The stars fell one by one into his eyes and burnt.
—Frank O'Hara
Ia tak sempat membereskan peranti-peranti yang berserak di kamarnya. Ia mengusap rambutnya yang tertidur selama liburan. Di akhir pekan, ia menanggalkan bajunya di kamar mandi dengan telanjang tak mau mandi. Tubuhnya adalah sikat gigi yang tidak dicuci, kakinya adalah tanaman yang selalu disiram. Ia meraba selangkangannya yang basah kena air hujan yang datang dari tubuh seorang remaja.
Tiap-tiap pohon dan matahari bertengkar, di balik pintu kamar mandi, kekasihnya menunggu. Ia tidak tahu sudah berapa lama ia berada di dalam situ. Tubuhnya telanjang seperti tukang kayu yang dilihatnya ketika ia berburu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ayahmu Tumbuh di Halaman Belakang
Poetryayahmu tumbuh di halaman belakang. ia belajar memanen ubi, memelihara anjingnya yang tinggal satu dan membuat telur paskah palsu. ia membenci anaknya yang tinggal satu. setiap sore kepalanya menjadi sekolah yang tidak belajar. ia tumbuh harum menjad...