✨ Stand Before You

Start from the beginning
                                    

💫💫♠💫💫

Lee Jieun adalah cinta pertama bocah yang kini berumur sebelas tahun itu. Seorang kakak dari Lee Jaehyun, yang sifatnya berbanding jauh dengan adiknya itu. Pertama kali Jeongguk bertemu Jieun adalah saat musim hujan dan gadis itu menjemput adiknya dengan sebuah payung warna transparan.

Di bawah payung, Jeongguk bisa melihat betapa cantiknya wajah Lee Jieun itu. Tahi lalat di dekat matanya dan kulitnya yang sebersih salju, membuat Jeongguk jatuh cinta pada pandangan pertama. Meski begitu, ia hanya bisa menatapnya dari balik pintu ruang latihan. Terlalu takut untuk mengganggu sepasang saudara yang sedang bercakap-cakap di bawah hujan itu.

"Yasudah tunggu aku kalau begitu." Ucap Jaehyun pada akhirnya. "Aku masih ada latihan sampai setengah jam ke depan."

"Oke. Semangat latihannya, Jaehyunnie!"

Jaehyun berbalik dan hanya mengangkat jempolnya ke atas. Saat melewati Jeongguk, anak itu berhenti menatapnya sinis kemudian melanjutkan berjalan lagi. Jeongguk tidak peduli. Ia kembali memperhatikan Jieun yang baru saja melipat payungnya. Gadis itu duduk di salah satu kursi tunggu yang berada di beranda tempat latihan taekwondo.

Perlahan tapi pasti, Jeongguk melangkah mendekatinya. Dengan kedua tangan yang dikaitkan di belakang punggungnya. Jeongguk tahu-tahu duduk di kursi sebelah gadis itu, tapi matanya memandang ke arah langit-langit.

"Halo." Jieun yang menyapa duluan. Suaranya lembut, sama seperti yang ada di benak Jeongguk. Sangat pas dengan wajahnya yang secantik bidadari.

"Siapa namamu?"

"A-aku Jeon Jeongguk."

"Halo, Jeongguk. Aku Lee Jieun—kakaknya Jaehyun. Kau bisa memanggilku Jieun-Noona."

Mereka jadi sering bertemu setelahnya. Jieun selalu menyempatkan diri untuk menunggu Jaehyun dan disaat yang sama Jeongguk akan menemaninya. Mereka saling bercerita banyak hal. Sampai dua bulan kemudian, jantung Jeongguk berdetak lebih kencang dari biasanya. Hari itu Jieun menggunakan lipgloss pink yang membuatnya semakin cantik.

Di hari itu juga Jeongguk menyadari bahwa ia menyukai kakak dari teman sepertaekwondo-annya itu. Bocah itu membeli sebuah permen coklat dari kantin terdekat. Lalu, ia berlari sekencang mungkin untuk kembali ke Jieun. Ia menyerahkan permen itu dengan malu-malu yang diterima Jieun dengan senyuman.

"Aku menyukai Noona."

Jieun mengecup pipi gembil Jeongguk saat itu. Meski sekilas, itu berhasil membuat wajah yang lebih muda merona.

"Noona juga menyukai Jeongguk."

Sedihnya, percintaan anak kecil itu harus kandas karena ada orang lain yang memaksa masuk ke dalamnya. Seseorang itu adalah Park Jimin. Ia selalu memperhatikan keduanya dari jauh. Berakting saling menyukai dan kadang berpegangan tangan diam-diam. Jimin yang memang dari awal tidak menyukai Jeongguk langsung mendecih.

Padahal sudah jelas jika dirinya terlihat lebih dewasa dan tampan. Jimin pikir tidak ada salahnya mencoba untuk membuat gadis yang seumuran dengannya itu jatuh cinta. Maka suatu hari saat Jeongguk sakit dan tidak datang latihan, ia mendekati Jieun.

Tidak butuh waktu lama bagi Jimin untuk merebut posisi Jeongguk di hati gadis itu. Karena kesamaan umur dan lingkungan hidup, keduanya jadi lebih akrab dengan cepat. Bahkan Jimin mengajaknya untuk bermain di mall bersama. Ia juga sering memberikan kue ke rumah gadis itu—bilangnya untuk Jaehyun, tapi niatnya adalah bertemu Jieun.

Young God(s) || KookV [ √ ]Where stories live. Discover now