YURI : 25 JANUARI

4 0 0
                                    

YURI

PUKUL 08.00

Pengangguran..

Itu adalah kata yang tepat untuknya saat ini, Yuri hari ini baru saja memutuskan untuk memberikan surat untuk resignnya. Dia duduk didepan TV dengan sebuket Ice Cream.

Alice dan Rachel duduk dihadapannya, berusaha untuk menghiburnya tapi dengan rasa bersalah,

"Lihat kedua wanita bodoh ini, kalian membayar untuk sewa setahun rumah ini.."

Keduanya berlutut saling sikut menyikut..

"Yuri aku harus pergi bekerja, ada hewan yang membutuhkan pertolonganku..", Alice memohon,

"Hah.. kau tega membiarkanku, setelah apa yang kau lakukan padaku.. Kau harus ke klub denganku malam ini.."

"Sebenarnya malam ini aku akan menginap.."

"Alice kau ingat priest bilang sex sebelum menikah itu.."

Alice menatapa Rachel dengan kesal, Rachel akhirnya tidak melanjutkan kata-katanya

"Wah lihat Alice kita, bukan hanya anjingnya , kau juga menyukai pemiliknya.."

".. kenapa kau selalu mengatakan aku menyukai dia kak Yuri?"

"Karena kau memang suka dia, akui saja.."

Alice terdiam

"Kak Yuri hari ini juga aku mendampingi pemeriksaan Nick.."

"Kalian ini, kalian bukan teman yang baik, pergi saja sekarang kalau berani.."

Alice dan Rachel dengan cepat keluar dari rumah itu,

Sial kedua gadis bodoh itu benaran meninggalkanku sendiri..

Yuri mengingat kembali tindakan kepahlawanan yang dia lakukan kemarin, ya semua yang kulakukan layak mendapatkan penghargaan.

Tangannya kembali memutar ponselnya, namun orang-orang terdektanya tampaknya sangat sulit memberikan waktu. Sahabat baiknya banyak yang berpergian untuk merayakan Chines New Year, mereka berasal dari ras yang berbeda.

Yuri tiba-tiba mendapat telepon dari ibunya, dia ragu namun dia ingin menceritakan semu hal dengan ibunya

Hari itu wanita kuat itu menagis seperti bayi mendengar suara ibunya..

***

PUKUL 16.00

Rasanya tidak percuma berlangganan Netflix untuk saat-saat seperti ini.

"Diam kalian Tini, Wini , Biti.."

Yuri melempar mereka dengan kemasan makanan yang sudah habis kalau mereka menyalak.

Menikmati acara televisi dan benar-benar tidak ingin pergi kemana-mana setelah ini.

Tiba-tiba suara pintu terbuka,

Yuri masih dengan tenang tiduran didepan televisi ketika Rachel masuk kedalam Rumah sambil menagis.

Awalnya dia ingin mengabaikan, dia bahkan mengabaikan serangkaian telepon untuknya setelah seperti anak bodoh mengadu kepada ibunya kenapa dia harus peduli kepada gadis yang meninggalkannya demi pacarnya itu,

Semua bahkan bertambah menyebalkan ketika suara TV, suara dering ponselnya, suara menyalak ketiga anjing Alice ditambah suara ponsel Rachel yang berkali-kali berdering,

Dia tidak punya pilihan dia masuk kekamar Rachel dan Alice,

"Kau kenapa?"

"..", masih terisak..

The One For Valentine | COMPLETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang