[EBOOK PUBLISHED] Chasing You (COMPLETED)

16. Future Fiancee, Future Wife

Now playing: One Direction - Steal My Girl

Yah, Felix yang tampan dan segala tingkah anehnya. Roxanne tahu, ia sudah mulai sedikit nyaman dengan sikap Felix itu. Roxanne tidak menganggapnya sebuah gangguan lagi. Tapi, untuk percaya, sepertinya belum.

Roxanne duduk di kasurnya. Mengingat kembali kejadian di mobil felix. Pipinya bersemu merah. Felix mencium keningnya. Well, tentu saja ciuman itu terkesan romantic bagi Roxanne. Besok, felix akan mengajaknya ke sebuah tempat. Jadi, Felix sudah mulai bertingkah sok misterius padanya. Itu lucu, mengingat apa yang dilakukan Felix selalu membuatnya seperti mendapatkan hadiah setiap hari.

Bailklah, Roxanne akan tidur awal malam ini. Mengingat besok pagi jam 8 Felix akan menjemputnya.

*****

Matahari mulai terbit menyinari kamar tidur Roxanne. Roxanne yang merasa terganggu dengan sinar matahari tersebut mengerjapkan kedua matanya dan melenguh. Kemudian, ia merentangkan kedua tangannya seraya bangun dari tidurnya. Ia langsung berdiri dari kasurnya. Lalu, segera melesat menuju kamar mandi dan bersiap-siap.

Roxanne mengenakan kemeja putih dengan dengan belahan dada yang cukup rendah dan bagian lengan yang ia lipat sampai atas sikunya. Bagian depan kemeja ia masukkan ke dalam celana jeans birunya yang sobek di bagian lututnya. Tak lupa dengan flap bag hitamnya dan juga stiletto hitamnya. Roxanne terlihat casual dengan pakaiannya, namun sangat mempesona.

Ia turun ke sebuah ruang makan. Tidak melihat siapapun, ia bertanya kepada kepala pelayannya.

"Kemana semua orang?" Tanya Roxanne.

"Mr dan Mrs Collins pergi ke kampus nona Jeannette karena ada acara pagi di sana, Tuan muda Victor sepertinya pulang ke rumahnya sendiri. Nona Victorina sudah pergi keluar bersama teman-temannya," jelas si kepala pelayan, Louis.

"Oh, baiklah," Roxanne mengambil tempat duduk di meja makannya dan segera menghabiskan makanannya. Sejenak ia berpikir jika ia harus punya rumah sendiri jika begini.

*****

Felix bangun dari tidurnya yang sangat sangat nyenyak. Ia segera menuju kamar mandi sembari bersenandung. Ia keluar dari klosetnya yang menyimpan segala macam pakaian dan aksesorinya.