40

1.6K 85 1
                                    

Dia adalah matahari. Bagaimana dia mengubah sebuah cahaya dan membentuk lengkungan manis tak bercela memandang lepas ke arahku sehingga terasa hangat. 

Dia adalah pusat gravitasi. Bagaimana dia membuat dirinya terasa seperti magnet yang membuat semua inderaku tertarik ke pusat yaitu dirinya.

Dia adalah melodi tanpa henti. Bagaimana dia membuat sebuah alunan yang begitu rapi dan indah menjadi sebuah simfoni yang mengalun lembut, membuat tidurku tak ingin terbangun dan selalu terlelap dalam pelukannya. 

Dia adalah mimpiku. Mimpi yang terhalang oleh kaca yang tidak bisa kutembus namun bisa kulihat dengan jelas, membisikkan dengan jelas kenyataan bahwa dia ada di sini tetapi tidak akan bisa aku sentuh lagi. Mengatakan bahwa dia adalah dia, dengan catatan tanpa aku di dalamnya.

—p.s

27 April 2019

ruang ilusi ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang