook yg sudah duduk di depannya

jungkook sedikit celingukkan bahkan terkadang mengetik sesuatu di ponselnya

jihyo benar-benar merasa bingung sekarang

tiba-tiba saja jungkook mengangkat sebelah tangan kanannya keatas dan tersenyum pada seseorang yg kini tengah berada di arah belakang jihyo

jihyo memutar sedikit kepalanya kebelakang agar bisa melihat orang itu dan....

"oppa" dia langsung berlari kearah jungkook dengan senyuman manis diwajahnya

"bogoshipo" ucapnya lagi saat sudah berada di dalam pelukan jungkook

"nado bogoshipo" jawab jungkook dan memeluknya erat

jihyo terdiam menyaksikan itu semua







.

.

Duh siapa lagi tuh yg di peluk sama jungkook ? 🤔

JunghyoWhere stories live. Discover now