Good Guy or Stupid Guy? | END ✔

CH. 52 - By His Side

"Pardon the way that I stare
There's nothing else to compare
The sight of you leaves me weak
There are no words left to speak" - Can't Take My Eyes Off Of You

-------

Sejak balikan, hubungan Taehee dan Doyoung berjalan baik-baik saja. Doyoung jadi sangat memperhatikan Taehee dan meluangkan waktunya lebih banyak untuk Taehee. Cowok itu setidaknya sampai saat ini memang selalu memenuhi ucapannya, gak ada tanda-tanda kalau dia emang pernah selingkuh. Taehee sendiri yakin sih, Doyoung emang gak selingkuh. Cowok itu mungkin hanya kesambet setan aja waktu cium Yuri.

Hhhhh... pake diinget lagi. Gerutu Taehee dalam hati.

Taehee melirik Doyoung yang sedang menyetir di sebelahnya. Cowok ini tingkat kebaikannya udah beda level banget sama pangeran-pangeran Disney, mana mungkin kan pangeran Disney ada yang ngajak balikan putrinya, harga diri mereka mungkin sudah jatuh, lagipula gak ada pasangan Disney yang putus nyambung juga kaya Taehee dan Doyoung.

Sejujurnya Taehee belum bisa kembali percaya sama Doyoung seperti sebelum mereka putus. Entahlah, meskipun itu adalah Doyoung, Taehee takut kalau cowok itu akan mengecewakannya lagi, atau justru karena itu Doyoung, Taehee jadi takut kecewa lagi. Doyoung yang baik, yang bersikukuh ngajak dia balikan, yang siap kasih tempat ternyaman buat Taehee.

Doyoung memarkirkan mobilnya di besmen, lalu memastikan kalau kendaraan itu sudah terparkir aman. Sementara itu, Taehee gak sengaja melihat Yuri juga yang tampak sedang duduk di balik kemudi, mobil cewek itu terparkir gak terlalu jauh di depan mobil Doyoung. Taehee tahu, Yuri melihat keberadaan mobil Doyoung, namun Taehee sendiri berusaha untuk gak bertemu pandang dengan cewek itu.

"Oh iya dek, nanti bisa tolong kamu surelin analisis potensi profit RB12?" Kata Doyoung sebelum mereka turun dari mobil.

"Hm, oke." Jawab Taehee singkat. "Ehm... kak,"

"Ya?"

"Kiss me." Gumam Taehee sangat pelan.

Sepasang mata Taehee menatap manik hitam Doyoung, lalu cowok itu mendekatkan wajahnya dan mencium bibirnya. Taehee melingkarkan tangan kirinya ke bahu Doyoung, lalu jarinya bermain di tengkuk cowok itu.

Doyoung merasakan jemari dingin Taehee yang seolah menyetrumnya, membuatnya lantas memperdalam ciumannya dan menurunkannya ke leher cewek itu.

Taehee hanya diam merasakan napas Doyoung yang hangat di kulitnya yang juga hangat, sementara matanya berusaha untuk tidak terlalu mencuri pandang pada mobil Yuri. Taehee tahu bahwa Yuri melihatnya dan Doyoung saat ini. Tidak lama, cewek itu turun dari mobilnya dan pergi.

Doyoung menaikan kembali ciumannya ke bibir Taehee, lalu mengakhirnya dengan kecupan singkat. "We're going to work, Taehee." Ujar Doyoung dengan wajah yang memerah.

"I know. I... I just want it." Respon Taehee santai-- sambil merapikan ikatan rambut dan kerah kemejanya-- membuat cowok itu mengangkat sebelah alisnya. "Ya udah yuk, turun."

Saat mereka tiba di lobby, keduanya bertemu dengan Jaehyun. Ketiganya saling bertukar pandang, lalu Doyoung menjalinkan jemarinya pada jemari Taehee.

Jaehyun tertawa. "Syukurlah, kalo gini kalian berarti udah balikan ya?"

"Iya, Jae." Jawab Doyoung.

"Ya udah, langgeng ya. Kalian yang putus, aku yang ribet nanti." Ungkap Jaehyun masih sambil tertawa. Lalu dia meninggalkan keduanya.

"Dia ternyata tetangga aku lho." Kata Taehee saat mereka di lift.

"Tau."

"Emang aku lagi ngomongin siapa?"