Bandung, 2009.
Sudah dua malam Arinda menempati kamar barunya di Asrama...
Pagi ini suhu di Bandung mencapai 16 derajat celsius...Tepat pukul 05.00 Wib, Arinda sudah dibangunkan oleh alarm Jasmine...Sontak keduanya bangun dan bergegas untuk mengantri dikamar mandi...Ternyata antrian sudah berlangsung dari pukul 04.00 Wib, karena mengingat ini adalah hari pertama mereka melakukan orientasi sekolah...
Arinda hanya menaruh handuknya bersama tumpukan handuk-handuk yang lain dipintu kamar mandi sebagai bentuk budaya mereka untuk melakukan antrian...
Arinda melangkahkan kakinya kembali kedalam kamar dengan langkah yang amat gontai, sedangkan Jasmine memilih untuk menunggu dengan berjongkok ria sambil memejamkan matanya...
Setelah sampai dikamarnya, tiba-tiba ponsel Arinda bergetar tanda ada pesan masuk...Dalam sekenap rasa kantuk Arindapun hilang...
Ibra :
"Selamat pagi Arinda...Sudah bangunkah? Jangan lupa sarapan...^^"
Sontak Arinda langsung menjatuhkan tubuhnya kembali ke kasur...Senyuman lebar terukir diwajah khas bangun tidurnya...Sungguh pesan Ibra membuat perasaan Arinda terbang seketika...
Arinda :
"Pagi juga Ibra...^^"
Setelah membalas pesan Ibra, Arinda hanya tersenyum sambil sesekali membuka sosial medianya...Dan pintu kamar Arindapun terbuka...
"Ri...buruan mandi, antriannya tinggal satu lagi tuh..."
"Iya Jas..." Arinda turun dari tempat tidur dan kembali menuju kamar mandi yang menurut Arinda salah satu tempat yang cukup memuakan selama Ia berada di Asrama...
Ketika hendak masuk ke dalam bilik kamar mandi, sekilas Arinda mendengar cibiran orang di depan pintu kamar mandi lain...
"Itu loh Rin, orang yang kata aku sombong banget...Di tegur kaka kelas baru tau rasa tuh orang..." Yah...gadis berambut ikal itu sedang menggerutu pada temannya yang bernama Airin...
Arinda hanya perlu menutup rapat-rapat telinganya karna Ia memang tidak ingin membuat masalah dengan siapapun...
Ketika Arinda dan Jasmine sudah rapih dengan seragam putih birunya, kini mereka tengah menuju kantin untuk melakukan sarapan pagi...Arinda sungguh tidak berselera makan saat ini...Ia hanya merasakan hawa dingin seakan menusuk tubuh rampingnya...
"Jas...Kita orientasi berapa hari ya?" Tanya Arinda sambil memasukan kedua tangannya kedalam saku switer yang Ia kenakan...
"Kayanya cuma 3 harian deh..."
"Semoga ga ada acara tindas menindas ya Jas..." Arinda seketika membayangkan betapa kejamnya acara ospek yang akan dia hadapi 3 hari kedepan, but semoga itu tidak terjadi...
Seluruh siswa baru SMA Bina Nusantara tengah menuju Audiotorium sekolah...Disana mereka mendapatkan sambutan sebagai penerimaan siswa baru dari pihak Kepala Sekolah...
Setelah acara resmi berlangsung dengan amat membosankan, selanjutnya acara orientasi diambil alih oleh para senior di Sekolah tersebut...
Benar saja, tebakan Arinda pagi tadi menjadi kenyataan...Ada satu orang senior yang mengatur para siswa baru untuk membentuk kelompok...Suara TOA yang dikeluarkannya mendadak membuat gendang telinga Arinda terganggu...
"Selamat pagi Ade-ade..." Suara laki-laki itu terdengar tidak asing ditelinga Arinda...
"Sekarang Kakak minta kalian bentuk 20 kelompok, dengan 1 kelompoknya 10 orang...Bagi yang merasa namanya Kakak panggil, kalian langsung masuk ke barisan koordinator kelompok kalian...Mengerti semuanya?"
