Ntar siang ke bioskop yuk?

Ngapain?

Ya nontonlah masa mau ngemis

Asal di bayarin, baru mau

Hm,iyya gue bayarin

Oke jam berapa?

Jam sembilan - an

Nanti lo kerumah aja ya?

Udah minta di bayarin minta dijemput pula_-

Yaudah gak jadi

Iya deh iyaa

Gitu dong hehe

(Read)

Adara cekikikan sendiri membayangan wajah sebal sahabatnya itu sekarang. Ia bangkit dari ranjang, pergi ke kamar mandi yang ada di dalam kamarnya untuk membasuh wajahnya yang berminyak dan menggosok gigi.

Adara melihat jarum jam yang masih menunjukan pukul delapan kurang lima menit. Ia keluar dari kamar mencari Bundanya ke dapur.

"Bunda....?"panggil Adara.

Dia tidak mendapati siapa - siapa, sepertinya Bundanya pergi keluar pikir Adara. Adara mendapati sticky note yang tertempel di pintu kulkas, ia pikir itu pasti dari Bundanya.

Ra Bunda pergi ke pasar dulu, kalau laper Bunda udah buatin nasi goreng di meja, oh iya kalau kamu mau keluar jangan lupa kunci rumah oke?.

Adara langsung membuka tutup saji yang ada di meja makan, ia melihat nasi goreng yang masih mengepul, itu artinya Bundanya belum lama pergi kepasar. Dia menyantap sarapan yang di buat Bundanya.

Setelah sarapan Adara bersantai - santai menonton tv, ia melihat kartun favoritenya Doraemon. Karena terlalu asik menonton tv Adara lupa bahwa dia ada janji keluar bersama Clarisa.

Adara mendengar samar - samar ada yang mengucapkan salam, tapi dia tidak menghiraukan ia melanjut menonton tv-nya.

Clarisa sangat kesal, kenapa Adara tidak keluar - keluar. Dia sudah menghubungi Adara tapi Adara tidak menjawab telponnya.

"Assalamualaikum... ADARA!!"ujar Clarisa berteriak karena dia sudah menunggu dari tadi.

Adara tersadar memang benar tadi ada yang mengucapkan salam, dan dia mengenali suara itu ia langsung membuka pintu rumahnya.

"Eh Ris ngapain kesini?"tanya Adara polos.

"Yaudah gue pulang lagi"ujar Clarisa berbalik akan pergi. Adara yang melihat Clarisa pergi hanya melongo.

"Ra lo gak nahan gue gitu?"tanya Clarisa.

"Oh jadi lo pengen ditahan?"

"Tau ah!"ujar Clarisa mengerucutkan bibirnya.

"Maaf - maaf gue bercanda kali, lo mah baperan"ujar Adara tertawa geli melihat tingkah konyol sahabatnya.

"Ayo masuk"

Clarisa mengikuti langkah Adara, mereka berdua berjalan ke kamar Adara.

"Ra lo belum mandi?"tanya Clarisa.

"Belum"jawab Adara dengan santai.

"Buruan mandi keburu siang nanti panas"suruh Clarisa.

"Iya iya"ujar Adara pergi ke kamr mandi.

Clarisa tiduran di kasur Adara sambil memainkan ponselnya, menunggu Adara selesai mandi.

"Ra buruan!"teriak Clarisa sambil mengetuk pintu kamar mandi.

"Iya bawel banget sih"ujar Adara dari dalam.

Clarisa berjalan ke meja belajar Adara, ia melihat - lihat meja belajar Adara yang acak - acakan penuh dengan buku dan plastik bekas cemilan.

Adara keluar dari kamar mandi, ia memakai baju casual.

"Ra lo tumben belajar"ujar Clarisa duduk di kursi belajar Adara.

"Bukannya bersyukur malah ngatain"

"Bagus deh lo belajar kembangkan -  kembangkan"ujar Clarisa sambil cekikikan.

"Ayo nanti keburu siang"ujar Adara sambil mengambil tas slempangnya.

Clarisa bangkit dari duduknya, ia mengikuti Adara dari belakang.

"Ra Bunda lo mana?"tanya Clarisa, matanya melihat ke setiap sudut ruangan.

"Bunda ke pasar"

Clarisa hanya ber'oh' ria sambil manggut - manggut mengerti.

***

Mereka pergi naik mobil Clarisa, dengan Clarisa yang mengemudi. Sepanjang perjalanan hening hanya terdengar lantunan musik.

"Ris tumben lo ngajak gue nonton"kata Adara memecah keheningan.

"Itung - itung refreshing sebelum ulangan yakan?,  dirumah juga gak ada siapa - siapa"ujar Clarisa.

"Oh iya iya, emang Ibu lo kemana?"

"Lagi kerumah Tante gue"

Adara hanya ber'oh' ria. Akhirnya mereka sampai di salah satu mall yang ada di ibu kota. Mereka turun dari mobil, masuk ke mall menuju lantai tiga.

Pintu teater dua telah dibuka. Clarisa mengajak Adara untuk segera masuk ke bioskop, mereka memilih nonton film yang lagi booming saat itu di indonesia, yaitu film Dilan . Adara duduk bersampingan dengan Clarisa.

Setelah selesai menonton bioskop Adara merasa lapar. Dia mengajak Clarisa untuk cari makan dulu. Mereka berjalan menelusuri setiap sudut mall mencari makanan yang mereka rasa enak.


Adara berhenti berjalan, matanya fokus melihat seseorang yang ia kenal, tapi seseorang itu tidak sendiri dia bersama seorang wanita. Adara tidak mengenali siapa wanita itu, tapi sepertinya wanita itu seumuran dengan dirinya.

Hayo siapa ya yang Adara lihat?

Maaf aku telat update hehe, kayaknya aku bakal update setiap hari sabtu yah? Setuju gak?

Jangan lupa VOTEMENT nya ditunggu gratis kok.

DREAMSDonde viven las historias. Descúbrelo ahora