Leno...
Ada hal yang harus kamu tahu, ketahuilah mungkin aku bukan orang yang kamu maksud dalam bait-bait puisimu...
Aku hanya singgah untuk tujuan kecilku...
Leno...
Hari ini adalah setengah tahun sejak waktu itu....
Hari-hari terasa begitu berkesan, walaupun kesan pertama itu adalah sebuah kesan buruk bagiku...
Kau datang dengan membawa masalah itu
Dan aku diminta untuk menyelesaikannya
Kau tau, pada waktu itu mungkin aku bukan ahlinya, tapi entah mengapa mereka menaruh kepercayaan itu padaku..
Sejak saat itu kita lebih sering berkomunikasi,
Bahkan kita pernah menjadi tim yang mengalahkan banyak tim lainnya,
Leno...
Aku salut dan bangga akan keberhasilan ini, sudah lama sekali juara itu tak kuraih lagi, tapi hari itu kita berhasil membuktikannya bahwa dengan usaha dan kerja keras semua keinginan dan harapan itu pasti tercapai...
Bukan tentang dengan siapa aku saat itu, bukan tentang kamu yang baru mengenalku, tapi tentang kita...
Seiring berjalannya waktu...
Kini kita lebih akrab dari biasanya...
Dari kamu yang tak kenal aku dan dari aku yang tidak tahu siapa kamu...
Leno...
Aku tahu kita sangat dekat saat ini, bahkan hari-hari yang dilewati tak akan lengkap tanpa hadirku, kau bagai siang yang selalu menanti malamnya...
Semesta titip Leno yang selalu ingin membuat zy bahagia...
Yang selalu sedih ketika zy juga sedih...
Kalau pun nantinya zy pulang...
Tolong bantu dia menjaga dirinya...
Dan pulanglah jika kau mau, karena aku adalah rumah yang menanti kepulanganmu...
Teras Merah, 25 April 2019 02.21
Zy~
YOU ARE READING
R I N C I
PoetrySetiap cerita kehidupan selalu saja bergelombang seperti air laut yang mengalir tiba-tiba terhempas oleh karang. Suka dan duka itu sudah pasti. Datang dan Pergi itu sudah pasti ada. Yang Patah Tumbuh Hilang Berganti.
