08

5.9K 599 13
                                    

Vote dulu gaes.







Udah?







Udah apa belom?





Oke kalo udah






Skuyyy




Irene keluar dari kamarnya , berjalan menuju ruang tamu. Dan menemui beberapa orang


"Eonnie, aku sudah mengetahui keberadaannya" ucap Wendy yang melihat kedatangan Irene


"Benarkah? Dimana dia sekarang?" ucap Irene membulatkan matanya



"Kemarin aku GPS HP nya hidup lalu tak berapa lama mati lagi. Dia di gunung Hallasan di pulau Jeju" jelas Wendy


"Ah itu jauh" -Mark


"Aku harus kesana" ucap Irene


"Kau serius? Kenapa kau berniat sekali mencari nya?" tanya Minhyun


"Aku menyukainya" Irene langsung berlari ke kamarnya dan menyusun beberapa pakaian


"Kau dengar apa yang dikatakannya" tanya Rose pada June


"Kukira aku juga salah dengar" ucap June dengan wajah heran


"Eonnie, apakah tadi dia mengatakan, kalau dia menyukai Suho?" tanya Rose


"Ya kau tak salah dengar" ucap Jisoo membalikkan buku yang dipegangnya



Jennie memasuki kamar Irene. Benar dia sudah menyiapkan kopernya untuk pergi


Tangan Jennie menyentuh bahu Irene lalu menduduki tempat tidur .


"Eonnie, apa kau yakin akan pergi mencari nya? Disana luas , bagaimana ketika kau pergi dia malah pulang ke seoul?"


"Aku akan berusaha Jen, dia harus disembuhkan, dia depresi, aku tak bisa membiarkannya begitu saja"


"Jadi bagaimana dengan kami? Kau akan kembali kan" tanya Jennie


"Tentu aku kembali, tapi jelas setelah bertemu dengannya"


Jennie menghela nafas lalu tersenyum
"Aku yakin kau bisa fighting"





###




"Lisa -yaa jaga diri kalian baik baik, jangan lupa misi, sebaiknya lakukan lebih cepat, bilang pada mereka, jangan terlalu lama" perintah Irene


"Ya eonnie, tenang lah, kau juga jaga diri, cepat pulang, kau sudah beri tahu Papa dan Mama kan" -Lisa


"Aku sudah beritahu mereka tadi, yasudah aku pergi dah" Irene meninggalkan Lisa yang berada diruang tunggu Bandara


Lisa pergi menaiki mobilnya, dia berniat ke minimarket untuk membeli sesuatu, dia belum makan apa apa sebelum mengantar Irene ke bandara



Dia menghentikan mobil nya didepan mini market .
Selesai membeli ,dia pergi ke mobilnya.





"Jeon jungkook?" pikir Lisa melihat seseorang di pemakaman dari ke jauhan


Lisa menghentikan mobilnya lalu berjalan seperti penguntit untuk me mata matai pria itu



Dia bersembunyi di belakang pohon tepat belakang Jungkook


"Bagaimana ke adaanmu disana? Maaf oppa baru mampir, Amma dan Appa tidak bisa datang, mereka sedang sibuk, maaf kami melupakanmu"


"Aku membawa mawar putih untukmu, kau masih suka bunga inikan, oiya andai kau tahu ada pemberontak di sekolah kita, mereka menghentikan kami untuk berbuat kasar disekolah, aku tau pasti kau marah, itu tak adil bukan"


"Tapi, aku menyukai satu dari mereka, tapi sungguh dia sangat menjengkelkan, dia suka membuatku geram, sama seperti mu kekekek, sudah lah, aku pamit, lalu ada waktu aku akan berkunjung kembali"


Jungkook pergi meninggalkan pemakaman itu, dia menaiki motornya lalu melaju jauh dari pemakaman



Lisa keluar dari tempat persembunyian nya, berjalan ke makam yang jungkook datangi tadi


"Jeon hyeona? , apakah dia adiknya?" tanya Lisa menatap batu nisan didepannya


"Maaf mengganggumu, tapi aku pemberontak yang diberi tahu kakakmu tadi.

sejujurnya kami bukan pemberontak kami cuma tidak mau kelakuan kakak dan teman teman kakakmu semakin menjadi disekolah,

bukankah tak adil jika yang dibalas ke orang orang yang tak bersalah , kami yakin akan menyelesaikan masalah ini, aku juga yakin kau pasti tidak tenang dengan perbuatan kakakmu, tolong bantu dan doa kan kami disini" ucap Lisa memandang nisan itu lalu pergi






###








"Lis, lo udah sampe? Irene dah berangkatkan?" tanya Jisoo


"Udah Eonnie, ck apakah kita bisa cepat sedikit mendekati mereka?" tanya Lisa tiba tiba yang membuat semua orang tercengo



"Maksudmu lis?" tanya Daniel



"Kita harus cepat menyelesaikan kasus ini, aku tak ingin ada korban lagi, kita juga harus cari penyebab masalah kapal itu" -Lisa


"Tapi itu lama banget, dan orang orang yang ada dikapal itu udah gada, sulit Lisa" -Jackson


"Ayo dong ini demi nama Papa juga, emang kalian mau nama papa jelek karna masalah kapal dan sekolah itu?" -Lisa



"Lisa bener, gini aja kita cari informasi sekolah dulu hmm siapa yang udah lama disekolah yah, oh iya Hyungseob, coba hubungi dia, agar kita tau beberapa informasi" -Seulgi


"Bocah seperti dia tau apa, dia masik kelas satu" -Yunhyeong


"Jadi siapa?" -Seulgi


Jennie menjentikkan jarinya "Jin, bukankah dia Murid lama kan "


"Siapa yang menghubungi nya?" tanya Ong


Semua orang langsung menatap Jisoo yang masih berkutik dengan buku novel nya


Jisoo yang sadar diperhatikan hanya memutar bola matanya malas

"Baiklah akan ku hubungi"


Jisoo mengambil HP nya laut mengetikkan sesuatu.


"Dia akan datang bersama tujuh temannya" ucap Jisoo meletakan hpnya


"Kenapa harus membawa teman?" tanya Guanlin



"Mungkin dia takut dikeroyok haha" -Hanbin


"Yasudah kita tunggu saja mereka" -Yeri

















Hay gaes aku kambekkkkkkkkk! Votenya buangkai jangan lupa

Kill this Badboy (BLACKVELVET)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang