#1:Bertemu kembali

144 49 21
                                    

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

"Takdir yang memisahkan kita dan Takdir pula yang mempertemukan kita"

♥♥♥

Jika dipikir-pikir rasanya baru kemarin aku memakai seragam putih hitam dengan papan nama yang tergantung di leher, sekarang sudah jadi mahasisiwa semester akhir yang sibuk mencari judul Skripsi.

Dengan antusiasnya aku melangkahkan kaki menyusuri jalan di area kampus dengan kepala tertunduk hingga tidak sengaja menabrak tubuh seseorang.

GDBRAK!!!!

buku yang sejak tadi di rangkulanku kini seketika jatuh ketanah, aku mengangkat kepala untuk melihat ke arah orang tersebut, saat mataku tepat tertuju pada sepasang mata coklat di hadapanku tiba-tiba bayangan seseorang terpintas di pikiranku " Khalil " bisikku dalam hati.

Hampir 3 tahun kami tidak bertemu. Lelaki yang selama ini ku sapa dalam doa sekarang berdiri tepat di hadapanku.

Aku menatapnya sepersekian detik hingga aku tersadar, ku palingkan wajahku menatap ke arah lain.

"Astaqfirullah, maaf." ucapku kemudian berbungkuk meraih buku ku yang terjatuh.

Saat ingin ku raih buku tersebut sisi disebelahnya di pegang olehnya.

"Iya, tidak apa-apa," jawabnya."Lain kali hati-hati." lanjutnya dengan tersenyum padaku.

Senyuman teduh itu masih sama, masih sama seperti saat SMA.

"Astaqfirullah sadar Najwa." gumamku dalam hati.

Aku kembali berdiri setelah buku itu telah berada di tanganku.

"Terimah kasih." ucapku tersenyum padanya.

Ku arahkan pandanganku ke arah lain agar tidak memandanginya terus-menerus, aku melihat ke sekeliling lalu tersadar kami berada di tempat yang sepi hanya satu dua orang yang lewat di sekitar sini.

Astaqfirullah aku terjebak dalam situasi yang kurang mengenakkan karena bagaimana pandangan orang-orang jika melihat kami berdua di tempat sepi seperti ini?

"Sekali lagi saya minta maaf, Assalamualaikum." ucapku.

Setelah mendengar balasan salam darinya aku beranjak pergi dan dengan sengaja ku perlancar langkahku agar secepatnya pergi dari sana.

▪️▪️▪️

Aku duduk memandangi langit biru di balik jendela.

"Apa yang dikatakan Umi benar kita tak semestinya menaruh harapan pada makhluk Allah apalagi soal percintaan karna kita sendiri yang menanggung akibatnya." Najwa

Beberapa menit kemudian datang seseorang menghampiriku lalu duduk tepat di sampingku.

"Assalamualaikum" salamnya.

"Waalaikumsalam"jawabku. "Ada apa?"

"aku cuma mau ngasih tahu kamu kalau 3 bulan lagi akan diadakan MAFES(Manajemen Festival)." ucapnya antusias.

Cahaya HijrahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang