Chapter 16

167 8 4
                                    

AN : Halu! Maaf w ngoceh dulu yo, nama kakaknya Fiona diganti ya, namanya skrg kak Brenda:) dan.. maaf buat chapter ini kayaknya.. ancur. but, enjoyy!

Lexi's POV

"Lexi!"

Tiba tiba seseorang mendorongku dari belakang

"AAA!"

"Lexiiii!"

Aku terbangun. Oh, syukurlah, hanya mimpi.

Aku melihat jam tanganku.

jam 5 pagi.

semuanya masih tertidur. Aku memutuskan pergi ke danau dengan sebuah novel di genggamanku.

Beldon's POV

Ah, shit. Gue kebangun. Masih jam 5 lagi.

Gue memutuskan untuk pergi ke danau.

Gue mendapati seorang cewek dengan baju training. Pasti anak MIHS. Kerjain, ah.

"DOR!" teriak gue

"AAA!"

Novel dipangkuan cewek itu terlempar ke danau.

"Yaahh! Bukuku.."

Ternyata.. Itu Lexi, anak 10.9 yang kutu buku.

"Ma Ma Maaff Leexx gue gatau kalo bakalan kayak gini.." gue berjongkok di dekat Lexi

"Buku itu hadiah dari sahabatku yang pindah ke Prancis," lirihnya. Matanya berkaca-kaca.

"Engg... Nanti gue ganti deh! Maaf ya? Duhh jangan nangis dong Lex.."

"Aku.. Aku.." Lexi langsung berlari

"Lex! Lex!" gue langsung berlari mengejar Lexi

--

Fiona's POV

"Eh Lex? Lo udah duluan ya? Gue cariin juga,"

"Tadi aku terbangun jam 5. Apakah olahraga sudah dimulai?"

"Belu--"

"Lexi! Fio! Ayo kedepan hutan!" potong kak Brenda

"Iya!" sahut kami bersamaan.

--

Author's POV

"Pagi anak anak!" sapa Ms. Cole, guru olahraga.

"Pagi miss!"

"Hari ini, kegiatan kita adalah lomba ya. Jadi, akan diundi lalu dibagi pasangan cewek-cowok. Lombanya adalah lari 3 kaki, caranya terserah. Sekarang, diundi dulu ya." terang Ms. Cole

Tangan Ms. Cole mengaduk-aduk tabung besar berisi nama anak laki-laki MIHS.

"Rama Mahira Putra! dan.." tangannya kembali mengaduk-aduk kertas di tabung besar berisi nama anak perempun MIHS

"Fiona Adalbrechta Jessica!"

'HA? KAK MAHIRA? Kenapa dia gak sama kak Brenda ajasih?' umpat Fiona dalam hati

"Selanjutnya, Daffin Ananda Pratama, dengan, Lissandra Emalia Shalsabila!"

"APA MISS?!"

"Gaada protes ya. Selanjutnya, Jovan Orlando Azhar dengan Berlian Candy Azura!"

"Lah miss? Kok bukan sama saya? Candy pasti nyogok tuh!" protes Mitzy diiringi anggukan antek-anteknya.

"Saya bilang, gak. ada. protes."

"Mampus." desis Shalsa pelan disamping Candy

"Ya, lalu, Beldon Arya dengan Alexia Putri!"

'Kenapa aku harus dengan Beldon?' lirih Lexi dalam hati

Accidentally LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang