Part 3

63 16 5
                                        

Setelah Lala pulang dari rumahku. Sepi rasanya,tapi jika ada malah membuat kesal. Selalu saja begitu.

Pagi ini aku sudah rapih dengan seragam sekolahku. Seperti biasa,aku sekaligus keluarga kecilku berkumpul di meja makan untuk sarapan pagi. Masakan bunda selalu menjadi makanan favorit keluarga kecilku.

Aku juga pandai memasak,hanya saja aku terlalu malas repot-repot. Kan ada bunda yang tugasnya memasak.

Di rumahku ada seorang asisten rumah tangga yang biasanya membantu bunda membersihkan rumah. Hanya saja sedari kemarin dia izin libur karena anaknya sedang sakit. Jadi,sepulang sekolah aku yang membantu bunda.

"Bun,yah. Aku berangkat ya." Ucapku sembari menyalimi tangan kedua orang tuaku. "Belajar yang rajin ya sayang. Buat ayah dan bunda bangga." Jawab ayah sambil membelai rambutku dengan penuh kasih sayang. "Ashiaaap,yah." Kataku dengan semangat.
"Assalamualaikum." Pamitku pada keduanya.

Aku berjalan ke halaman depan yang pasti setiap hari sekolah,pagi-pagi mang Ujang sudah siap dengan mobil yang kinclong. "Mang Ujang,ayo kita berangkat. Ini hari Senin,ada upacara. Jadi,aku harus datang lebih awal." Ucapku sopan pada mang Ujang. "Siap,non!" Katanya sambil menghentakkan kakinya sekaligus memberi hormat padaku.

Mang Ujang memang seperti itu jika mengantarku berangkat sekolah,selalu bersemangat. Kadang mang Ujang adalah salah satu penyemangat ketika aku malas bersekolah. Yang berada di benakku 'aneh memang.'

***

"Makasih mang Ujang. She sekolah dulu ya. Oh iya,jemput She jangan sampai telat. Assalamualaikum." Ucapku pada mang Ujang. Lalu aku masuk melewati gerbang.

Saat aku berada di koridor sekolah,di mading ramai sekali siswa maupun siswi yang sedang membaca berita. "Duh.. Nanda di foto ini ganteng banget. Malahan lagi nolongin seorang nenek nenek menyebrang." Ujar salah satu siswi yang berada dikerumunan. Aku hanya memutar bola mataku malas.

'Yaelah cuma nolongin nenek nenek aja sampe di foto terus masuk mading! Ria banget sumpah!'  Ucapku menggerutu dalam hati.

Tak terasa aku berjalan dan sekarang aku sudah sampai kelas ketika bel tanda petugas maupun peserta upacara agar segera ke lapangan untuk melaksanakan upacara bendera.



Sampe sini dulu ya gays.. Besok Insyaallah aku update lagi! Yay! Kalian seneng gak sama ceritaku?
Kalo iya plis vote,commend,and share biar aku semangat update terus ceritanya.
Thank You Guest
Love You readers!

Follow my Instagram @rzkaslsbla64
Babay guest!

RasaWhere stories live. Discover now