• 37 •

3.1K 420 70
                                    

Jongin menahan tangan Soojung, saat Soojung ingin menghindar dari Jongin. Terlebih, ia berada di lingkungan kampus, membuat beberapa pasang mata menatap mereka berdua dengan penuh tanda tanya dan curiga. Saat ini memang sedang maraknya mahasiswi yang menjadi simpanan pria tua, atau lebih tepatnya menjadi 'sugar baby'.

Soojung terus mencoba menarik tangannya agar terlepas dari genggaman Jongin, "Dengarkan aku, atau kita akan bercinta dengan keras, disini dan saat ini juga!" Jongin mengancam Soojung dan membuat wanita itu membeku berhenti meronta.

Jongin menarik tangan Soojung untuk mengikutinya ke dalam mobil. Sebelum masuk, Jongin dengan gentle-nya membukakan pintu mobil untuk Soojung, dan menjaga kepala wanita itu agar tidak terbentur atap mobilnya yang rendah.

Setelah memastikan Soojung masuk ke dalam mobil, Jongin berlari kecil menuju pintu mobil di sisi yang lain. Ia masuk dan menyalakan mobilnya. Menginjak pedal gas dan membawa mobilnya membelah jalanan kota Seoul untuk menuju ke suatu tempat.



"Bagaimana?" saat ini Yoona sedang mendengarkan perkataan temannya yang berencana untuk mengadakan acara berkemah untuk teman satu angkatannya.

Jisoo mendekatkan wajahnya hendak berbisik pada dua temannya, — Yoona dan SungKyung, "Apa kalian ingin mengikuti acara yang menghabiskan tenaga seperti itu?"

Sungkyung melipat kedua tangannya di depan dada, "Tentu saja! Berkemah tidak menghabiskan tenaga. Hanya menghabiskan waktu bersama. Tidak ada salahnya, bukan?"

Jisoo mendengus. Percuma saja ia menghasut Sungkyung agar tidak mengikuti acara berkemah. Sungkyung sangat menyukai hal-hal yang berbau alam. Bahkan Sungkyung ikut dalam organisasi kelompok pendaki gunung. Tidak mengherankan jika tubuhnya tinggi semampai dengan lingkar pinggang yang kecil. Jisoo berdecak iri. Ia memang termasuk paling pendek jika di sandingkan dengan Yoona dan Sungkyung. Ia diam-diam merutuki gen ibunya yang kekurangan kalsium dan membuat tubuhnya pendek. Bahkan kedua temannya itu tidak perlu bersusah payah menjaga tubuhnya. Mereka banyak makan, tetapi tidak ada perubahan pada tubuhnya. Tidak seperti Jisoo, ia harus menjaga tubuhnya untuk tampil ideal.

Terkutuklah manusia yang mempunyai gen seperti Yoona dan Sungkyung!

Sungkyung mengangkat tangan, hendak bertanya pada teman kelasnya, "Bolehkah mengajak kerabat, teman terdekat walau tidak berada dalam bidang yang sama, atau pun kekasih?" kata-kata Sungkyung mendapat sorakan menggoda dari teman sekelasnya.

Pemimpin yang mengusulkan acara itu tersenyum, "Silahkan. Tetapi tetap di kenakan biaya. Kita tidak memakai uang kelas, tetapi memakai uang sendiri agar mudah mendapatkan izin dari pihak universitas. Jika memang ada yang ingin bergabung, sangat di perbolehkan," lalu pemimpin rapat itu tersenyum penuh arti, "Hitung-hitung dapat menambah anggaran untuk acara nanti," dan mendapat sorakan kembali dari para peserta.

"Memang kau ingin mengajak siapa?" Jisoo bertanya pada Sungkyung, karena gadis itu yang memberikan pertanyaan pada pemimpin acara.

Sungkyung menaikkan satu sudut bibirnya, "Sepupuku sangat suka dengan acara seperti ini. Mungkin aku akan mengajaknya. Tidak mungkin kekasihku. Dia pemalas,"

Mata Jisoo berbinar, "Apakah sepupumu seorang pria?"

Sungkyung mengangkat bahunya acuh, "Dia seorang pria,"

Jisoo menganggukkan kepalanya, "Baiklah! Aku ikut acara ini!"

Yoona hanya tertawa melihat tingkah Jisoo yang terpancing. Sungkyung mendekat dan berbisik dengan suara pelan ke telinga Yoona, "Sebenarnya sepupuku itu wanita," dan Yoona meledakkan tawanya yang membuat Jisoo bertanya-tanya. Sungkyung meminta untuk merahasiakannya dari Jisoo agar ia tidak membatalkan keikut-sertaannya dari acara berkemah.

𝓒𝓪𝓵𝓵 𝓞𝓾𝓽 𝓜𝔂 𝓝𝓪𝓶𝓮 ✔Where stories live. Discover now