Quentin [12]

8K 1.5K 35
                                    

Tidak ada yang lebih mematahkan hati Quentin selain melihat istrinya begitu kalut dan lelaki itu tak bisa melakukan apa pun untuk meringankan beban Cybil. Masalah prostitusi online ini juga membuat Quentin putus asa. Upaya untuk mencari jejak Sandra, sudah dilakukan Lucas meski tak berhasil. Dan Quentin sangat yakin jika sepupunya telah mengusahakan segalanya.

Setelah meninggalkan We Are The Champions, Quentin sengaja mendatangi kantor Lucas yang memang tak terlalu jauh. Dia bersungguh-sungguh meminta tolong pada sepupunya untuk mencari informasi sebanyak mungkin tentang Widya dan Sandra. Jika mungkin, mencari si pembuat situs sehingga Quentin bisa mempolisikannya. Orang-orang yang berada di balik prostitusi, entah online atau tidak, dan mendapat keuntungan dari aktivitas itu, pantas menghabiskan sisa hidupnya di dalam kurungan.

"Yang bikin heran, dua-duanya baru keluar dari rumah penampungannya Cybil. Di situs itu pun cuma ada video-video yang berkaitan sama Sandra dan Widya. Nggak ada orang lain. Bukan berarti aku senang kalau ada cewek lain yang dijual di situs itu." Quentin mengusap wajahnya dengan tangan kiri. Dia bersandar di kursi empuk dengan perasaan lelah yang membuat bahunya tegang. "Kebetulan yang aneh, kan?"

Lucas yang biasanya selalu memasang ekspresi bosan atau merespons dengan kalimat konyol, kali ini menatap sepupunya dengan serius. "Iya, memang aneh banget. Jadi kepikiran kalau ada keterlibatan orang dalam. Maksudku, yang kerja di We Are The Champions. Atau, yang tau banget soal organisasinya Cybil."

"Nah, kamu juga mikir gitu, kan?" sambar Quentin cepat. "Tapi aku nggak bisa mastiin siapa yang pantas dicurigain. Cybil pun belum bisa ditanyai karena masih terlalu shock. Tapi nanti setelah agak tenang, aku bakalan minta istriku untuk bikin daftar orang-orang We Are The Champions yang punya kaitan sama rumah penampungan."

Lucas duduk dengan tubuh tegak, tampak berpikir. "Itu langkah yang bagus. Tapi maaf ya Tin, soal siapa pembuat situs atau cara ngehubungin Sandra dan Widya, aku nggak bisa bantu. Orang yang kumintai tolong udah ngusahain semua cara tapi gagal. Yang bikin situs itu kayaknya genius untuk urusan ngelindungi situsnya. Aku pun nggak paham banget istilah teknisnya."

Lucas yang biasanya santai itu pun tampak muram. Jika sepupunya saja bisa begitu murung, itu artinya situasi yang mereka hadapi memang nyaris tanpa harapan. Quentin memberi usul. "Gimana kalau kita cari orang lain yang kira-kira lebih jago lagi? Hacker atau apalah namanya."

Gelengan Lucas memadamkan harapan Quentin. "Aku udah minta tolong tiga orang yang setauku ahli banget urusan kayak gitu. Tetap aja gagal." Lucas menjawab ponselnya yang berdering nyaring, bicara pelan selama kurang dari dua puluh detik.

"Kencan lagi sama bule buduk? Pantesan ngomongnya pelan banget supaya nggak kedengeran," gurau Quentin. Tak seperti biasa, Lucas hanya tersenyum tipis dan tidak balas mengejek sepupunya.

"Aku udah ikut lelang meski perutku mual banget, Tin. Aku nggak bisa paham, kenapa ada yang tega ngelakuin hal-hal kayak gitu. Nyari duit dengan cara jadi muncikari. Yang ini, dilelang segala. Seolah cewek-cewek itu barang nggak berharga. Benda mati. Orang-orang itu udah nggak punya hati." Lucas meletakkan ponselnya ke atas meja. "Doain aja semoga aku bisa menang."

Rasa lega membanjiri Quentin seketika. Meski sebelumnya Lucas pernah ikut lelang dan gagal menjadi pemenang untuk "menghabiskan malam" dengan Sandra, setidaknya mereka masih punya harapan. Siapa tahu kali ini Lucas menang?

"Aku pasti doain, Luc," kata Quentin sungguh-sungguh.

"Cybil kudu ngawasin orang-orang yang bakalan keluar dari rumah penampungan. Jangan sampai hal kayak gini terulang lagi," usul Lucas. "Kamu kenal juga sama Widya?"

"Kenal. Aku pernah ngewawancarai dia untuk film dokumenternya We Are The Champions. Dia muncul di episode tiga, cerita pengalamannya kabur dari rumah karena dipaksa nikah kontrak sama turis dari Arab. Umurnya baru lima belas tahun."

The Sexy Secret [Terbit 19 Januari 2022]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang