Part 2
Hanbin melangkah keluar dari ruangan Prof. Yang. Hanbin segera mempercepat langkahnya, Menuju kantin Fakultas Musik. Kantin yang kaya akan beragam jenis makanan, pokoknya semuanya ada di sini, lasagna, cilor, papeda, pizza? Ada semua! Harga? Jangan ditanya, ya jelas mahal lah! Tapi tenang, bisa nge-bon kok alias ngutang. Asal jangan lupa dibayar.
"Bu, double cheese burger satu, ama spicy ramyunnya satu, bu. Dibungkus." Kata Hanbin setelah sampai di Kantin dan segera memesan di tempat memesan.
"Hiyahiya!" Kata seseorang yang menepuk bahu Hanbin. Bahu Hanbin segera berjengit, dan matanya membulat karena kaget. Hanbin lalu segera menoleh ke arah orang menepuk bahunya yang ternyata adalah Jinhwan. Kemudian Hanbin hanya bergeming seraya menatap Jinhwan datar menahan kesal. Yang di balas Jinhwan dengan cengirannya.
Tak lama kemudian, pesanan, Hanbin datang. Satu double cheese burger dan satu spicy ramyun.
"Eh, tumben sekali kami membeli burger, pasti untuk Jiwon ya?"
"Ya,"
"Ihh, perhatian banget sih ama orang yang disukaa, Ciaaaaa," Kata Jinhwan sambil menusuk-nusuk pelan lengan Hanbin dengan dua jari telunjuknya.
"Biasa saja," Hanbin berusaha menyembunyinkan semburat merah yang tiba-tiba datang di wajahnya dengan mengusap wajahnya kasar. Tidak bisa dipungkiri ketika Hanbin mengusap wajahnya tadi, Ia mati-matian untuk menahan senyum bodohnya (senyum kasmaran) .
"Bin, kapan kamu akan menyatakan perasaanmu kepada Jiwon?" Nada dan intonasi yang digunakan Jinhwan tiba-tiba berubah menandakan bahwa Ia sedang serius dengan perkataannya.
"Entahlah, Hyung. Aku tidak tahu. Mungkin nanti saat waktunya sudah tepat."
"Memangnya, waktu yang tepat menurutmu itu kapan?"
Hanbin yang mendengar pertanyaan Jinhwan hanya menggeleng sambil menundukkan kepalanya. Jinhwan yang melihat hal itu hanya bisa menghela napas. Jinhwan jadi merasa kasihan pada adik sepupunya itu. Ia lalu segera memberikan pelukan hangat kepada Hanbin, yang dibalas Hanbin. Pelukan hangat yang hanya terjadi beberapa saat, karena langsung dilepas Hanbin kemudian.
"Sudah dulu, Hyung. Aku mau pergi ngasih makanannya ke Kimbab dulu, nanti kalau kelamaan jadi dingin, makanannya."
"Ya udah sana pergi."
"Hahaha, oke Hyung, dah!" Hanbin segera berlalu pergi sambil melambaikan tangannya kepada Jinhwan.
[ HANN'S NOTE ]
Hai!
Gue double update loh minggu ini, (ih, kesannya gue sombong plus bangga banget gitu yak, padahal ga penting-penting amat juga).
Ohya, bagi kalian yang bingung ini kantinnya bentuknya kayak gimana, silahkan liat mulmed ya...
Okay, that's all.
Don't forget to vote and comment.
Tchau!
YOU ARE READING
Double B - 괜찮아 (I'M FINE)
Fanfiction"Entah kamu atau aku, salah satu dari kita itu bodoh. Kita tidak bisa pergi atau menjadi lebih dekat. Aku melihat matamu yang berbinar tiap kali melihatnya. Dan tiap itulah aku selalu menghibur diriku sendiri yang sedang menahan air mataku." DOUBLE...
