Arthit tidak bisa lepaskan pandangan nya dari anjing lucu itu, kongpob sangat menikmati expresi kekasihnya saat ini.

"P mau gendong?aku mau buat makanan nya sebentar" kata kongpob








"Tidak apa² kong?nanti dia tidak suka padaku bagaimana?" jawab arthit






"Bow-bow jinak p, jangan takut, dia kesayangan P mook dirumah" sambil menyerahkan anjing lucu itu ke tangan arthit.




Arthit yang awalnya canggung mulai merasa nyaman dengan anjing milik kakaknya kongpob, bahkan sudah bermain bersama dilantai dan kongpob yang melihat itu tertawa lalu memanggil bow-bow untuk makan.


Pandangan arthit tidak lepas dari anjing lucu itu, dia sangat suka pada binatang, kongpob tau itu tapi karena mereka berdua sibuk di perkuliahan, sulit untuk memelihara binatang peliharaan.


Bow-bow bertingkah lucu yang buat arthit gemas, dia tertawa sambil mengemil kacang kemudian melihat bow-bow yang menatap nya meminta kacang, dan arthit dengan tersenyum memberikan beberapa kacang dan dimakan dengan lahap oleh bow-bow





Saat sore datang,Arthit dan kongpob berencana  membawa bow-bow untuk jalan² sebentar, arthit memanggil nama bow-bow tapi bow-bow tidak datang, arthit mencari ke bawah kolong dan dalam lemari dan saat arthit menemukan bow-bow dikamar mandi, dia melihat anjing itu seperti tersedak dan muntah²



Arthit terkejut lalu berusaha menghubungi kongpob yang sudah turun duluan sambil membawa sampah mereka.


"Kong,bow-bow dia...kong dia..tolong kong..aku takut,tolong bow-bow kong" kata arthit di handphone dengan gemetaran.




Arthit semakin panik saat dia melihat bow-bow sperti memuntah kan cairan putih berbuih, dia tidak tahu harus apa, detik terasa sangat lama sampai pintu terbuka dan arthit melihat kongpob datang.


"Ambilkan handuk bersih p, kita bawa ke dokter hewan"kata kongpob





Arthit berlari untuk ambil handuk, kongpob mendengar suara benturan keras tapi saat itu kongpob terlalu panik dan fokus pada kondisi bow-bow.






Arthit datang membawa handuk bersih lalu kongpob membungkus badan bow-bow dengan handuk itu lalu berlari secepatnya agar bisa ke dokter hewan.






Kongpob menyetir seperti kesetanan melihat bow-bow semakin lemas ditangan arthit, sementara itu arthit terus mengelus bow-bow melupakan semuanya termasuk rasa sakit yang seharusnya dia rasakan.




Saat mereka tiba, dengan langkah cepat kongpob dan arthit langsung serahkan ke dokter hewan dan melihat dengan cemas,mereka diminta menunggu diluar.


Beberapa saat kemudian dokter keluar dan menyuruh mereka mengikuti nya ke ruangan pemeriksaan.


"Anjing ini punya alergi makanan, hasil cek darah nya tunjuk kan alergi yang sebabkan dia collapse dan paru²nya menjadi sesak, apa kalian ada berikan makanan ke bow-bow?" tanya dokter hewan itu.




"Saya yang memberi makan dok, saya tau jelas dia punya alergi jadi tidak mungkin alergi nya kumat karena makanan yang saya siapkan" jawab kongpob.


"Bow-bow punya alergi kong?alergi apa?"tanya arthit.



"Alergi kacang p, bow-bow anjing dengan kelainan dari kecil jadi p mook sangat menjaganya" kata kongpob.





"Dari hasil darah, kacang yang dia makan tidak sedikit untuk bisa buat dia sampai muntah dan sesak secepat tadi"dokter kembali menjelaskan.





Just Another Ordinary Day Where stories live. Discover now