5. Silly Girl!

1.8K 202 102
                                    

[!!] Budayakan Vote dulu sebelum baca 🌟

-

Happy Reading!

-

-

Kyuhyun menyugar rambutnya, mematik api rokoknya. Ia berdiri pada balkon apartemen Seolhyun. Ya, mereka baru saja having sex. Gila nya Kyuhyun tak henti-hentinya memikirkan gadis itu. Benar, Kyuhyun memikirkan gadis gila itu. Tidak, gadis itu tidak gila... Ya... Dia cantik dan manis...

Kyuhyun menggeleng samar mengusak rambutnya kasar. Lalu tersenyum sendiri, mungkin pria itu sudah gila. Tapi sungguh Seohyun, gadis itu mempengaruhinya.

Flashback on

Saat ciuman mereka terlepas Kyuhyun menatap mata indah itu hingga tak dapat berkedip, sungguh Seohyun sangat cantik. Rona pada pipinya semerah bibirnya. Gadis itu tidak menggunakan make-up sedikitpun, namun terlihat sangat cantik melibihi saat dia menggunakan make-up, dan mata sayunya itu, serta erangannya... Oh astaga... Jika saja dia adalah partner sex nya, sudah pasti dirinya akan melakukan lebih. Kyuhyun mengakuinya... Mengakui pesona Seo Joohyun yang menariknya tanpa ampun.

"Maaf..." Ucap Kyuhyun pelan.

Seohyun mengerjapkan matanya, sementara pria itu menuntunnya untuk berbaring kembali, setelah kepalanya mendarat di bantal, pria itu mengusap ubun-ubun nya membuat ia memejamkan matanya.

"Nanti minum obat ya... Biar cepat sembuh, sakit tidak enak, bukan?" Ucapan Kyuhyun membuatnya kembali merona.

"Dokter ingin pulang?" Kyuhyun tergagap dengan debaran yang menelusup dihatinya, sungguh baru pertama kalinya hatinya berdebar hangat untuk seorang gadis. Benar, Kyuhyun selalu menjaga hatinya untuk para gadis.

"Iya... Aku masih ada pasien..." Ucap Kyuhyun tersenyum tipis menatap Seohyun yang sedang menatapnya dengan lembut, tidak menantangnya seperti biasa.

"Aku lapar... Makan jjajangmyeon boleh? Aku bosan makan bubur..." Ucap Seohyun pelan, "Tentu jika lehermu tidak sakit, kau boleh makan apapun" Ucap Kyuhyun dengan senyum di wajahnya.

"Tapi aku ingin kau temani makan, boleh?" tanya Seohyun dengan nada merajuk.

"Iya, aku akan menemanimu, tapi setelahnya aku akan memaksamu, jika kau tak mau minum obat." Seohyun terkekeh geli "Aku suka kau paksa, apalagi di ranjang..." Kyuhyun hanya tersenyum, mengumpat dalam hati, gadis itu pintar menggoda dan sungguh benar-benar menggoda.

-

Kyuhyun memperhatikan Seohyun yang bersusah payah memakan jjajangmyeon nya, terkadang gadis itu mendesah mengatakan kepalanya pening. Kyuhyun tergerak untuk membantunya makan. Di ambilnya satu bantal dan menambah bantal yang menjadi sandaran Seohyun, lalu mengambil alih mangkuk besar dari tangan gadis yang kini menatapnya bingung.

"Aku suapkan..." Seohyun mengangguk antusias dengan binar mata indahnya dan jangan lupakan pipinya yang menggembung karena penuh oleh makanan. Lucu sekali...

"Terimakasih Dokter..." ucap Seohyun manis, membuat Kyuhyun tersenyum.

"Kau tak punya saudara?" tanya Kyuhyun berbasa-basi, dengan wajah muram gadis itu menggeleng.

"Aku hanya punya kedua sahabat, dan yang satunya nyaris mematahkan hidung mu" Ucap Seohyun tersenyum malu, "Dan... Haraboji" mulut gadis itu terbuka menyambut jjajangmyeon yang disodorkan Kyuhyun menggunakan sumpit besi itu.

"Orang tuamu di luar Korea?" tanya Kyuhyun menatap gadis itu sambil menunggunya mengunyah, perlahan Seohyun menggelengkan kepalanya samar.

"Orang tuaku sudah tidak ada, tapi aku tak tahu pasti mereka di surga atau neraka" ucapnya tersenyum getir, "Aku rasa mereka di neraka"

Munchausen Syndrome जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें