"T-tuan?" gugup Felix saat mau masuk ada Changbin menatapnya tajam di ambang pintu
"Siapa?" tanya Changbin datar
"Ta.. Tadi a-aku tidak sengaja menbraknya," jawab Felix gugup dengan jantung deg degan
"Lalu"
"Lalu d-dia berbaik hati mengajakku pulang bersama" Felix hanya bisa menunduk takut
"ALASAN!!" Bentakan Changbin sukses membuat jantung Felix copot
Brumm
Sepertinya mobil Bangchan balik lagi
"Permisi, Felix belanj-" benar saja Bangchan balik
"Felix" Bangchan kaget melihat Felix tesungkur di lantai dan membantunya berdiri
Ya Changbin menamparnya keras saat kita fokus pada mobil Chan😂
"Gwaenchana??" tanya Bangchan
"Ne" jawab Felix pelan gemetaran
"Kau siapa?" tanya Changbin
"Aku teman Felix, teman baru lebih tepatnya"
"Lalu mengapa kembali lagi"
"Aku ingin mengantarkan belanjaan Felix yang ketinggalan"
"Felix masuk!" perintah Changbin dan diturutin sama Felix
"Lain kali kau tak usah kembali ke sini lagi" suruh Changbin lagi pada Bangchan dan masuk
"Aneh" gumam Bangchan dan berlalu
"Lain kali kau tidak usah pergi kemana mana! Aku harus ikut jika kau ingin pergi" mengapa Changbin posesif begini? Ntahlah
"Baik" jawab Felix pelan
Changbin pergi dan kembali lagi membawa kotak
"Duduk"
Felix duduk
Changbin mengobati bekas tamparan di pipi felix menggunakan salep dingin.
"Tidak perlu tuan, aku akan mengobatinya nanti"Felix canggung
"Berani mengaturku?" Changbin
Felix hanya diam
SKIP MALAM
Changbin makan seperti biasa di layani Felix
Selesai makan Changbin mandi, Felix bereskan piring.
SKIP EGEN (singkat aja😌)
"Tuan, apa aku boleh mengunjungi eomma? Tadi dia... dia menelpon katanya sakit. Aku khawatir padanya" mohon Felix sambil menunduk takut benar benar takut
"Aku ikut" dipikir Changbin akan marah besar tapi untunglah
Kringg kring📞
"Yeobseyo?"
"..."
"Sekarang? Aku sedang sibuk"
"..."
"Kalau begitu tunda"
"..."
"Aghh baiklah"Tutttt
"Aku tidak jadi mengantarmu, tapi ingat kau tidak boleh mengulang kesalahan lagi! Atau kau tau sendiri akibatnya" Changbin pergi mengambil beberapa Map
"Jangan terlalu lama, kau masih bertugas melayaniku nanti malam" lanjut Changbin hingga benar benar hilang di balik pintu
PERJALANAN PULANG
(Sudh selesai menjenguk ibu Felix pulang sekitar jam 16:15 KST)"Aish, mengapa tak ada satupun bis yang
lewat" gerutu Felix sambil berjalan mencari bisTbtb mobil hitam berhenti di depannya, Felix sudah takut kalau itu penjahat atau penculik mungkin?
"Hey! Felix, masuk! Bentar lagi hujan" yakk, kenapa harus bertemu Bangchan pikir Felix
"Ah aku berjalan saja hyung"
Tik tik tik hujan turun di atas genteng upss mlah konser wkwk
"Ayo masuk! Nanti kau bisa sakit"
Tidak ada pilihan lain
"Tidak perlu sungkan, anggap saja aku hyungmu" Bangchan memajukan mobilnya
"Ne" Felix takut ancaman Changbin tapi apa boleh buat? Dia tidak mau sakit dan malah tidak bisa melayani Changbin
"Ngomong-ngomong siapa pria yang memukulmu kemarin?" tanya Bangchan tbtb
"Ahh, tidak usah dibahas"
"Kata eommaku kalau kita sering memendam sesuatu, itu akan menjadi penyakit. Jadi jika ada orang yang mau mendengarkan nya mengapa tidak? Aku bisa menjadi pendengar yang baik, Felix" Bangchan panjang kali lebar
Entah mengapa Felix tertegun dengan ucapan Bangchan. Padahal mereka baru bertemu dua kali secara tak sengaja
"Aku yakin kau akan menjauhiku setelah aku cerita" Felix menunduk
"Jangan berprasangka buruk, aku tidak seperti itu"
TBC:)
Part terpanjang sejauh ini yak hehe
NEXT BAKAL FLASHBACK Ocee👍Binnie
517
KAMU SEDANG MEMBACA
Budak Sexs - SKZ
FanfictionBxB Baku tapi ga terlalu baku Bijak dalam membaca "Eomma nae gwaenchana, aku akan ikut dengan mereka" Lee Felix "membiarkan ayahku hidup dalam kesakitan hiks" Yang Jeongin