CHAPTER 1 : FIRST DAY, FIRST SIGHT

Mulai dari awal
                                    

Bobby tahu betul bahwa saat ini Hanbin sedang dalam B.I. mode, sang leader jenius yang juga terkenal garang ketika di studio.

"Kau tidak ingin tahu apa yang terjadi saat ini di kantor YG?" tanya Bobby heboh.

Hanbin yang diajak bicara hanya menjawab malas tanpa memalingkan wajah dari komputer di depannya, "Apa?"

"Sedang ada perekrutan karyawan baru besar-besaran di kantor bawah. Yaah..wajar saja karena kita akan punya hoobae di agensi kita dan jumlah membernya tidak main-main, 13 bocah..Ti-ga-be-las.." Bobby menekankan kata itu dengan ekspresi lucu yang dibuat-buat.

"Akan butuh banyak sekali staf untuk mengurusi bocah-bocah itu apalagi usia mereka lumayan jauh di bawah kita" kata Bobby lagi tidak mempedulikan Hanbin yang mengacuhkan ceritanya dari tadi dan sekarang malah memasang headphone di telinganya.

"Hyung..Sudah selesai ceritanya? Kalau kau punya banyak waktu untuk bergosip lebih baik kau membantuku mengaransemen bagian rap mu karena sebentar lagi akan kuserahkan demo lagunya ke Sajangnim" kata Hanbin sambil memandang dingin ke arah sahabatnya itu.

"Nee..B.I.nim.." sahut Bobby patuh dan dia segera menutup mulutnya rapat daripada kena masalah karena yang ada di depannya ini bukan sahabatnya Kim Hanbin tetapi Tiger-Bin.. sereemm..

.

.

.

.

.

Akhirnya hari yang ditunggu Jinhwan tiba,hari pertamanya bekerja di kantor YG Ent. Dia sudah siap dengan kemeja kerja putihnya,celana jeans biru langit dan tak lupa ID card kebanggaan yang bertengger manis di lehernya.

Jinhwan terlihat sangat manis dengan rambut warna madunya yang diikat tinggi ke atas dan riasan tipis di wajahnya yang membuatnya terlihat segar dan cantik seperti musim semi.

"Kau tidak sarapan dulu?" tanya Yunhyeong sahabat karibnya semenjak mereka kuliah. Jinhwan tinggal sementara di apartemen Yunhyeong karena sejak lulus kuliah dia tidak diperbolehkan lagi tinggal di asrama kampus. 

Jinhwan berencana pindah dari situ setelah mendapat gaji dan bisa menyewa flat kecil agar tidak merepotkan sahabatnya itu padahal Yunhyeong sudah berulang kali bilang untuk tinggal bersama saja sampai salah satu dari mereka menikah..dan langsung ditolak mentah-mentah oleh Jinhwan.

"Aku tidak ingin terlambat di hari pertamaku bekerja" jawab Jinhwan sambil memakai sneakersnya.

"Haaahh..beruntungnya dirimu bisa diterima bekerja di agensi terbesar di negara kita itu. Benar-benar pekerjaan impian para fangirl sepertiku..hahaha..." Jinhwan hanya ikut terkekeh mendengar celotehan Yunhyeong yang memang adalah fangirl sebuah boygrup yang sedang naik daun belakangan ini karena penampilan mereka yang memukau di penutupan Asian Games beberapa bulan lalu itu.

"Aigoo..yaaa..uri Yunhyeong-ie..tenang saja dan percayalah padaku..aku akan dapatkan tanda tangan oppa kesayanganmu itu..eh..siapa namanya? JunHee? Junho?"

"JunHoe..Goo Junhoe..isshh"

"Hahaha..maafkan aku..iya iya..JunHoe..akan kumintakan tanda tangannya sebanyak yang kau mau sebagai hadiah karena mengijinkanku tinggal disini denganmu"

Jinhwan terkekeh geli melihat Yunhyeong yang memajukan bibirnya karena sebal mendengar sahabatnya salah menyebut nama biasnya itu.

"Kau sungguh tidak ingin kuantar? Kurasa kau akan lebih cepat sampai jika naik mobilku" tawar Yunhyeong.

"Tidak perlu..aku akan naik bus saja. Sudah cukup aku merepotkanmu" balas Jinhwan dengan tersenyum manis.

Begitulah Jinhwan..tidak pernah ingin menjadi beban bagi orang lain. Selama dia masih bisa melakukan segala sesuatu sendiri,dia tidak akan meminta bantuan dari siapapun.

BINHWAN -LOVE OF MY LIFE-🔚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang