20.RAKSANIA~π ¿¿?¿¿

23 6 1
                                    

Happy reading....

Motor Eza berhenti di depan sebuah rumah dengan pagar hitam menjulang tinggi, Nia turun dari atas motor sedikit susah karena tinggi.

"Thanks ya." lirik Nia pada Eza.

"Hm."

"Yaudah?" bingung Nia.

"....."

"Woeeee, Yaudah ngapain lagi za."

Eza mendelik melihat cewek di hadapannya ini, tidak habis pikir. Bukannya basa-basi nawarin masuk untuk sekedar formalitas malah nguris. Bantinya.

"Gue pulang." singkat Eza menstarter motor, hingga berjalan perlahan menjauh meninggalkan Nia yang nyengir menahan tawa.

Elehhhh segitunya minta di tawarin masuk. Batin Nia, cengengesan.

Ting!

Nia merogoh saku seragamnya, melihat notifikasi pesan masuk.

Nia hanya melihat sekilas lalu berlalu masuk ke dalam rumah, tidak ada tanda-tanda sang mama. Mbok nah dan Indah pun tak ada. Nia bergegas menuju kamarnya, mengganti baju dan berbaring sejenak diatas bed covernya. Nanti ia akan tanyakan pada Mbok Nah kemana sang mama.

Ting!

Nia meraih benda pipih yang tadi di abaikannya. Menampilkan 3 pesan belum terbaca.

Sisterhood😘

RenLiem : Niyak!!

PooraZy : Niyak!! (2)

Valeria : Niyak!! (3)

Talita : kemana?

Valeria : yak jangan di R doang -_-

Talita : katarak taurasa!!!

Valeria : Limbad!!!!

Valeria : jan basengggg

Valeria : gaboleh. Allah marah tar.

RenLiem : jan hujad limbad

PooraZy : kuciummaksud lain

RenLiem : tau aja dedeq emesh ;*

PooraZy : Paan si Ren Najoooong bat

RenLiem : halah.

RenLiem : taunya mah napsu ge

RenLiem : biasanya jg lu yg jablay

RenLiem : woeee

RenLiem : tilampu pa gmn sehhhh

RenLiem : gelap gini, kek gada yg nyautin

RenLiem : bhaks.

RenLiem : dih di R mulu.

RenLiem : Syaland emang.

RenLiem : taukah bodo. molor aja pd soms

RenLiem : >_<

RenLiem : tada yg predruliiiii dakuuu mamaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

RenLiem : dih dicuekin aing.

RenLiem : out beneran ni gue ya

RenLiem : FINE!!!!!!

Nia hanya cekikikan melihat nasib Ren, bukan tak mau menjawab, masalahnya batrainya low. Jadi hanya sempat untuk membaca saja.

Nia mencoba mencari alasan terbaik untuk menceritakan kisah sialnya hari ini, tentunya kepada teman-temannya.

Nia meletakkan benda pipih itu diatas nakas, tak lupa menyambungkan pada charger di dekatnya.

"Mama kemana ya kira-kira."

Tbc....





RAKSANIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang