ToD [ Cha Junho ]✨

29

Gue menghampiri temen pak sehun yang mirip sama papa.

" Dek tunggu, apa mungkin papa selamat dari kebarakan yang dulu. Itu mustahil dek " kata bang yohan nahan gue buat jalan lebih jauh.

" Bang, kemarin kita juga ketemu sama orang yang mirip banget sama mama. Sekarang mirip sama papa, jadi apa mungkin ini kebetulan? " jawab gue sambil ngelepas tangannya bang yohan.

Gua jalan lebih deket dan temen pak sehun udah merhatiin kita dari jauh. Dia tau kalo kita mau nyamperin dia.

" Pagi om " kata gue basa basi.

Temen pak sehun senyum ke gue, " Pagi "

" Maaf om, saya murid dari pak sehun. Pak sehun dosen saya di kampus. Saya Kim Jesslyn " gue ngulurin tangan buat jabat tangan dia.

Dan jabatan tangan gue ga dibales🙃

" Maaf ya, barusan saya cuci tangan. Nanti tangan saya kotor lagi " yampun fix ini bukan papa.

" Eh, maaf ya om. Adek saya kayanya salah orang deh " bang yohan dateng terus megang pundak gue.

" Oh memangnya ada apa? "

Bang yohan ngeluarin hpnya terus ngasih unjuk ke temennya pak sehun.

" Ini papa kita berdua om, saya dan adek saya kira om itu papa kita. Sepertinya kita berdua salah, mungkin cuma wajahnya aja yang mirip. Tapi tidak untuk etikanya "

Gila bang yohan ngomong kaya gini ke temennya pak sehun. Gue langsung cubit perut dia abis itu.

" Maaf ya om, kalo gitu kita berdua permisi dulu ya " gue langsung narik jamblang rambut bang yohan terus jalan pergi dari tempat itu.

" YAALLAH SAKIT BANGET ADEK!! APAKAH INI SIKSA DUNIA " bang yohan auto teriak sepanjang jalan.

" tunggu sebentar " om junmyeon tiba-tiba jalan kedepan kita berdua.

" Bisa kalian ikut sama saya sebentar? Saya bawa mobil, kita cari tempat untuk mengobrol " gue sama bang yohan langsung tatap-tatapan berdua.

🌻

Sekarang kita bertiga ada di mall, yang dimana om junmyeon ini ngajak kita ke restaurant yg mahal banget, bahkan masuk harus pake black card:).

" Saya sedikit tertarik dengan cerita kalian, bisa kalian ceritain lebih lengkap bagaimana papa kalian ke saya? "

Bang yohan akhirnya jelasin semuanya dari awal sampai akhir. Sampai cerita papa sama mama meninggal karna apa.

" Sebenarnya ini menarik. Karna saya punya bekas luka bakar yang ada di punggung saya selama 13tahun yang lalu, bukankah ini suatu kebetulan "

" Apa om pernah coba cari tau darimana bekas luka om? " kata gue sambil ngaduk-ngaduk minuman gue pake sedotan.

" Sempet om cari tau, tapi seperti kata nenek tua itu. Kalo luka ini bukan hal yang besar "

Tunggu, nenek? Tapi nenek udah meninggal. Terus siapa nenek ini?

" Apa mungkin om papa kita berdua? " bang yohan mulai to the point, dan om junmyeon cuma senyum.

" Apa kalian punya lebih banyak bukti kalau saya adalah papa kalian? "