part 9

40 7 4
                                    

Tasya pun masuk keruang inap vania, dan meninggalkan habib sendiri di luar ruangan, sementara itu sandi permisi kepada habib untuk ke kantin rumah sakit, karna perut nya sudah lapar

" kak... gue ke kantin rumah sakit bentar ya.. mau makan.. laper banget gue, lo mau nitip nggak? " tanya sandi kepada kakak nya

" nggak usah.. lo aj deh.. gue lg nggak pengen makan" ucap kk habib kepada sandi

" owh..yaudh gue pergi bentar ya" ucap sandi beranjak pergi

"Yops" sahut habib singkat

Saat sandi hendak pergi ke kantin , rachel tiba- tiba keluar dari ruangan dan bertanya kepada habib di mana kantin rumah sakit, karna dia juga lapar

" kak  habib, kantin rumah sakit di mana ya?" Tanya rachel yg mengagetkan habib

" ehh.. rachell ... kantin rumah sakit lurus aj.. abis itu kamu belok kiri.." ucap kak habib

" lo mau ke kantin? Bareng aj sama gue, gue juga mau makan kok" ajak sandi yang sama sekali belum mengenal rachell

" yaudah deh.. aku ikut kamu aj ya" ucap rachel menerima ajakan sandi

" modus lo" cetus kak habib

" iri lo ya.. kasihan banget sih lo, makanya cari pacar dong.. jangan berdua aja sama kunci mobil, hehehe" ejek sandi yg membuat kakak nya jengkel

" emang tu cwek lo? Dia cuman mau kekantin bareng lo, ngaca dong lo, masih gantengan gue dari pada lo" balas kak habib jengkel

" masih gantengan gue kali.. yaudah ayo kita ke kantin.. kakak gue emang gitu , suka iri" ejek sandi sambil mengajak rachell ke kantin

" gue lempar sepatu lo.. nggak ada hormat- hormat nya lo jadi adek" teriak kak habib yg memenuhi satu rumah sakit

Rachel dan sandi pun pergi ke kantin rumah sakit , disana mereka pun memesan beberapa makanan, dan mereka pun berbincang- bincang

" kita duduk di situ aja yuk" ajak sandi sambil menunjuk bangku yg kosong

" yaudah ayo" ucap rachell sambil mengikuti langkah sandi

" lo mau pesan apa? Biar gue pesanin sekalian" tanya sandi yg ingin memesan makanan

" gue mau pesan nasi goreng sama jus mangga aja" jawab rachell dengan lembut

" ok tunggu sebentar ya" ucap sandi yg langsung memesan makanan mereka

15 menit kemudian, makanan tersebut datang

" nih...makanan nya" kata sandi sambil menyodorkan makanan milik rachell

" makasih ya " ucap rachell dan memakan makanan tersebut

" sama - sama, oh iya nama kamu siapa ? " tanya sandi kepada rachell

" nama aku rachelia sandra crysanti panggil aja aku rachell, nama kamu siapa? " jawab rachell dengan tersenyum

" nama aku sandi albert brahmantyo aditama , panggil aja sandi, kalau kamu mau boleh kok di tambahin my honey di depan nya" goda sandi sambil sedikit tertawa

" ihh... kamu tu gombal banget sih ndi.. " sahut rachell yg masih malu- malu

" nggak usah merah gitu dong pipi nya bukkkk" ejek sandi sambil mencubit pipi rachell yg chubby

" apaan sih.. nggak merah juga, biasa aja tuh..." ucap rachell yg masih malu- malu

" alah.. alasan, oh iya klw nggak salah aku pernah liat kamu di fakultas american school? " tanya sandi kepada rachell sambil memandang wajah rachell

The Secret Of DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang