Dijodohin | LAI GUANLIN✔

D-DAY

Maap baru up:'

Ini panjang, maap kalo boring, author kehilangan ideee

Semoga suka ya;)

Jangan lupa tinggalkan jejakkk

Enjoy the storyyy

***

Hidup itu bagaikan roda, jika kita diatas, pertahankan. Jangan malah menjatuhkan pertahanan itu.
-- miyawaki Sakura

***

H-2  menuju hari pertunangan gue ama guanlin, perasaan campur aduk melanda, antara senang dan sedih, ya jujur gue baru aja nerima hasil ujian

"Woy ra! Jan bengong napa, nilai lo bagus ga?" Tanya muel

"Bagus bagus" kata gue plegak pleguk

"Udah ra, pertunangan gausah dipikirin habis ini kita nyari bajunya, mau kan?" Tanya guanlin dan cuman gue jawab dengan anggukan

"Lin"

"Apa?"

"Kita nikahnya masi lama?"

"Bulan depan habis pertunagan"

"Ga kuliah dulu?"

"Udah, kuliah gaada aturan larangan nikah"

"Oke" kata gue sambil ngangguk ngangguk

***

"Ini kayanya bagus buat kamu deh ra" kata somi sambil memegang salah satu gaun

"Tapi sakura gasuka tan, bagus yang itu simpel" rengek gue

"Hih, itu kependekan ra,itu juga potongan, bagus yang langsungan, ini aja ya agak panjangan"bantah somi

"Sakura maunya itu, kalo gak ya batalin aja" kata gue sambil ngelipat kedua tangan gue didepan dada

"Iya iya, mbak yang itu ya" kata somi

"Iya sebentar ya" kata salah satu petugas

"Ini, pembayaran di kasir ya, barangnya langsung dibawa" kata petugas dan hanya dinawab anggukan dari somi

"Tan, guanlin mana?" Tanya gue

"Dia nyari baju juga"

"Kok ga disini kenapa? Kan ada jas juga"

"Disini bagusnya gaun buat perempuan, kalo cowok nya jelek jelek" bisik somi dan itu ngebuat gue terkekeh

***

H-1 pertunangan gue
Besok adalah hari dimana merdekanya para orang tua, karena berhasil menjodohkan putra putri kesayangannya

"Mas mas, bunganya taruh situ, jangan disana jelek" atur somi dan hanya dijawab anggukan

Pertunangan gue diadain di aula sebuah hotel besar berbintang lima, sebenernya gue ga pengen diadain di tempat gede kek gini, di halaman belakang rumah dah bagus