20. Klien Istimewa

3K 499 94
                                    

Calya mendapat pesan dari sebuah nomor tidak dikenal yang mengajaknya bertemu karena ingin menyewa jasanya menjadi Kekasih Palsu. Gadis itu mengerutkan keningnya karena merasa belum memasang pemberitahuan di ig nya. Mengingat semenjak kliennya yang artis terkenal itu membantu endorse cateringnya, pesanan snak yang diterima Calya menjadi semakin membludak. Ia sampai membutuhkan dua orang asisten untuk membantunya memasak di dapur.

Untunglah hari Minggu ini tidak ada pesanan catering untuk acara arisan, sehingga Calya dapat menemui kliennya tersebut.

Calya terkejut ketika mendapati ternyata kliennya adalah lelaki yang pernah menyewa jasanya pergi ke kondangan untuk memanas - manasi rekan sekantornya yang jual mahal padanya.

"Mas Rudi masih awet menjomlo tah," tanya Calya pada mantan kliennya yang bernama Rudi itu sambi terkekeh geli.
"Ya nggak dong. Berkat jasa mbak Calya perempuan idaman Saya menjadi cemburu dan kepo nanyain Mbak. Lalu akhirnya dia ngaku kalau cinta sama Saya," Si mantan klien menjelaskan sambil ikut tertawa, sedangkan disamping si mantan klien ada seorang yang tampak tersipu malu - malu.
"Ini pacarnya ya, Mas. Kapan nih undangannya," tanya Calya dan diangguki oleh kedua pasangan di depannya sambil tersenyum.
Lha? Calya menjadi bingung. Kalau masnya sudah mempunyai kekasih lalu apa gunanya mengajak Calya bertemu?
"Yang ingin menyewa jasa mbak adalah kekasih Saya."

Calya dan kekasih mas Rudi saling berpandangan. Lha kok yang menyewa jasanya seorang perempuan?
"Maaf, Mas. Saya tidak siap memerankan jadi seorang lesbian,"
Ucapan Calya disambut tawa geli pasangan yang ada di depannya. Calya jadi semakin kebingungan.
"Maaf, Mbak Calya. Iya yang menyewa jasa adalah Saya tapi untuk kakak Saya."
Setelah menyebut kata 'kakak', kekasih mas Rudi kemudian terihat murung. Rudi sampai harus merangkul dan menepuk - nepuk lengan kekasihnya dengan penuh kasih sayang. Tidak hanya itu, Rudi juga mengulurkan tisu untuk kekasihnya yang kini mulai menangis.
"Terima kasih, Mas," ucap kekasih mas Rudi dan diangguki oleh pria itu.
Huweee... Calya jadi baper saudara - saudara.

Setelah merasa lega, kekasih mas Rudi mulai bercerita.
"Saya ingin menyewa jasa Anda untuk menjadi kekasih palsu kakak Saya."

Dari cerita Liana, kakak lelakinya menderita sakit parah dan sedang menjalani kemoterapi. Kemudian gadis itu memperoleh informasi dari Rudi jika ada seseorang yang membuka jasa menjadi kekasih palsu, ia pun meminta bantuan Calya untuk membantu menyemangati kakaknya agar kuat menghadapi kemoterapi.

"Saya sudah memberitahu ibu dan beliau setuju dengan rencana ini. Jika Mbak Calya tidak keberatan maukah Mbak menerima job dari kami. Ibu juga sudah berbesar hati jika seandainya kakak Saya sembuh dari sakit dan akhirnya benar - benar mencintai mbak Calya. Kami akan merestui kakak dan mbak Calya menikah dan menjadi bagian dari keluarga kami."

Calya terdiam untuk beberapa saat lamanya. Lagi - lagi menghadapi orang sakit. Tapi seandainya bantuan Calya benar - benar dibutuhkan, mana bisa Calya menolak.

Liana yang seolah tahu keraguan Calya pun membuka ponsel dan menunjukkan gallery foto bergambar kakaknya. Mungkin yang membuat mbak Calya ragu adalah mengira jika kakaknya itu berwajah jelek. Barangkali setelah ia menunjukkan wajah kakaknya, Mbak Calya akan terketuk hatinya.

"Ini foto kakak Saya, Mbak," ucap Liana sambil menyodorkan ponsel bergambar wajah seorang lelaki tampan.

"Ini foto kakak Saya, Mbak," ucap Liana sambil menyodorkan ponsel bergambar wajah seorang lelaki tampan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Calya tertegun untuk beberapa lama sambil memandangi foto dalam ponsel. Hatinya merasa tersentuh.
Kasihan banget masnya.
Tanpa berpikir dua kali, akhirnya Calya pun mengiyakan permintaan Liana.

*******

Davina menyentuh kening Calya. "Tenang sobatku yang cantik, aku masih waras kok," Calya membela diri.

"Kenapa kamu masih saja melakukan side job itu. Padahal sekarang kamu sudah bisa membuka toko sendiri dan mempunyai asisten. Kamu itu kurang apa sih," Davina mengomeli Calya.
"Yang kurang ya mempunyai suami, hahahahahaha....," Calya menertawakan dirinya sendiri.
"Lalu cuma dengan iming - iming keluarganya Liana mau mengambilmu jadi menantu lantas kamu iyakan begitu saja? Ingat Cal, pria itu sedang sakit. Kamu nggak bakal siap menanggung deritanya. Menurutku sebaiknya kamu fokus dengan apa yang berhasil kamu raih sekarang."

Calya menunduk. Ia pun sebenarnya tidak mengerti mengapa dirinya mengiyakan permintaan Liana meskipun ia sendiri tahu betapa berat resiko yang nanti akan ia tanggung.

"Aku khawatir kamu beneran cinta sama Leo dan ketika kamu sudah benar - benar jatuh cinta dia justru pergi meninggalkanmu untuk selama - lamanya," Davina mengingatkan Calya.

Peringatan dari sahabatnya membuat Calya tidak bisa menjawab. Kalau boleh egois sih Calya juga nggak mau mempunyai kekasih yang menderita sakit. Tetapi atas nama rasa kemanusiaan, Calya ingin membantu memberikan kekuatan Leo agar kuat berjuang menghadapi penyakitnya.

"Aku pasrahkan semua pada kuasa Tuhan, Dav. Jika Leo sembuh dan kami menikah berarti memang dialah jodoh yang dikirim Tuhan untukku, tapi jika Tuhan lebih sayang dengan Leo, aku ingin Tuhan tidak membuatku jatuh terpuruk karenanya."

Davina memeluk sahabatnya. Ia benar - benar merasa kagum pada Calya. Meskipun kehidupan sahabatnya itu senantiasa mengalami kesulitan, namun ia selalu peduli dengan orang lain. Akhirnya Davina menyadari side jobnya Calya. Sahabatnya bukan hanya sekedar mencari kesenangan, namun ada nilai sosial yang lebih dari itu.

Tbc

Untuk chapter ini tribut to dedek emesh Jonghyun Shinee. Ya ampun berat banget, Cyn. Sampai hiatus setahun lamanya. Dapat wangsit pun baru 2 chapter doang.

Kekasih PalsuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang