Bagian 9 Campur Rasa

13 11 0
                                    

Happy reading guyss....

"Emmm....kita keluar yuk ke pantai" Komang tiba-tiba berkata seperti itu. Dari katanya itu menampakkan sifatnya yang alon, lembut dan penyayang. Tapi entah, aku belum bisa menyimpan rasa dengan seseorang yang begitu lembut inì. Naun, aku akan tegar demi kebahagian ibu.

"Bolelah bolela" nadaku mengejek sambil tersenyum.
"Are you serious?", senyumnya begitu merekah, nampaknya ia mulai suka padaku.

Tanpa sepatah kata dengan canggung kami pergi naik motornya. Kira-kira 5 menit perjalanan sampailah pada pantai yang indah. Bukan berpasir putih melainkan hitam.
Yaps..di desaku tidak seperti di pantai Kuta.

"Hemmm....sejak SMA sampai lulus aku belum pernah sama sekali ke pantai."
Aku lupa aku mengajak seseorang,astaga..
"Kenapa ?"
"Aaa engga kok"
"Yaudah kita kesana yuk."

Tapi apa yang Komang lakukan? kok dia pegang tangan aku.
Munafik sekali aku jika tak membalas, ia juga baik kok seperti Tu de, tapi dia sangat lembut

"Kita mau kemana?"
"Ikutin ajalah Ran...ya?"
"Oke lah..."

"Wahhh... apa ini? Kamu yang membuat ini? Hahahah lucu sekalì."
"Mmm..siapa ya?, menurut kamu siapa sa.."
"Sayangg?, kamu mau panggil aku sayang...ngga apa kok"

Astaga kenapa aku ngomong gitu..bagaimana ini? Jangan sampai aku mencintai dua orang lelaki

Aduh..dia kok belum lihat juga di tangan boneka itu..
"Kenapa bengong, Lohh..di tangan boneka itu ada apa ya? Coba kamu ambil gih.."
Aku penasaran dan langsung mengambil boneka yang ada di atas meja tersebut.

"Aduhh.."
Aku kesandung krikil saat akan menghampiri boneka yang tingginya 2 meter tersebut
"Heyy hati- hati dong "
"Umm..iya" sambil mengumpatkan rasa maluku

Aku
Alangkah terkejutnya aku ketika menghampiri meja yang terhias indah di bibir pantai dengan boneka besar disana.

Ketika Komang meminta untuk mengambil sesuatu di tangan boneka itu.
Aku langsung manggut.

Namun, terkesyap setengah hidup aku sungguh tak menyangka jikalau ternyata isinya dua cincin emas polos.

Seperti Komang tahu pikiranku dia langsung berlari kecil menghampiriku.
"Surprise sayang, maukah kamu jadi pacarku?"

Deg

MAAF PENDEK YAA...
SOALNYA LAGI BANYAK ACARA...

KALAU READERS INGIN CERITA INI LANJUT
KOMEN YA...😚
KALAU TIDAK LANJUT JUGA SIHH 😂😂😂


My Real LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang