part 22

2.1K 55 0
                                    

Assalamualaikum...

***

.
.
.
.

Prok prok prok
"Masya allah" puji abi icha.

"Jadi gimana cha mau nggak terima denis, terima aja cha kasian kalau lu nggak terima melarat hidup nya" celetuk laura dan semuanya tertawa.

"Laura, kamu ini suka sekali mengganggu adik mu" ucap mamanya sambil geleng-geleng kepala.

"Hehehehe"

"Jadi gimana sayang, kamu mau terima denis atau nggak?" Tanya umi.

"Eemm i.. Iy..iya aku mau" jawab icha.

"Yessssss.......,"

"Jadi kapan mau bicarakan tentang pernikahannya.?" Tanya maria.

"Eemm nanti kita kabarin ya" balas umi.

"Oh ya silahkan diminum dulu" suruh abi.

Mereka pun berbincang bincang, papa denis &abi icha bicara tentang pekerjaan, umi kak laura dan mama denis bicara tentang...(biasa la perempuan kalau ketemu ada aja omongannya).

Sedangkan denis dan icha bicara berdua di teras rumah.

"Cha kamu kira-kira mau nikahnya tanggal berapa?? Honeymoon Nya dimana??" Tanya denis.

"Eemm nanti kita tanya ke pak ustad aja tanggal baiknya tanggal berapa?? Dan untuk honeymoon nya nikah aja belom masa udah mikirin honeymoon aja" balas icha.

"Hehehe "

***

Sudah 2 minggu lebih keluarga icha dan keluarga denis menyiapkan semuanya tanpa diketahui oleh para sahabat-sahabatnya, jika mereka diajak ngumpul pasti bilangnya banyak tugas, banyak perkerjaan, sibuk dan segala macem. Dan pernikahan denis dan icha akan diadakan minggu ketiga, yaitu tinggal menghitung hari aja.

Denis..

Nis ajak temen-temen ngumpul yuk, kita kan mau bagiin undangan.
Bilang aja ini sebagai bayaran kerena kita udah sering nggak ikut ngumpul.
Dan bilang kemereka icha juga bisa ikut.
Tapi jangan bilang kalau mau bagiin undangan.

Okee, nanti gue jemput lo ya.

Iyaa..

(Lama banget dibalesnya)

Cha mereka semua mau, dan mereka bilang sebagai hukumanya kita berdua disuruh traktir mereka semua.

Iya tenang aja..

Oke

Read..

***

(Di cafe)
"Nis kamu masuk duluan, nanti aku belakangan biar mereka nggak curiga" usul icha dan disetujui oleh denis, akhirnya denis masuk duluan dan icha nunggu dimobil sekitar 7 menitan.

"Yaudah deh, udah cukup lama juga, masuk aja" ucap icha lalu turun dan masuk.

"Assalamualaikum" ucap icha.

cinta sebening syahadatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang