Part 2

32 2 0
                                    

75 tahun kemudian
Tahun 3125.

Markas Division
4 p.m.

Sore yang cerah, sangat pas untuk berolahraga. Seorang perempuan terlihat sedang bersiap-siap berolahraga. "See you mom!" Kata perempuan itu selesai menyiapkan apa yang ia perlukan selama lari jarak jauh nanti. "Iris! Jangan lupa untuk membawa minum!" Teriak wanita separuh baya dari arah dapur yang diketahui adalah Kate, ibunya Iris. Setelah selesai menyiapkan semua barangnya, Iris pamit kepada Kate kemudian ia mulai berlari.

Sudah satu jam berlalu. Dan Iris masih mengitari bangunan yang ada disekelilingnya. Dilihatnya bangunan-bangunan tersebut. Ada satu bangunan terpencil yang membuatnya tertarik untuk masuk ke dalamnya. Bangunan tersebut meninggalkan bekas perang antar para tentara Division dengan para "pemberontak".

Sudah bertahun-tahun para manusia atau para Division tidak pernah keluar dari markas ini. Markas ini terdapat dibawah tanah. Sebab jika terlihat ditempat terbuka, para Invader atau penjajah akan mengincar dan membunuh semua manusia yang masih ada, yaitu para Division maupun Unity. Mereka tidak pernah tahu jadi apa bumi ini. Dan juga Unity sudah pasti bahagia dengan tempat mereka yang baru.

Jangan pernah berpikir bahwa hidup dibawah tanah itu menarik dan enak. Hanya karena teknologi yang tinggi saja yang membuat tempat ini menjadi 'enak' disamping itu seringkali mereka merasakan bencana alam meskipun tidak terlalu terasa. Oke sudah cukup penjelasan kehidupan para Division. Mari kita kembali pada Iris.

Iris masuk ke dalam bangunan tersebut. Ia melihat sekeliling sambil jalan menuju ruang tamu yang ada di rumah itu. Dilihatnya bingkai-bingkai yang terdapat di lantai, sofa yang telah rusak, serta dinding yang telah hancur. Tetapi saat sedang asik mengamati semua itu. Tiba-tiba...

Kriet

"Siapa disana?!" tanya Iris sambil menengok siapa/apa yang membuat bunyi. Tidak ada. Itu jawaban buat Iris. Mungkin hanya angin, benaknya. Lalu Iris tampak tidak peduli dan kembali mengamati sekelilingnya. "BOO!" Teriak seseorang mengagetkan Iris. "AH!!!" Teriak Iris sampai terloncat akibat kaget. "Astaga! Brandon! Kau bikin kaget saja! Dan bagaimana kamu bisa tahu kalau aku disini?" Tanya Iris sambil kembali berjalan dan mengamati ruangan itu. "Oh itu, aku tidak sengaja melihatmu sedang berlari. Dan aku mengikutimu sampai sini" jawab Brandon yang sedang mengikuti Iris dari dibelakang. Iris menghiraukan yang dikatakan Brandon. Dan tetap melangkah ke ruangan selanjutnya.

Saat Iris ingin melihat bagian dapur. Ada satu boneka yang tergeletak didekat dapur. Iris mendekati boneka tersebut lalu mengambilnya. Kemudian saat ia melihatnya dengan jelas, tiba-tiba saja...

"IRIS!"

***

Somewhere
Markas Unity

"Jace, berhati-hatilah! Mereka menginginkan kita!" Kata wanita yang berlari disebelahnya. Lelaki yang diketahui bernama Jace itu melihat ke sampingnya dan tetap berlari tanpa peduli siapa yang mengejarnya. Ia bahkan tidak tahu siapa wanita yang ada disebelahnya. Ketika ia ingin melihat wanita disamping kirinya, malah terdapat lelaki berbaju hitam sedang memegang pisau dengan senyuman 'jahat'.

ZREKKK!
Tiba tiba lelaki yang ada disampingnya menancap pisau tersebut ke dalam perutnya kemudian memcabut pisau itu. Membuat Jace terjatuh dan mengeluarkan banyak darah. Ia tidak bisa mengeluarkan kata-kata. Kemudian semua menjadi gelap.

"AHHH!" Jace terbangun. Ia langsung melihat ke arah dimana perutnya terluka. Tidak ada. Itu jawaban yang tepat untuknya. Lantas Ia melihat sekeliling, tersadar bahwa semua yang telah terjadi padanya hanyalah mimpi indah. Ralat, mimpi TERBURUK yang terasa nyata. Ia mengambil kotak kecil menunjukkan bahwa sekarang pukul 4 subuh.

Dan aku tidak dikendalikan?, benaknya kebingungan. Dikepalanya terdapat banyak tanda tanya tetapi ia tidak peduli. Sesudah itu sesuatu yang sudah lama ia pikirkan terlintas didalam pikirannya. Seketika senyum tipis muncul diwajahnya. Ia lekas turun dari tempat tidurnya dan mengganti baju lalu keluar dari kamar. Aku harus bebas! Kali ini aku tidak akan gagal, benaknya berkata lagi.

Belum ada orang yang bangun kecuali dirinya. Jace menuruni tangga dan membuka pintu. Ia menengok ke kanan dan menemui musuhnya, yaitu 'Unity Rules'. Ia hanya memutar bola matanya. Selanjutnya ia mencari 'udara segar' diluar sebelum mungkin dikendalikan lagi.

Sejujurnya, ia sangat bosan dengan kehidupannya. Selalu dikendalikan oleh para pemerintah. Hanya sadar saat tidur dan dikendalikan saat hari baru mulai tiba entah itu jam berapa. Tetapi hari ini, ia merasa aneh tidak biasanya ia sadar di awal tahun. Ya, para Unity hanya sadar saat tahun baru saja! Memang sudah gila!

Jace tidak mau membuang kesempatan ini. Akhirnya dia mengelilingi beberapa bagian planet Mars, tempat tinggal para Unity.

Mars bukan berwarna merah dan hanya tanah yang kalian tahu saat ini. Mars sudah terdapat hutan-hutan, pepohonan, bunga-bunga meskipun tidak sebanyak bumi yang 'dulu'. Udara segar masih terdapat disana. Jarang sekali para Unity merasakan udara segar saat sadar seperti yang Jace sekarang. Sesaat seru-serunya jalan, ia tidak sadar bahwa dari ia bangun tempat tidur dengan keadaan sadar. Terdapat masalah besar yang akan mengikutinya.

"Perhatian! Pengumuman ini ditunjukkan kepada para Unity yang rusak diharapkan segera untuk menghadap walikota di balai kota"

"Sudah kuduga akhirnya akan seperti ini. Stick on your plan, Jace" gumam Jace yang tidak mungkin didengar orang lain. Jace menjauhi yang seharusnya ia datangi. Para petinggi yang melihat salah satu 'tahanan'nya tidak mengikuti sesuai dengan aturan itu pun tidak tinggal diam. Semua yang tidak mendengarkan ditembak hingga mati.

Jace sudah memperkirakan semua ini terjadi semenjak 15 tahun yang lalu saat umurnya 8 tahun. Ia berlari ke dalam hutan. Yup, seperti yang dikatakan tadi, Mars terdapat sedikit hutan. Disana sudah terdapat pesawat yang ia rakit sendiri. Hampir saja ia sampai dalam pesawat itu....

Zzttt! Jace terkena sengatan listrik dibadannya dan terjatuh. Semua menjadi gelap. (Kasian amat sih ya😭)

***

HAI! Akhir ceritanya ga bikin penasaran banget ya :(. Btw, gila ya udah lama banget aku ga update. Padahal masih cerita baru. Update malah lama banget :(. Maaf ya! Ini karena aku ganti terus ceritanya. Soalnya aku merasa kurang seru + kurang pas gitu. Semoga kalian suka! Maaf juga kalo bahasanya masih ada yang salah! Enjoy baca part yang kedua ini. Semoga ga ada cerita yang ngikutin cerita ini (dan semoga aku ga ngikut cerita orang). Amin!

Dunia Tanpa Manusia (Hiatus)Onde histórias criam vida. Descubra agora