•Bangtan Story• /Vottom/

•Ma Boy• [HopeV]

Happy reading guys....
.
.
.
.
.

Pintu itu diketuk berulang kali membuat seseorang didalam sana menggerutu kesal.

Namja itu melangkah mendekati pintu dan membukanya.  Setelah pintu itu terbuka Hoseok-namja tadi- langsung memutar matanya sebal. Namja yang didepannya hanya menyengir dan langsung memeluk Hoseok sedikit menjinjit karena tubuhnya yang sedikit tinggi.

Hoseok membawa Taehyung kedalam dan menutup pintu sekaligus menguncinya.

Taehyung melepas pelukannya dan langsung duduk di atas meja kerja Hoseok. "Hyung,  apa kau mau tau?" Tanya Taehyung sambil mengayunkan kaki ke depan dan belakang.

"Tidak" Jawab Hoseok singkat dan langsung melangkah mendekati Taehyung.  Hoseok segera meletakkan kedua tangannya di kedua sisi tubuh ramping taehyung bermaksud mengurungnya. "Aish.. Menyingkirlah kau bau." Usir taehyung mendorong bahu hoseok untuk menyingkir dari hadapannya.  Hoseok hanya terkekeh dan langsung mencuri ciuman di bibir taehyung sedikit melumat bibir plum itu.

Rona merah menghiasi pipi mulus milik Taehyung setelah Hoseok menjauhkan wajahnya memberi jarak keduanya.  "Aish! Hyung~, ingat ada cctv di ruanganmu!" Ucap taehyung sedikit malu bercampur kesal.

"Cctv nya mati tenang saja, oke? " Ujar Hoseok santai, Taehyung hanya memutar mata sebal sambil mendecak kan lidah nya.

"Aku ingin memberitahukan sesuatu hyung, dengar dulu oke? Ini penting menurut ku" Hoseok menganggukan kepala nya paham membuat namja didepan tersenyum semangat.

"Jadi ada apa? Aku lapar jadi kau harus memberitahukan nya dengan cepat" Memutarkan mata nya lagi dengan sebal, tidak sabaran sekali hyung ini astaga. Ck

Menghembuskan nafas nya pelan "Aku keterima di Perusahaan milik Chanyeol sunbae!" Senyuman kotak nya tercetak jelas sangat cantik disana membuat Hoseok ikut tersenyum.

"Model? Atau apa?" Tanya Hoseok sambil menggenggam tangan Taehyung sesekali ia elus tangan itu.

"Hum, model kau tidak keberatan bukan? Kau tau kan aku sangat menyukai menjadi seorang model!" Senyuman nya tak pernah luntur, semangat sekali.

"Tapi, tidak dengan pakaian terbuka oke?" Alis nya terangkat sebelah meyakinkan, yang di balas anggukan. "Tentu saja! Aku juga tidak mau memperlihatkan tubuh ku yang kurus kering ini! Yang ada aku akan malu hyung! Yang benar saja kau ini! " Bibir nya maju karena kesal sambil melipat tangannya di depan dada. Yang benar saja kurus kering, Hoseok sedikit kesal mendengar nya.

"Yang bilang kau kurus kering siapa?"

"Jungkook" Suara nya pelan.

"Bocah itu hanya bercanda oke? Percaya padaku, dia belum pernah melihat utuh tubuhmu, sedangkan aku sudah melihat semua. Tidak ada yang kurus kering tubuh mu terlalu indah untuk dikatakan kurus kering, jangan dengarkan orang lain oke? Percaya saja padaku, dan tuhan tentunya".

Taehyung mengangguk pelan lalu memeluk leher hoseok erat "Terimakasih hyung"

"Hm, sama-sama—

Love u, Tae"

"Love love love love love u too, Hyung! "

Taehyung melepaskan pelukannya lalu turun dari meja kerja Hoseok pelan sambil di bantu Hoseok. "Apa kau masih lapar? Sekarang aku yang lapar hyung" Sedikit terkekeh karena suara perutnya tiba-tiba terdengar saat Taehyung turun dari meja, Taehyung malu sungguh.

"Hm aku masih lapar, mau dikantin kantor atau makan diluar saja?" Tanya Hoseok sambil mengambil jas hitam nya serta dompet dan hp nya.

"Diluar saja aku tak mau melihat muka menyebalkan Jungkook, ck" Jawab nya lalu segera mengambil kunci mobil Hoseok, "Aku akan menyetir, kau pasti lelah kan?" Ucap nya sambil melangkah keluar pintu di ikuti Hoseok yang sebelumnya bergumam pelan bahwa dia lelah seharian ini banyak sekali kerjaan.

Semoga Taehyung menyetir dalam mood baik, Hoseok berharap itu.

End

Ehehehhehehhhhh

—Ulin❤