1 Anna ingin Makan Strowberry

10 0 0
                                    



Danau Pelangi

Anak-anak sekolah dasar  yang terdiri dari anak perempuan dan beberapa anak laki-laki tersebut setiba didanau langsung menanggalkan semua pakaiannya ke bebatuan  yang mengelilingi danau agar tidak basah dan ketahuan orang tua mereka nantinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anak-anak sekolah dasar yang terdiri dari anak perempuan dan beberapa anak laki-laki tersebut setiba didanau langsung menanggalkan semua pakaiannya ke bebatuan yang mengelilingi danau agar tidak basah dan ketahuan orang tua mereka nantinya. Suara desiran angin mengibas dedaunan bambu yang berdiri dengan lemah gemulai membuat suasana semakin dingin. Merupakan sensasi yang luar biasa untuk terjun kedalam danau kecil itu, pelangi juga sudah kelihatan dari balik tiang-tiang bambu berwarna kuning yang memisahkan danau dan persawahan, pelangi itu benar-benar muncul dari sawah..

"LIHAT DISANA..."

Seorang anak laki-laki berseru, semua anak melayangkan pandangannya kepelangi. Anna berdiri disana, ia sudah melupakan sepatunya yang mengeras karena lumpur sawah indahnya pelangi dan segarnya berenang didanau setara untuk itu semua.

Beberapa anak hanya duduk dibebatuan menyaksikan, yang lainnya tertawa-tawa sambil berenang. Adalagi yang berdiri menyaksikan pelangi terus-terusan berdecak kagum, mereka anak kelas satu seperti Anna yang ingin melihat danau pelangi dan pelangi sehabis hujan namun takut ketahuan orang tuanya karena pakaian dalam akan ikut-ikutan basah jika bermain didanau. 

'mereka hanya takut pelanggaran mereka ketahuan karena pelanggaran lainnya ',

Bagaimanapun juga menyembunyikan hal-hal yang buruk pasti akan ketahuan, seperti pepatah yang sering dikatakan ibu Anna, sepandai-pandainya tupai melompat pasti akan jatuh juga, namun Anna tetap saja sering berbohong pada Ibunya karena ibunya melarang Anna berpetualang, menjadi anak liar.

Seorang anak laki-laki yang lebih tua tiba-tiba menarik salah satu anak yang takut basah kedanau dengan pakaian seragam yang masih lengkap, anak-anak lainnya membantu anak yang lebih tua itu, dia anak kelas satu yang kelihatan paling lemah diantara teman-teman Anna. Awalnya dia menangis karena basah kuyup namun setelah anak-anak lainnya memercikkan air kearahnya dia malah tertawa kegirangan, bahkan ikut-ikutan melompat dari canyon ke danau sampai pakaian anak-anak di bebatuan ikut basah. 

Anak-anak kelas satu yang takut basah lainnya mulai melepaskan kaos kakinya untuk menikmati air danau sambil memercik-mercikkan air kemuka yang lainnya, beberap bahkan sudah melepaskan pakaiannya..

Tiba-tiba hujan kembali rintik-rintik, anak-anak yang tadinya saling tertawa bermain-main air panik, buru-buru memakai pakaian mereka lalu berlari dengan kaki telanjang ke tembok pabrik tenun kain untuk berlindung dari hujan, hampir semua kebasahan.

Teman Anna, Pita, Mengajak Anna dan Nana menyusuri gang-gang kecil yang masih terlindung atap untuk berteduh kerumahnya yang tidak jauh dari pabrik. Seorang anak tiba-tiba menangis, sepatunya ketinggalan di danau. Anna dan kedua temannya meninggalkan keributan itu, semua anak-anak itu tahu nasib anak itu akan lebih parah dari mereka semua mulai hari ini, sepatu itu tidak akan pernah ketemu..

Hai Strowberry!

 Hai Strowberry!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mimpi Dibawah Pohon Ek (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang