1. First Meet

14.4K 366 12
                                    

This is my new story, hope you can enjoy it

***

“Qila, where are you? lo naro hard disk gw dimana pas lo pinjem dua hari lalu. Gw mau nonton film yang ada di hard disk gw nih” kataku sambil memgang handphone menelepon Qila

“ada di kamarku bang di meja belajar, tapi baaang....” katanya di seberang. Sebelum dia menyelesaikan omongannya denganku aku langsung menutup telpon dan bergegas ke kamarnya mengambil hard disk-ku di kamarnya.

Saat aku membuka kamarnya kulihat seorang wanita tidur di atas tempat tidurnya. Wajahnya asing bukan teman-teman kuliahnya yang sering main kerumah, siapa dia? Wajahnya putih dan  terlihat damai saat tidur. kulihat dia memakai tanktop hitam dan terbungkus selimut dari pinggang hingga kebawah menambah kesan seksi padanya saat tidur. Aku teringat degan dongeng sleeping beauty saat melihatnya. Ya dia terlihat cantik saat tidur plus ehemm cukup seksi. Sampai-sampai aku ingin mencium dia untuk membangunkannya seperti pangeran.

Dia masih terlihat tidak bergeming masih tetap tertidur saat kubuka pintu kamar Qila lalu aku lihat Qila meneleponku.

“halo bang Ke, issh kebiasaan belom selesai ngomong udah ditutup. Di kamar ada temen aku dari Kanada dia baru sampai subuh tadi dan masih jetlag makanya aku suruh dia tidur dirumah dulu sebelum aku pergi tadi soalnya aku udah janji sama kak Tina buat nemenin dia beli sepatu. Jangan di ganggu ya jangan di godain juga awas loh ya!” katanya panjang lebar sambil mengancamku.

“heh Kikil songong banget ye manggil gw Bang Ke emang gw tikus mati apa Bangke. Ya maap abis pusing ngedenger lo ngomong ngga berhenti-henti mending gw tutup kan?” kataku padanya

“yaudah lo ambil pelan-pelan aja hard disk lo tapi jangan sampai dia kebangun kasian masih capek soalnya, oke byeee abang Keenan sayang” katanya seraya menutup telpon

Karena kulihat dia sedang tidur tadi otomatis aku tidak mengetuk pintu kamar Qila. Saat ku buka kulihat dia masih tertidur. Aku iseng duduk di sebelahnya dan tanpa sadar aku mendekatinya untuk menciumnya. Saat aku ingin menciumnya kulihat ia membuka mata. Seakan masih mencerna apa yang dia lihat dia mengucek kedua matanya dan langsung berteriak melempariku dengan bantal guling membabi buta seraya memukuliku. Aku menghindarinya lalu tanpa sengaja aku terpeleset dan menindihnya di tempat tidur. Saat di atas tempat tidur wajah kami berhadapan di berada di atas tubuhku. Aku sedikit terpesona dengan kecantikannya namun beberapa saat kemudian dia mengantukan kepalanya ke kepalaku

arrrrrrrgghh what are you doing wild sleeping beauty?” kataku sambil menahan sakit

who are you, prevert?” katanya sambil memandangku tajam

i’m? Prevert? Heh ?” kataku sambil menyerigai padanya

yes you are” katanya. Aku berusaha tenang dia yang emosi kalau diikuti dengan aku yang juga emosi akan semakin parah jadinya

okay, sorry gw kakaknya Qila. Gw mau ambil hard disk gw di mejanya dan gw ngeliat cewek yang bukan adek gw tidur di tempat tidurnya. I really sorry” kataku berkilah padanya

“lain kali bisa kan ketuk pintu dulu kalau gw lagi ngga pake baju gimana?” katanya dengan emosi

“yah berarti itu rejeki gw ngeliat lo naked” kataku sambil tertawa melihat dia dengan emosinya

“dasar Prevert!!!” katanya meneriakiku sambil memukulku membabi buta

heyy! It’s hurt wild sleeping beauty” kataku padanya saat itu pula aku tidak sadar bahwa hidupku akan berubah lebih berwarna dari biasanya.

+++

Jangan Lupa comment sama vote-nya my Lovely readers :))

Wild Sleeping BeautyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang