Don't go

1.1K 245 21
                                        

"Kim Taehyung sedang dalam masalah"

Tubuh Sejeong seketika mematung mendengar itu. Lututnya mendadak terasa lemah. Bahkan Daniel bisa merasakan jemari Sejeong yang tengah digenggamnya gemetaran.

"Apa yang terjadi padanya, pengacara Kim?" tanya Sejeong terbata.

Jisoo sebelumnya mempersilahkan mereka untuk duduk dulu, setelah itu dengan raut setenang mungkin coba dijelaskan apa yang terjadi pada Taehyung.

"Beberapa tahun belakangan terjadi beberapa kasus pembunuhan di kota ini dan para korbannya saling berkaitan. Dari hasil penyelidikan, yang melakukannya adalah sekelompok orang yang memang berprofesi sebagai pembunuh bayaran. Dan dari kasus terakhir yang ditemukan 3 bulan yang lalu, polisi kembali menetapkan satu tersangka yang memiliki nama samaran V dalam kelompoknya. Orang itu mirip sekali dengan Taehyung, bahkan keduanya memiliki sidik jari yang sama"

Jisoo tidak bisa melanjutkan ceritanya ketika melihat Sejeong yang kini sudah menangis tanpa suara.

"Maafkan aku harus mengatakan ini, Kim Sejeong," tutur wanita itu dengan nada bersalah.

Sejeong hanya bisa menggeleng. Ia sudah tidak dapat bicara apa-apa lagi.

Sementara di sebelahnya, Daniel harus menyembunyikan tangannya yang sudah terkepal kuat di bawah meja. Sesak sekali rasanya melihat Sejeong menangisi pria lain.

"Aku akan menunggu di mobil," ucap Daniel sambil bangkit meninggalkan restoran.

Tak ada sahutan dari Sejeong. Gadis itu masih menangis hingga ia tidak bisa berpikir jernih lagi untuk memahami perasaan Daniel saat ini.

"Bisa aku lanjutkan?" pinta Jisoo sopan.

Sejeong mengangguki, "Iya. Katakan semuanya, pengacara Kim."

Jisoo berdehem sebentar sebelum kembali membuka mulutnya, "Aku sendiri terketuk untuk membantu Taehyung karna saat itu aku melihat dia seperti pria baik-baik. Kelakuannya bahkan lebih banyak seperti anak kecil. Aku sempat tidak percaya pria sebaik dia bisa membunuh orang. Saat itu aku yakin pasti ada yang salah."

"Kau benar, pengacara Kim," sahut Sejeong dengan suara serak.

"Aku berjanji akan membantunya keluar dari kasus ini, atau setidaknya bisa meringankan hukumannya. Tapi aku ingin meminta kesaksianmu, Sejeong, apa Taehyung dan V itu benar-benar orang yang sama?"

Sejeong mengangguk singkat, "Taehyung memiliki alter ego, dan itu adalah V."

Walaupun Jisoo memang sempat berpikir hingga sejauh itu, namun tetap saja ia terkejut mendengar kenyataan yang didengarnya langsung.

"Kau pernah bertemu V?" tanya Jisoo hati-hati.

Sejeong kembali mengangguki, "Dia berbanding terbalik dengan Taehyung. Sifatnya dingin dan tidak memiliki belas kasih."

Pupil Sejeong tiba-tiba melebar setelah ia menyadari sesuatu.

"Di kelompok itu, pasti ada yang bisa mengendalikan Taehyung, Jisoo, aku yakin"

"Maksudmu?"

"Taehyung menghilang sejak satu tahun yang lalu. Bahkan seandainya ia berubah menjadi V pun, aku yakin masih bisa menemukannya di Seoul saat itu. Sekarang aku jadi curiga ada orang yang memang mengintai Taehyung dari awal, dia mengetahui ada V dalam diri Taehyung dan memanfaatkannya"

Jisoo masih harus mencerna ucapan Sejeong baik-baik sampai ia mengerti sepenuhnya.

"Lalu bagaimana V bisa kembali menjadi Taehyung?" tanya Jisoo lagi.

What's wrong with Mr. Kang?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang