IAN: 22 Januari

4 0 0
                                    

Ian

Pukul 10.00

"Jadi tidak terjadi apa-apa tadi malam? pembohong.."

Aku ada dirumah para gadis ini dengan tiga laptop dan tumpukan berkas-berkas bersanding dengan gelas-gelas kopi dan mesin printer, Yuri benar-benar meperbudak aku. Kami sedang mengerjakan pekerjaan akhir tahun yang berhasil kutelantarkan dan pekerjaan Yuri lainnya karena rotasi dikantor, partnerku yang dulu adalah orang rajin yang hanya bisa bekerja sendiri, jadi dia yang mengerjakan aku hanya perlu tidak mengganggunya, selesai. Aku tahu saat aku mengerjakan ini  kami harus membuat perjanjian dibawah hukum agar Yuri tidak melaporkannya dan harus kembali tinggal bersama orangtua karena dipecat.

"Aku sudah punya kevin Ian.. kau dan Boy bahkan melihat kami benar-benar saling menyukai"

"Kalau aku jadi kau, aku bukan hanya akan mebuka bajuku.."

"Aku sempat memikirkannya.."

Alice tertawa terpaksa

"Apa aku perlu mengingatkan disini ada pria.."

"Ah.. sekarang aku malah terdengar seperti pelacur.."

Alice menutup wajahnya dengan dengan kedua matanya yang memegang sendok, ketiga anjingnya menggonggong, mereka protes karena Alice terus memainkan makanan mereka

Yuri dan Ian hanya tertawa melanjutkan tugas mereka, mereka ingin liburan  Chinese New Year mereka tidak terganggu nantinya.

***

"Aku pulang... "

"Rachel.." 

Ian beranjak dari tempat duduknya, Rachel juga lah alasan Ian untuk mau diperbudak Yuri.

Ya tentu saja tidak ada pria yang mau diperbudak wanita kalau tidak ada cinta.

"Ian..", Yuri menatapnya

"Ian duduk kembali sambil memberikan salam, Rachel hanya tersenyum, lalu matanya menuju kelantai tempat Alice membirikan makan anjing-anjingnya

"Aliceku kau tidak apa-apa?"

Dia langsung memeluk Alice, dia telah diberitahu Yuri malam kemarin

"Lihat kepalamu bahkan harus diperban.."

"Dia bahkan lebih baik, kau tidak tahu dia bahkan tidur dengan kesatria yang menolongnya kemarin"

"Ian..." Alice menjadi kesal..

Rachel pulang cepat hari ini. Ia sudah ada disana dari kemarin sore ,dia ada shift malam agar besok bisa menggantikan perawat yang seharusnya menemani Nick besok. Karena shif ini jugalah Yuri dan Alice bisa pergi klubing. Kalau Rachel ada, mereka bisa diceramahi panjang lebar apalagi melihat pakaian mereka yang minim.

"Aku akan mebelikan soft drink,ada yang mau nitip..", Yuri pergi keluar.

Ketika Yuri pergi Alice engubah topik pembicaraan,

"Rachel kita harus bagaimana?"

"Kalian membicarakan apa?"

Ian penasaran karena raut kedua wajah wanita itu benar-benar berubah menjadi serius

"Kau tahu pacar kak Yuri?"

"Maksudmu pak Gerrard, dia punya isteri dan dalam proses perceraian.."

"APA???"

Keduanya kaget,

"Kalian kenapa?"

"Itu tidak boleh terjadi.. jangan.."

The One For Valentine | COMPLETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang