Budak Sexs - SKZ

BRUTAL!

"Kau kenapa lagi?"

"Jeongin, membuatku kesal"

"Yak! Kau memanggilku hanya untuk membicarakan hal konyol, begitu Hwang Hyunjin?"

"Kau inikan sahabatku, apa salahnya aku meminta waktumu sedikit, Seo Changbin"

"Baiklah baiklah, memangnya apa yang uke itu perbuat hingga kau kesal?" tanya Changbin menyesap bir

"Dia dekat dengan seme lain, dan seme itu adalah Lai Kuanlin. Kau taukan? Siapa Guanlin?" jelas Hyunjin dengan muka tidak sukanya

"Memangnya kenapa? Cari uke lain apa susahnya. Eitss apa jangan jangan kau-"

"Apa?" tanya Hyunjin penasaran

"Apa jangan jangan kau menyukai Uke mu itu hmm?" goda Changbin

"Yak! Tidak begitu, aku tidak suka dikhianati. Apa lagi sama Guanlin!"

Tak terasa percakapan mereka begitu panjang hanya membahas uke Hyunjin dekat dengan Seme lain.

Jam menunjukkan pukul 22:18

HYUNJIN POV

Aku masih kesal, ku pikir bicara dengan Changbin akan membantu tapi dia malah menambah kesalku saja.

Aku memarkirkan mobil di garasi sepulang dari Club tadi. Pas mau masuk aku melihat Guanlin keluar dari dalam rumah. Emosi itu sekarang.

Aku menghampiri Guanlin dan langsung menghajarnya habis habisan

Bugh bugh!!! 👊👊👊

"TUAN!! BERHENTI! APA YANG KAU LAKUKAN, BERHENTI TUAN!!" Ya, Jeongin berusaha melerai

"KAU BUAT APA DATANG KEMARI?"

"Hyunjin, ternyata kita bertemu lagi dunia sempit ternyata" ucap Guanlin seraya berdiri. Muka nya lebam bibir sobek dan hidung berdarah

"Tidak perlu basa basi! Pergi kau!"

Dia beralih menatap Jeongin dan berkata

"Hey, Yang Jeongin! Siapa dia? Apa dia sememu? Hah bahkan dia tidak pantas disebut seme. Apa kau yang seme? Ku pikir kau uke, ternyata kau semenya HWANG HYUNJIN Eoh?"kata kata Guanlin membuat emosiku memuncak. Ingin ku bogem tapi sial Jeongin menahanku

"Guanlinssi ku mohon pergi dari sini jebal. Aku tidak ingin ada keributan" kenapa Jeongin bersikap lembut pada orang lain

"Baiklah, selamat menikmati malam di bawah Jeongin, HWANG HYUNJIN"

Guanlin pergi, aku emosi benar benar emosi sekarang.

"T-tuan ayo kit- aww tuan sakit"

AUTHOR POV

Hyunjin menarik tangan Jeongin masuk, menutup pintu dengan kuat.

Menarik hingga ke kamar dan menjatuhkannya ke kasur king size yang sangat mahal

"APA MAKSUDMU MEMBAWA ORANG LAIN MASUK TANPA IZIN DARI KU HAH?!!"

"Mi.. Miaan"

"INI RUMAHKU DAN KAU TIDAK BERHAK MEMBAWA SIAPAPUN KE DALAM! APA YANG KAU LAKUKAN DENGANNYA HMM? KAU BERANI MENGKHIANATIKU? KAU INGIN MATI YANG JEONGIN??!" Bentak Hyunjin bertubi tubi

"Tidak tuan tidak aku ti-"

Belum selesai bicara Hyunjin menindih tubuh Jeongin hingga terbaring ke kasur

"Tidak apa, Jeongin, aku akan membalasmu" ucap Hyunjin

"Tu-tuan ak- hmphh"

Hyunjin mencium Jeongin dengan ganas tidak memberikan ukenya oksigen

"Hmphh tuhh aaannnghh" Jeongin berusaha melepaskan ciuman ganas itu mendorong tubuh besar Hyunjin

"Kenapa hm?" tanya Hyunjin selepas ciuman mematikan tadi

Tak mendapat jawaban Hyunjin kembali mencium Jeongin di leher hingga melepas semua baju yang dikenakan Jeongin

"Nghh shh" desahan desahan pun keluar dari mulut sang uke

Singkatnya mereka berdua sudah naked total. Hingga

Clup!

"Aghhhh Tuanhhh sa.. Sakitt ahh" rintih Jeongin saat milik besar Hyunjin menerobos holenya kuat tanpa perasaan

Hyunjin memaju mundurkan pinggulnya brutal tak peduli erangan sakit uke dibawahmya.

"Ahh Je-jeongiahhhhhh ahh emmhh" desah Hyunjin nikmat

"Hikss.. Sa-sakit ampunhh ampunhh tuannhh" erang Jeongin meremas kuat sprei sampai hampir robek, badannya rapuh terbelah dua. Orang diatasnya sama sekali tidak berperasaan

"Ituhh balasannyah karhnah kau.. Kauh sudahh menghianatikuhh" kata Hyunjin masih dengan gerakan yang sama

Brutal

TBC:)
Makasih udah mau baca ya:3 cuyung deh:")

Binnie:3
550