1. Kehancuran

160 20 24
                                    

Malam ini Clarisa bersiap siap untuk pertunangannya.

"Kau yakin dia yang terbaik Clar" ucap Ana sahabat Clarisa

"Tentu Anna, kenapa kau bertanya begitu. Aku yakin Bryan mencintaiku kami juga sudah berpacaran 2 tahun, jadi tidak ada yang perlu di ragukan" Clarisa tersenyum lalu memasang kalung pemberian Bryan

"Aku tau Clarisa, kalian sudah berpacaran 2 tahun lamanya. Kau juga mencintainya kan, tapi apa dia mencintaimu?" Tanya Ana pada Clarisa

Clarisa langsung menghentikan aktivitasnya ia memandang sahabat nya di cermin
"Kenapa kau bertanya begitu Ana, tentu saja Bryan mencintaiku" pungkas nya

"Baiklah sahabatku, jika kau sudah siap mari kita turun para tamu sudah menunggu" ucap Ana

***

Mereka pun turun kebawah, banyak para tamu sudah menunggu kehadiran Clarisa.
Gaun berwarna biru yang dipakainya membuat Clarisa tampak cantik. Kenapa biru?
Ya karena biri adalah favorit Bryan, Clarisa sengaja memakainya agar Bryan senang.

"Ana, apa keluarga Bryan belum datang?" Tanya Clarisa pada Ana

"Aku tidak tau Clarisa, tapi bukan kah itu ayah dan ibu Bryan" ucap Ana menunjuk orang tua Bryan

"Baiklah aku kesana dulu" ucap Clarisa meninggalkan Ana berjalan menghampiri orang tua Bryan

***

"Tante dimana Bryan?" Tanya Clarisa

"Dia tadi ada sayang, mjngkin ke toilet sebentar" ucap mama Bryan

"Baiklah tante, aku akan mencari dulu" ucap Clarisa

Clarisa berjalan kesana kemari mencari keberadaan Bryan

"Katanya me toilet tapi tidak ada di toilet" gumamnya

Tiba tiba langkahnya terhenti mendengar suara yang berasal dari ruangan kosong dekat gudang .

Suara desah seorang gadis didalam ruangan itu.

Clarisa mendengar suara itu pun langsung berjalan mendekati ruangan itu.

Clarisa perlahan membuka pintu ruangan itu. Betapa terkejutnya ia melihat kekasihnya Bryan yang akan bertunangan dengan dirinya bermain bersama wanita lain, itu pun dirumahnya
"Bryan" gumam nya

"Aku benar benar kecewa pada mu Bryan" teriak Clarisa membuat Bryan kaget dan menghentikam aktivitas seks nya

Clarisa berlari ketempat acara di mana ia akan bertunangan. Air mata terus membasahi wajah nya yang cantik.

"Pertunangan ini di batalkan" ucap Clarisa

"Clar, kenapa kau bicara begitu?" Tanya Ana

"Dia mengkhianati ku Ana, dia bermain bersama wanita lain" isaknya

"Tidak, itu tidak benar" teriak Bryan lalu menarik tangan Clarisa
"Kau salah paham Clar, itu semua tidak seperti yang kau lihat"

"Salah paham apa"
"Aku melihatmu bersama seorang gadis, kalian sedang berhubungan seks" teriak Clarisa membuat semua orang melihat ke arahnya

"Apa itu benar, katakan Bryan" tanya papa Bryan

"Itu tidak benar pa, dia lah yang bermain dengan pria lain yapi dia malah menuduhku" ucap Bryan membela dirinya

Plakkk

Satu tamparan melayang di pipi Bryan
"Jaga ucapan mu, putriku tidak serendah itu" ucap Robert papa Clarisa

"Om, aku mengatakan yang sebenarnya" lanjut Bryan

"Berani nya kau menyalahkan putriku atas perlakuanmu. Pergi kalian dari sini, pertunangan dibatalkan" teriak Robert penuh kemarahan

Clarisa langsung berlari kekamarnya. Hatinya sangat hancur melihat orang yang dicintainya bermain seks dengan wanita lain itu pun di rumah nya, di hari pertunangannya.

***
"Sudahlah Clarisa, sudah dua hari kau berdiam diri dikamar dam terus menangis seperti ini. Lupakan lah dia Clar" ucap Ana yang masih setia menemani sahabatnya itu

"Kenapa Ana, kenapa dia mengkhianati ku. Aku sudah berkorban untuknya, aku memberikan cinta ku, kenapa dia mengkhianati ku" air mata kembali jatuh membasahi pipi Clarisa

"Clar, dia tidak mencintai diri mu. Kenapa kau harus menyakiti dirimu sendiri untuk pria brengsek sepertinya" ucap Clarisa

"Tapi aku mencintai dirinya" tangis nya

"Clarisa lupakan dia, kau masih 21 tahun, kehidupan mu masih panjang Clar. Kau juga cantik masih banyak pria lain diluar sana yang lebih baik dan pantas untuk mu selain Bryan" ucap Ana

Clarisa hanya terdiam mendrngarkan ucapan Ana. Apa yang di katakan Ana ada benar nya, kenapa ia harus terus terus-an menangisi pria yang sama sekali tidak mencintai dirinya bahkan mengkhianati nya di malam pertunagan mereka.




Tbc!

Maaf kalau pendek.
Author lagi mumet :v

Pokoknya jangan lupa untuk
VOTE and COMMENT

JADILAH PEMBACA YANG BERTANGGUNG JAWAB.
Tinggalkan lah jejak, agar author semangat nulis nya :)

The Love Journey Of A WriterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang