Part 17

24.3K 3.9K 615
                                    

SUARA lolongan serigala memenuhi seluruh penjuru hutan. Saat ini Black Moon Pack sedang di serang oleh sekumpulan Rogue yang memiliki kelompok besar. Para werewolf lelaki seketika melakukan shift; sementara perempuan, anak-anak dan lansia sudah bersembunyi di kastil. Mantan Alpha; Ayah Lucas ikut ke dalam pertarungan garis depan, sementara Ibu Lucas mengawasi kastil dengan beberapa penjaga. Keadaan mulai kacau sejak lima menit yang lalu. Belum lagi keadaan Lucas yang masih lemah akibat pertarungan bersama Jaehyun.


Awalnya Jaehyun tidak ingin membantu karena bagaimanapun Black Moon Pack adalah musuh baginya. Namun bukan Taeyong namanya jika tidak bias meyakinkan Jaehyun bahwa mereka harus membantu; Taeyong tentu tidak bias tinggal diam. Karena bagaimanapun Black Moon Pack pernah menjadi tempat tinggal nya dan Taeyong bukan seseorang yang melupakan semua jasa yang sudah di berikan Pack itu meskipun yang ia terima kebanyakan adalah rasa sakit.


Disini lah sekarang Jaehyun, Mark, serta Jisung. Berada di garis depan pertarungan melawan bangsa Rogue yang memiliki pasukan lebih dari tiga ratus ribu. Pasukan terbesar yang pernah Jaehyun temui sepanjang sejarah. Ketiga nya sudah melakukan shift; suara patahan tulang, lolongan serta geraman memenuhi tempat itu. Sudah banyak werewolf yang gugur karena melawan bangsa Rogue juga tidak semudah mematahkan ranting kayu yang tipis. Kecuali bagi Jaehyun; Alpha White Moon Pack itu tidak berniat untuk kalah, apalagi mati.


Kekuatan pelindung Taeyong hanya berguna untuk satu pack, dan ia sudah memilih untuk mengabdikan diri di Pack Jaehyun. Jadi tentu saja Black Moon Pack berada di luar teritorinya. Tapi Taeyong bisa membantu; ia berniat untuk mengeluarkan empat elemen kekuatannya untuk membasmi para Rogue yang masih berkeliaran; seolah tidak ada habisnya.


"Habisi dia K!" J melemparkan satu serigala yang sudah terluka pada Keenan. Tanpa menunggu lama Keenan mencabik leher serigala tersebut hingga benar-benar mati.


Lalu keduanya kembali menerjang kawanan yang lain; sementara Tirta sudah bergabung bersama sang Ayah yang mungkin bisa melindunginya. Yah walaupun Jisung maupun Tirta memiliki pengalaman untuk bertarung, namun keduanya belum sampai ke tahap dimana mereka bisa mengalahkan puluhan werewolf dalam sekejap. Jisung tentu masih harus banyak belajar.


Ayah Lucas; Changmin terkejut saat melihat air besar datang dari arah belakang. Yang langsung menghabisi ratusan werewolf tanpa sisa; tidak sampai di situ, air yang semula berbentuk gelombang kini sudah berubah menjadi pusaran besar. Membunuh Rogue yang masuk tanpa ampun. Changmin menoleh,seketika nafasnya tercekat saat melihat Taeyong yang sudah mengerahkan kedua tangan di depan, seolah sedang mengendalikan pusaran air tersebut.


Tentu Changmin tahu bahwa Taeyong adalah seorang pemilik kekuatan besar. Karena lelaki cantik itu sangatlah spesial, walaupun kedua orang tua Taeyong hanyalah werewolf biasa. Changmin menggeram pelan dan kembali menyerang pasukan Rogue yang berkeliaran di sekitarnya. Mencabik mereka tanpa rasa ampun. Padahal wilayahnnya sudah bebas dari serangan Rogue semenjak sepuluh tahun yang lalu. Namun ternyata werewolf gelandangan itu tidak ada habisnya.


Taeyong berdiri di barisan paling belakang karena Jaehyun yang menyuruh. Lelaki tampan itu tidak akan membiarkan Taeyong bertarung di barisan depan. Meskipun fakta nya Jaehyun sudah menyuruh Taeyong untuk ikut berkumpul bersama yang lain di kastil, tapi Taeyong bersikeras dan Jaehyun tidak ingin berdebat di dalam keadaan genting seperti sekarang.

Only Hope《Jaeyong》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang