toilet | junsang

[🌙] sarapan sama juno

"JUNOOOOOO!" eunsang ngetuk-ngetuk pintu kamarnya junho sambil teriak.

"juno, mau sarapan gaaaaak?"

"juno bangun!"

"JUNO, MAKANANNYA AKU HABISIN, YA."

setelah teriakan terakhir itu, junho mutusin buat bangun. gak lupa cuci muka dulu sebelum keluar kamar, kan malu ketemu calon masa masih kucel hehe.

kemarin-kemarin kemana aja lo, setan.

"sarapan apa?" tanya junho sambil duduk di sofa, samping eunsang.

"tadi aku keluar beli bubur ayam, juno suka gak?"

junho menggelengkan kepalanya. mereka emang udah tinggal selama beberapa bulan, cuma mereka gak tau kesukaan masing-masing karena hidup individualis.

junhonya juga apatis, gak pedulian. marahnya cuma gara-gara rumah kotor aja sama kalo eunsang gak mau beresin.

"gue gak suka bubur, sang." junho bangkit dari duduknya, terus ngambil minum di kulkas.

eunsang ngerasa gak enak karena gak tau apa yang junho suka, dan ngerasa sia-sia udah buang uangnya buat beli bubur.

"juno, maaf ya? aku gak tau. aku kira juno suka."

junho lewatin eunsang yang masih duduk di sofa sambil tangannya iseng ngusak rambut cherrynya.

"gakpapa, wajar aja. kita kan jarang ngobrol."

eunsang naro buburnya di meja, "juno kalau mau sarapan ada telur kok dua."

junho ngangguk. "gak deh, gue sarapan di jalan aja nanti sekalian ke kampus."

eunsang manggut-manggut.

abis itu junho langsung masuk kamarnya buat mandi dan siap-siap ngampus, soalnya ada kelas jam sepuluh.

handphone eunsang yang ada di kantong bunyi, tanda ada pesan dari seseorang.

juno
temenin gue sarapan
ke kampus bareng
gak terima penolakan

apaan sih juno nih, kok maksa. eunsang sebel.